Mengapa Kadar Kolesterol Tinggi? Simak 7 Penyebab dan Cara Mengelolanya

Senin 08 April 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi. Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik. (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari pola makan yang buruk hingga faktor genetik. (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Kolesterol mungkin tetap tinggi meskipun Anda mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga. Meskipun kolesterol tinggi biasanya berhubungan dengan pola makan.

Anda mungkin juga memiliki kondisi genetik yang menyulitkan tubuh Anda untuk menghilangkan kelebihan kolesterol. Selain itu faktor seperti, merokok, usia, dan berat badan juga dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi.

Sebenarnya sangat sulit untuk mengetahui apakah Anda menderita kolesterol tinggi karena tidak selalu disertai gejala. Memiliki kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung , stroke, dan kondisi lainnya.

Baca Juga: 7 Makanan untuk Meningkatkan HDL, Kolesterol Baik yang Dibutuhkan Tubuh Manusia

Apa Itu Kolesterol Tinggi?

Kolesterol adalah molekul lemak yang dibutuhkan sel tubuh Anda untuk berfungsi. Hati Anda memproduksinya, tapi Anda juga bisa mendapatkan kolesterol dari makanan yang Anda makan.

Istilah kolesterol tinggi biasanya mengacu pada lipoprotein densitas rendah, atau LDL yang sering disebut kolesterol jahat. Kadar LDL yang tinggi meningkatkan risiko aterosklerosis, di mana endapan kolesterol, kalsium, dan sel darah putih menghasilkan plak di dinding arteri. 

Plak ini dapat mengurangi aliran darah ke organ vital seperti jantung dan otak, serta menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke. 

Baca Juga: Gejala dan Tanda Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui, Jarang Disadari!

Mengapa Kolesterol Saya Tinggi?

Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh pola makan Anda. Kolesterol masuk ke dalam tubuh saat Anda mengonsumsi makanan, khususnya makanan tinggi lemak jenuh , seperti gorengan dan daging merah. 

Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan ini, hal itu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda ke tingkat yang tidak sehat. 

Jika Anda mengonsumsi makanan sehat, ada faktor lain yang mungkin memengaruhi kadar kolesterol Anda .

Baca Juga: Mengenal HDL: Si Kolesterol Baik yang Penting untuk Tubuh Manusia

Genetika

Bahkan jika Anda makan dengan benar dan berolahraga, Anda masih bisa memiliki kolesterol tinggi jika Anda mewarisi bentuk genetik kolesterol tinggi dari orang tua Anda yang disebut hiperkolesterolemia familial.

Kondisi ini dapat membuat tubuh Anda sulit membuang kolesterol berlebih. Meskipun hati membuat kolesterol dalam tubuh Anda, hati juga mendaur ulang dan membuang kolesterol dari tubuh.

Ketika hati Anda tidak berfungsi dengan baik atau ketika mutasi genetik mengganggu proses ini, terlalu banyak kolesterol yang menumpuk di tubuh Anda. 4 Meski tidak bisa dicegah, menjaga pola hidup sehat dapat membantu menjaga kondisi tetap terkendali.

Baca Juga: 8 Mitos Tentang Kolesterol Tinggi yang Sering Beredar di Masyarakat, Simak Faktanya

Kurang Olahraga

Jika Anda kurang berolahraga, tubuh Anda mungkin tidak menghasilkan HDL sebanyak yang dibutuhkan untuk menghilangkan kolesterol jahat dari tubuh Anda. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa tidak aktif aktivitas dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan peningkatan kolesterol total dan LDL yang signifikan serta penurunan kolesterol HDL. 

Banyak berolahraga memiliki beragam manfaat kesehatan dan dapat membantu Anda menjaga kadar kolesterol sehat. 

Baca Juga: Mengenal Kolesterol LDL: Penyebab dan Bahaya Bagi Kesehatan Jika Dibiarkan

Penelitian telah menemukan bahwa olahraga dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan mempertahankan atau bahkan mengimbangi peningkatan kolesterol LDL (jahat). 

Lebih intens lagi, olahraga teratur bahkan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. 

Usia dan Berat Badan

Seiring bertambahnya usia, kolesterol LDL Anda meningkat. Beberapa ilmuwan percaya bahwa tubuh Anda menjadi kurang efisien dalam membersihkan kolesterol jahat seiring bertambahnya usia. 

Penelitian juga menemukan bahwa kolesterol HDL menurun sekitar 1% seiring bertambahnya usia setiap tahun. 

Baca Juga: Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Penelitian juga menemukan hubungan antara kolesterol tinggi dan obesitas. Orang yang mengalami obesitas mungkin mengalami kesulitan dalam metabolisme kolesterol. Obesitas dikaitkan dengan perubahan cara orang menyerap, mensintesis, dan memproses kolesterol. 

Obesitas juga menurunkan kolesterol HDL, yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuang kelebihan kolesterol LDL. 

Merokok

Merokok dapat membatasi aliran darah melalui pembuluh darah dan membuatnya kaku. Selain itu, merokok dapat mengganggu fungsi kolesterol "baik", atau kolesterol HDL, yang membantu memecah kolesterol jahat dan menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda. 

Penelitian juga menemukan bahwa berhenti merokok dapat membantu memulihkan fungsi HDL. 

Stres

Penelitian juga menemukan bahwa stres psikologis mungkin ada hubungannya dengan kadar kolesterol tidak sehat. Sebuah studi kecil pada tahun 2020 menyimpulkan bahwa orang-orang yang mengalami banyak stres kerja memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki profil lipid yang tidak sehat, terutama mereka yang memiliki komitmen berlebihan dan kompensasi yang buruk. 

Kurang Tidur atau Istirahat

Orang yang sulit tidur atau kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan metabolisme. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa kurang tidur memengaruhi ekspresi gen yang bertanggung jawab mengangkut kolesterol dan orang yang mengatakan mereka kurang tidur cenderung memiliki kadar HDL yang lebih rendah.

Kondisi lain

Ada sejumlah kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan tiroid yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Bicarakan dengan dokter Anda tentang kondisi lain yang Anda alami, obat yang Anda minum, dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi kadar kolesterol Anda.

Mengelola Tingkat Kolesterol

Perubahan gaya hidup adalah salah satu hal pertama yang direkomendasikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda untuk mengelola kolesterol tinggi. Semua obat dapat menyebabkan efek samping, termasuk obat untuk menurunkan kolesterol, dan banyak orang berhasil menurunkan kolesterol tanpa obat tersebut. 

Dokter Anda akan menentukan pendekatan pengobatan mana yang terbaik untuk Anda.

Faktor Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup yang dapat membantu mencegah kolesterol tinggi atau menurunkan kolesterol antara lain: 

  • Menghindari makanan tinggi lemak jenuh
  • Makan banyak serat
  • Mempertahankan berat badan yang sehat
  • Berolahraga secara teratur
  • Mengurangi asupan alkohol Anda
  • Berhenti merokok
  • Mengontrol gula darah Anda

Menurunkan kolesterol membutuhkan waktu, jadi jangan berkecil hati jika Anda tidak langsung melihat hasilnya. Patuhi saran dokter Anda dan pastikan untuk menemui dokter Anda sesuai rekomendasi untuk pengujian lanjutan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa