SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung dimana kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala seperti mulas, heartburn, dan rasa pahit di mulut. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, stres, dan obesitas.
Penderita asam lambung harus pintar memilih asupan makanan untuk menghindari gejala yang tidak nyaman. Strategi asupan makanan sangat berpengaruh dalam meredakan gejala tukak lambung, mencegah kambuhnya penyakit, dan mencegah berkembangnya di masa mendatang.
Berikut beberapa tips memilih makanan untuk penderita asam lambung:
Baca Juga: Asam Urat di Lutut: Gejala, Penyebab dan Pengobatan untuk Menghilangkan Rasa Sakitnya
1. Buah-buahan
Buah segar atau beku apa pun yang mengandung serat dan antioksidan sangat bermanfaat. Buah beri, apel, anggur, dan delima adalah beberapa pilihan terbaik. Jika buah jeruk atau jus seperti jeruk atau grapefruit memicu refluks, maka hindarilah.
2. Sayuran
Sayuran berdaun hijau, sayuran berwarna merah cerah dan oranye, dan tanaman silangan sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kangkung kaya akan vitamin dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan dan penyembuhan Anda secara keseluruhan.
Hindari paprika dan tomat pedas, atau produk yang dibuat dari keduanya jika menyebabkan refluks asam. Batasi sayuran mentah karena akan lebih sulit dicerna.
Baca Juga: Mengapa Gula Buruk untuk Penderita Asam Urat? Simak Disini Penjelasannya
3. Protein Tanpa Lemak
Unggas tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak seperti sirloin maupun tenderloin, ikan, telur, tahu, tempe, kacang kering, dan kacang polong adalah sumber protein rendah lemak yang sangat baik.
Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden mengandung lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dan mungkin membantu mencegah asam lambung.
4. Produk Susu Fermentasi
Produk seperti kefir dan yogurt Yunani mengandung probiotik (bakteri bermanfaat) dan protein, jadi ini adalah pilihan yang baik untuk asam lambung.
Baca Juga: Cara Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari, 10 Tips Ini Harus Anda Lakukan
5. Roti dan Biji-bijian
Roti gandum utuh, dan biji-bijian utuh atau pecah-pecah seperti oat, quinoa, farro, millet, atau sorgum adalah sumber serat yang baik untuk dimasukkan ke dalam makanan Anda.
6. Rempah-rempah
Makanan panas dan pedas biasanya dihindari pada penderita asam lambung, namun tinjauan penelitian tentang makanan dan H. pylori menemukan bahwa beberapa bumbu yang ditambahkan untuk menambah rasa juga membantu membunuh bakteri.
Anda dapat dengan bebas menggunakan sebagian besar herbal dan rempah ringan karena merupakan sumber antioksidan. Pilihan terbaik adalah kunyit, kayu manis, jahe, dan bawang putih, yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Baca Juga: Mencegah Asam Lambung Naik: 10 Tips Apa yang Harus Dihindari dan Dilakukan
Makanan yang Harus Dihindari
Alkohol: Semua alkohol mengiritasi lambung dan akan menunda penyembuhan. Hindari anggur, bir, dan minuman beralkohol.
Kafein: Kurangi atau berhenti minum kopi, teh, dan soda berkafein. Mereka dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Susu: Susu pernah digunakan untuk mengobati asam lambung, namun penelitian menemukan bahwa susu meningkatkan asam lambung. Jadi solusi yang terbaik adalah menghindarinya.
Daging tertentu: Hindari daging yang berbumbu tinggi, sosis, dan daging serta protein yang digoreng atau berlemak tinggi seperti daging domba, daging babi dan daging sapi.
Makanan tinggi lemak: Usahakan untuk menghindari lemak tambahan dalam jumlah besar, yang dapat meningkatkan asam lambung dan memicu refluks asam. Anda mungkin perlu menghindari kuah daging, sup krim, saus salad, dan gorengan yang tinggi lemak.
Makanan pedas: Pertimbangkan untuk melewatkan makanan apa pun yang "panas dan pedas", seperti cabai, seblak pedas, lada hitam, saus dan bumbu yang mengandung makanan pedas.
Makanan asin: Penelitian menunjukan bahwa makanan asin mendorong pertumbuhan H. pylori. Seperti acar, zaitun, dan sayuran lain yang diasinkan atau difermentasi mengandung banyak garam erat kaitannya dengan risiko lebih tinggi terkena tukak H. pylori .
Cokelat: Cokelat meningkatkan produksi asam lambung, dan beberapa orang menganggapnya dapat memicu gejala refluks.