Batasi Ya! Ini 7 Alasan Makanan Berlemak Bahaya Bagi Penderita Asam Lambung

Rabu 03 April 2024, 03:00 WIB
Ilustrasi - Batasi Ya! Ini 7 Alasan Makanan Berlemak Bahaya Bagi Penderita Asam Lambung (Sumber : pexels.com/@Engin Akyurt)

Ilustrasi - Batasi Ya! Ini 7 Alasan Makanan Berlemak Bahaya Bagi Penderita Asam Lambung (Sumber : pexels.com/@Engin Akyurt)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penderita asam lambung memilih makanan yang akan dikonsumsi menjadi salah satu hal penting dalam menghindari serangan asam lambung.

Selain makanan asam dan pedas, salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan berlemak tinggi.

Pasalnya, makanan berlemak dapat menjadi masalah bagi penderita asam lambung karena beberapa alasan berikut.

Baca Juga: Tak Cuma Asam dan Pedas, Penderita Asam Lambung Perhatikan 10 Hal Ini Saat Memilih Makanan

1. Pencernaan Lambat

Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan yang lambat dapat meningkatkan tekanan pada katup antara lambung dan kerongkongan, yang dapat memicu refluks asam.

2. Penyebab Produksi Asam Lambung

Lemak dapat merangsang lambung untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan refluks asam dan gejala asam lambung.

3. Relaksasi Katup Lambung

Konsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan relaksasi katup antara lambung dan kerongkongan. Hal ini memungkinkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala seperti sensasi terbakar di dada atau regurgitasi.

Baca Juga: Cara Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari, 10 Tips Ini Harus Anda Lakukan

4. Iritasi Lambung

Makanan berlemak tertentu, terutama yang digoreng dalam minyak banyak, dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Ini dapat memperburuk gejala asam lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan.

5. Peradangan dan Komplikasi

Konsumsi makanan berlemak dalam jangka panjang dapat menyebabkan peradangan pada dinding lambung dan meningkatkan risiko komplikasi seperti tukak lambung atau esofagitis.

6. Peningkatan Risiko Obesitas

Konsumsi makanan berlemak yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko untuk refluks asam dan gejala asam lambung yang lebih serius.

Baca Juga: 4 Air Rebusan Daun untuk Mengatasi Asam Lambung, Bisa Anda Dicoba Dirumah

7. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Makanan berlemak tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa penderita asam lambung juga memiliki faktor risiko penyakit jantung, sehingga penting untuk membatasi konsumsi makanan berlemak untuk menjaga kesehatan jantung mereka.

Untuk mengurangi risiko gejala asam lambung, penderita asam lambung disarankan untuk membatasi konsumsi makanan berlemak, terutama yang digoreng dalam minyak banyak, dan memilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Seiring dengan itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)