SUKABUMIUPDATE.com - Tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring waktu, penyakit ini dapat merusak arteri Anda jika tidak ditangani. Efek ini, pada gilirannya, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Apa Itu Tekanan Darah Tinggi?
Menghimpun laman verywellhealth, jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dan melalui jaringan pembuluh (arteri) yang akan membawanya ke berbagai bagian tubuh Anda. Tekanan darah tinggi (juga disebut hipertensi) terjadi ketika kekuatan darah yang bergerak melalui pembuluh darah terlalu tinggi.
Darah harus dapat mengalir tanpa hambatan melalui arteri Anda. Namun, kondisi dan pilihan gaya hidup tertentu dapat menyebabkan penyempitan arteri, penyumbatan, dan faktor lain yang menimbulkan resistensi.
Jika ini terjadi, jantung Anda perlu menggunakan lebih banyak tenaga untuk mendorong darah melalui arteri. Hal inilah yang menyebabkan tekanan darah Anda naik.
Tekanan Darah Tinggi: Penyebab dan Faktor Risiko
Ada banyak alasan mengapa tekanan darah Anda bisa meningkat bahkan hanya untuk sesaat. Misalnya, kegembiraan atau olahraga dapat meningkatkan tekanan darah Anda untuk sementara.
Ada pilihan tertentu yang Anda buat atau faktor risiko yang mungkin Anda miliki yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda secara teratur, atau bahkan menyebabkan tekanan darah Anda tetap tinggi secara permanen.
Beberapa contoh penyebab dan faktor risiko tekanan darah tinggi antara lain:
- Riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
- Usia di atas 55
- Kelebihan berat badan
- Merokok
- Penggunaan alkohol dalam jumlah besar
- Diet tinggi natrium dan tinggi lemak
- Kurangnya olahraga
Apakah Tekanan Darah Tinggi Termasuk Penyakit Jantung?
Tekanan darah tinggi bukanlah penyakit jantung saja. Namun, memiliki tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular dan melemahkan atau merusak jantung Anda.
Hipertensi adalah salah satu penyebab penyakit kardiovaskular istilah yang mencakup jantung dan pembuluh darah.
Ketika tekanan darah Anda tinggi, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke tubuh Anda. Seiring waktu, hal ini dapat membebani jantung dan menyebabkan kondisi seperti salah satunya gagal jantung (jantung tidak memompa cukup darah)
Memiliki tekanan darah tinggi juga dapat berdampak negatif pada bagian tubuh selain jantung. Misalnya, tekanan darah tinggi berkontribusi terhadap risiko
- Penyakit ginjal
- Stroke (kekurangan oksigen ke otak)
- Serangan jantung
- Penyakit pembuluh darah (kondisi arteri dan vena yang tidak normal)
- Demensia (kondisi yang memengaruhi ingatan, pemikiran, dan kemampuan sosial)
- Kerusakan penglihatan
Tekanan darah tinggi bukanlah penyakit jantung itu sendiri, namun merupakan faktor risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Tanda Peringatan dan Gejala Penyakit Jantung
Bagi banyak orang, tekanan darah tinggi terjadi dan tidak menimbulkan gejala. Tekanan darah tinggi sering dijuluki sebagai “the silent killer” karena dapat menyebabkan masalah kesehatan serius sebelum Anda menyadarinya dan sempat melakukan perubahan yang dapat menurunkannya serta mengurangi risiko komplikasi.
Proses ini terjadi seiring berjalannya waktu. Gejala apa pun yang mungkin Anda alami mungkin tidak kentara dan bahkan mungkin dianggap terkait dengan kondisi kesehatan lainnya.
Ketika tekanan darah tinggi Anda berlanjut, memburuk, dan mulai menyebabkan komplikasi di bagian lain tubuh Anda, Anda akan mulai melihat lebih banyak gejala seiring dengan semakin banyaknya kerusakan yang terjadi—terutama pada jantung Anda.
Gejala yang bisa menjadi tanda peringatan penyakit jantung antara lain:
- Kelelahan
- Nyeri dada
- Gangguan pencernaan
- Tekanan dada
- Pusing
- Sesak napas
- Palpitasi
- Sakit kaki
- Kegelisahan atau kecemasan
- Berkeringat
- Mual
- Batuk atau mengi
- Bengkak di tangan, tungkai, atau kaki Anda
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, buatlah janji bertemu dokter dan diskusikan cara mengelola tekanan darah Anda dengan lebih efektif.
Cara Mencegah Kedua Kondisi tersebut
Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung tidak selalu bisa dicegah. Beberapa faktor risiko tidak dapat diubah, seperti riwayat keluarga, genetika, ras, dan usia.
Namun, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi dan dampak negatifnya terhadap kesehatan.
Contoh langkah yang dapat Anda ambil untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan meliputi:
- Menghindari merokok, penggunaan narkoba, dan penggunaan alkohol berat
- Berolahraga secara teratur
- Makan makanan bergizi
- Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat
- Mengurangi asupan natrium (garam).
- Mengurangi lemak dalam makanan Anda
- Mengontrol stres Anda
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang pemeriksaan kesehatan rutin.