SUKABUMIUPDATE.com - Saat merayakan momen lebaran pasti selalu identik dengan makanan dan minuman yang dihidangkan di hari spesial tersebut.
Namun, bagi penderita masalah kolesterol, di momen lebaran ada banyak makanan yang harus dihindari atau dibatasi agar tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Berikut ini beberapa makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda, terutama kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Baca Juga: 6 Air Rebusan Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
1. Lemak Jenuh
Makanan tinggi lemak jenuh cenderung meningkatkan kadar kolesterol LDL. Contoh makanan ini termasuk daging merah berlemak, daging olahan seperti sosis, mentega, keju keras, dan minyak kelapa.
2. Trans Fat
Trans fat adalah jenis lemak yang umumnya ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji. Makanan yang mengandung minyak nabati hidrogenasi parsial atau lengkap adalah sumber trans fat, seperti makanan cepat saji, kue kering, kue krim, dan margarin keras.
3. Makanan Olahan
Makanan olahan sering mengandung tambahan lemak jenuh, trans fat, dan kolesterol tambahan. Contoh makanan olahan termasuk makanan cepat saji, makanan beku siap saji, camilan olahan, dan makanan ringan seperti keripik.
Baca Juga: Mengenal HDL: Si Kolesterol Baik yang Penting untuk Tubuh Manusia
4. Kue dan Roti Krim
Makanan yang diperkaya dengan mentega, krim, atau telur cenderung tinggi lemak jenuh dan kolesterol.
5. Makanan dengan Gula Tinggi
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan trigliserida, yang juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jantung.
6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seringkali tinggi lemak jenuh, trans fat, gula tambahan, dan sodium, semua faktor yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol Anda.
Baca Juga: Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat, sebaiknya Anda membatasi konsumsi makanan-makanan di atas dan menggantinya dengan makanan rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak seperti ikan dan kacang-kacangan.