Ketahui 6 Dampak Buruk Terlalu Sering Mandi Bagi Kulit

Kamis 04 April 2024, 09:26 WIB
Ilustrasi. Kamar mandi. Ketahui Dampak Buruk Terlalu Sering Mandi Bagi Kulit Sumber : @pixabay/skintone

Ilustrasi. Kamar mandi. Ketahui Dampak Buruk Terlalu Sering Mandi Bagi Kulit Sumber : @pixabay/skintone

SUKABUMIUPDATE.com –Mandi adalah kegiatan rutin yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi. 

Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa sering mandi atau menggunakan metode mandi yang tidak tepat dapat memiliki dampak buruk pada kulit dan tubuh kita.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang dampak negatif yang dapat timbul akibat sering mandi yang tidak benar.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Berikut beberapa dampak negatif yang dapat terjadi jika sering mandi dengan cara yang tidak benar, seperti dilansir dari Thehealthy.com!

Dampak Buruk Terlalu Sering Mandi Bagi Kulit

1. Kulit Kering

Mandi terlalu sering atau menggunakan air yang terlalu panas dapat menghilangkan minyak alami di kulit, menyebabkan kulit kering dan terasa kaku. Ini dapat mengganggu keseimbangan kelembapan alami kulit.

2. Kulit Sensitif

Mandi dengan air yang terlalu panas atau menggunakan sabun yang keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama bagi individu dengan kulit sensitif. Bahan kimia dalam sabun dan produk perawatan kulit yang kuat juga dapat menyebabkan reaksi alergi.

3. Gangguan pada pH Kulit

Mandi yang sering dengan menggunakan pembersih yang kuat dapat mengganggu tingkat pH alami kulit. Ini bisa membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap infeksi, iritasi, atau peradangan.

Baca Juga: 6 Minuman Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

4. Hilangnya Minyak dan Nutrisi Kulit

Terlalu sering mengganti pelapis minyak alami di kulit dengan pembersih atau deterjen yang kuat dapat menyebabkan kehilangan nutrisi penting. Hal ini dapat mengurangi kelembaban dan elastisitas kulit serta menyebabkan kulit terasa kering dan kusam.

5. Penyakit Kulit

Pada beberapa individu, mandi yang berlebihan dengan air panas dapat menyebabkan gangguan pada kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, atau psoriasis, karena kulit menjadi lebih sensitif dan kering.

Dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Mandilah dengan air suhu hangat, hindari penggunaan sabun atau produk yang mengandung bahan kimia keras, dan pastikan untuk menggunakan pelembap setelah mandi. 

Jika Anda mengalami masalah kulit yang parah atau terganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kulit untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: 10 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh

Seperti diketahui, Dampak mandi yang tidak benar dapat mempengaruhi kualitas kulit dan memicu masalah kesehatan kulit seperti ruam, iritasi, atau infeksi. Tidak hanya itu, penggunaan sabun atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras secara berlebihan juga dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif dan rentan terhadap iritasi. 

Kemudian, mengganggu tingkat pH alami kulit akibat penggunaan pembersih yang tidak tepat juga dapat membuka pintu bagi penyakit kulit seperti eksim, dermatitis, atau psoriasis.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Hindari Kulit Kering, Ini yang Bisa Anda Lakukan!

Selain dampak pada kulit, sering mandi yang tidak benar juga dapat menyebabkan hilangnya minyak alami dan nutrisi penting kulit, mengurangi kelembaban dan elastisitas kulit. Ini dapat membuat kulit terasa kering, kasar, dan kusam. 

Terlebih lagi, paparan air panas yang berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan minyak alami di kulit dan menyebabkan masalah pada rambut, seperti kekeringan atau kelemahan akar rambut.

Meskipun mandi secara teratur adalah bagian penting dari kebersihan dan kesehatan pribadi, mandi yang berlebihan atau menggunakan metode yang tidak tepat dapat memiliki beberapa dampak buruk pada kulit dan tubuh.

Sumber : Thehealthy.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug