Cara Membuat Air Rebusan Daun Jati Belanda Untuk Penderita Gula Darah, Simak 9 Langkahnya!

Sabtu 06 April 2024, 09:00 WIB
Berikut ini langkah-langkah membuat air rebusan daun jati belanda yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh (Sumber : Istimewa)

Berikut ini langkah-langkah membuat air rebusan daun jati belanda yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Daun Jati Belanda, juga dikenal sebagai Insulin Plant atau misalnya, adalah tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Daun Jati Belanda memiliki nama ilmiah Costus igneus dan berasal dari India.

Menurut laman Hello Sehat, secara umum khasiat tanaman herbal berasal dari fitonutrien atau zat kimia alami di dalamnya.

Beberapa kandungan fitonutrien yang terkandung dalam daun Guazuma ulmifolia yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, steroid, kuinon, dan tanin.

Baca Juga: Gampang Dibuat! 8 Langkah Membuat Air Rebusan Bunga Rosella Untuk Menurunkan Gula Darah

Kandungan-kandungan fitonutrien tersebut diketahui memiliki efek antioksidan, anti peradangan, antidiabetes, antibakteri, dan antivirus yang bermanfaat untuk kesehatan manusia.

Untuk memanfaatkan tanaman tersebut, berikut adalah cara membuat air rebusan daun Jati Belanda yang dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah:

Bahan-bahan:

  • 5-6 daun Jati Belanda segar atau kering
  • 2 gelas air
  • Madu (opsional, sebagai pemanis)

Baca Juga: Simak 7 Langkah Mudahnya! Cara Membuat Air Rebusan Daun Salam Untuk Mengatasi Asam Urat

Langkah-langkah:

  1. Jika Anda menggunakan daun Jati Belanda segar, bersihkan daun dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau residu lainnya. Jika Anda menggunakan daun Jati Belanda kering, pastikan untuk membersihkannya dengan menyeka dengan kain bersih.
  2. Didihkan dua gelas air dalam panci besar.
  3. Setelah air mendidih, tambahkan daun Jati Belanda ke dalam panci. Biarkan daun direbus dalam air selama sekitar 5-10 menit.
  4. Biarkan daun Jati Belanda mendidih dalam air, sehingga nutrisi dan senyawa aktif dalam daun dapat larut ke dalam air.
  5. Saring air rebusan daun Jati Belanda menggunakan saringan atau kain bersih untuk memisahkan cairan dari potongan daun.
  6. Jika Anda menginginkan rasa yang sedikit manis, Anda dapat menambahkan sedikit madu ke dalam air rebusan. Aduk hingga madu larut.
  7. Biarkan air rebusan daun Jati Belanda didinginkan hingga suhu yang nyaman untuk diminum. Anda juga dapat menyimpannya di lemari es untuk diminum dingin.
  8. Tuangkan air rebusan daun Jati Belanda ke dalam gelas.
  9. Minumlah air rebusan daun Jati Belanda ini secara teratur, baik hangat maupun dingin, sebagai bagian dari rencana diet sehat Anda.

Baca Juga: Cukup Simple! 8 Langkah Membuat Air Rebusan Kunyit Untuk Mengatasi Asam Urat

Penting untuk dicatat bahwa air rebusan daun Jati Belanda sebaiknya dikonsumsi secara teratur sebagai bagian dari rencana pengelolaan gula darah Anda.

Namun, pastikan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan Anda sebelum mengonsumsinya secara rutin, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang minum obat-obatan lain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa