SUKABUMIUPDATE.com - Semua karbohidrat meningkatkan kadar gula darah, namun tidak semua karbohidrat memiliki efek yang sama. Dampaknya terhadap gula darah sangat bergantung pada jenis karbohidrat dan seberapa cepat penyerapannya.
Indeks glikemik (GI) adalah skala numerik yang mengurutkan karbohidrat dalam makanan berdasarkan seberapa cepat dan seberapa besar karbohidrat tersebut meningkatkan kadar gula darah saat dikonsumsi.
Makanan yang mengandung karbohidrat diberi nilai GI, biasanya berkisar antara 0 hingga 100, dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan peningkatan gula darah yang lebih cepat dan signifikan.
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Harus Mengarahkan!
Berikut yang umumnya diwakili oleh nilai GI:
GI rendah (55 atau kurang): Makanan ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara lebih lambat dan bertahap. Mereka sering direkomendasikan untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengatur gula darahnya.
Berikut contoh makanan rendah GI:
- Apel, jeruk, jeruk bali
- Oatmeal
- Sereal dedak berserat tinggi
- Biji gandum
- Susu dan yogurt
- Pasta, nasi setengah matang (dikonversi).
- Kacang-kacangan, polong-polongan, dan buncis
- Wortel, sayuran tidak bertepung, sayuran hijau
Baca Juga: Bunda Harus Tahu dan Mengarahkan, Ini 8 Cara Cepat Agar Anak Tumbuh Tinggi
GI sedang (56–69): Makanan dengan nilai GI sedang menyebabkan peningkatan gula darah lebih cepat.
Contoh makanan GI sedang antara lain:
- Kismis
- Beras merah
- Roti gandum hitam
GI tinggi (70 atau lebih): Makanan ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat dan besar saat dikonsumsi.
Contoh makanan dengan GI tinggi antara lain:
- Roti putih
- Roti bagel
- Nasi putih
- Madu
- Semangka
- Nanas
- Kentang
- Sereal yang paling banyak diproses, oatmeal instan
- Kebanyakan makanan ringan
Baca Juga: Bantu Anak Tumbuh Tinggi: 11 Makanan dan Minuman Bergizi serta Manfaatnya
Penting bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengatur kadar gula darahnya untuk memantau asupan karbohidrat dan memilih karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik lebih rendah.
Makanan-makanan ini diserap lebih lambat, menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap dan kontrol gula darah secara keseluruhan lebih baik.