6 Makanan Tinggi Lemak yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Rabu 03 April 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi Salmon  - Makanan Tinggi Lemak yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik (Sumber : pexels.com/Valeria Boltneva)

Ilustrasi Salmon - Makanan Tinggi Lemak yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik (Sumber : pexels.com/Valeria Boltneva)

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan tinggi lemak tidak secara langsung meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh seperti makanan tinggi purin.

Akan tetapi konsumsi lemak jenuh tertentu dapat mempengaruhi metabolisme purin dan merangsang produksi asam urat.

Berikut daftar makanan tinggi lemak yang dapat meningkatkan risiko asam urat naik, dirangkum dari berbagai sumber:

Makanan Tinggi Lemak yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

  • Daging merah berlemak

Daging sapi berlemak, daging kambing, dan daging babi adalah sumber lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko asam urat naik.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

  • Produk susu tinggi lemak

Produk susu seperti susu full cream, keju, dan krim adalah sumber lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko asam urat naik.

  • Makanan olahan berlemak

Makanan olahan yang tinggi lemak seperti daging asap, sosis, dan makanan cepat saji yang digoreng dalam minyak berlebihan juga dapat meningkatkan risiko asam urat naik.

  • Minyak goreng dan lemak tambahan

Minyak kelapa, minyak sawit, mentega, dan lemak tambahan lainnya yang digunakan dalam memasak makanan berlemak juga dapat berkontribusi pada peningkatan risiko asam urat naik.

Baca Juga: 10 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh

  • Kue

Makanan manis tinggi lemak seperti kue kering, kue tart, dan donat yang dibuat dengan menggunakan mentega atau minyak berlemak dapat meningkatkan risiko asam urat naik.

  • Makanan laut berlemak

Makanan laut seperti salmon, sarden, dan mackerel yang tinggi lemak dapat mempengaruhi metabolisme purin dan meningkatkan risiko asam urat naik.

Seperti diketahui, gejala serangan asam urat kambuh dapat muncul secara tiba-tiba dan intensitasnya bisa bervariasi dari ringan hingga parah.

Baca Juga: 6 Minuman Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Jika serangan asam urat kambuh berlangsung lama atau gejalanya sangat parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang lebih kuat atau memberikan saran tentang pengelolaan asam urat jangka panjang untuk mencegah serangan yang terjadi di masa depan.

Kemudian, meskipun lemak berperan dalam meningkatkan risiko asam urat naik, penting untuk diingat bahwa diet secara keseluruhan dan faktor gaya hidup lainnya juga memainkan peran penting dalam pengelolaan asam urat.

Maka dari itu, tetap konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang sesuai tentang diet sehat dan pengelolaan asam urat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa