SUKABUMIUPDATE.com - Gula telah lama dikaitkan dengan peningkatan peradangan. Fruktosa salah satu bentuk gula ditemukan secara alami dalam buah, madu, dan sirup jagung fruktosa tinggi, yang dapat menyebabkan suatu bentuk radang sendi yang disebut asam urat.
Penderita asam urat mengalami masa-masa kambuh, yang biasanya menyerang satu sendi dalam satu waktu. Gejala asam urat yang kambuh meliputi kemerahan, nyeri tekan, bengkak, dan kaku di daerah yang terkena.
Berikut ini akan membahas hubungan antara gula dan asam urat yang dikutip dari verrywellhealth.
Baca Juga: Asam Urat di Lutut: Gejala, Penyebab dan Pengobatan untuk Menghilangkan Rasa Sakitnya
Mengapa Gula Buruk untuk Asam Urat?
Seringnya konsumsi gula tambahan dapat menyebabkan peradangan. Fruktosa adalah jenis gula tertentu yang sangat bermasalah untuk asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Saat Anda mengonsumsi fruktosa, hal itu menyebabkan pelepasan purin, senyawa kimia yang menjadi asam urat(produk limbah dalam urin) saat dicerna. Asam urat menghasilkan kristal yang dapat menumpuk di persendian, menyebabkan nyeri sendi yang berhubungan dengan asam urat.
Selain fruktosa, sumber gula lain juga bisa berdampak pada nyeri sendi penderita asam urat.
Baca Juga: Mencegah Asam Lambung Naik: 10 Tips Apa yang Harus Dihindari dan Dilakukan
Sirup Jagung Fruktosa Tinggi
Sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) adalah bahan buatan yang mempermanis makanan secara signifikan. Itu dibuat dengan mengubah tepung maizena menjadi glukosa dan kemudian menjadi sumber fruktosa pekat.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi telah dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi di kalangan orang dewasa.
Gula Alami
Madu dan nektar agave adalah gula alami yang tinggi fruktosa, yang dapat menyebabkan serangan asam urat jika sering dimakan.
Baca Juga: Asam Lambung Naik Saat Puasa? Begini Cara Mengatasi Agar Rasa Sakitnya Pergi
Buah utuh mengandung gula alami, termasuk fruktosa. Namun, buah-buahan juga menawarkan nutrisi bermanfaat seperti serat, antioksidan, vitamin , dan mineral, yang dapat membantu mengatasi kerugian gula dalam buah bagi kebanyakan penderita asam urat.
Penelitian menunjukkan bahwa buah utuh tidak menimbulkan efek buruk pada penderita asam urat. Tentu saja, jika jenis buah tertentu memperburuk nyeri sendi Anda, Anda mungkin sebaiknya menghindarinya.
Secara umum, sebaiknya hindari produk buah-buahan, seperti jus buah atau saus apel, yang merupakan sumber fruktosa dengan konsentrasi tinggi tanpa nutrisi lainnya.
Baca Juga: Jangan Takut Asam Lambung Naik, Cobain 7 Teh Herbal Ini yang Bantu Redakan Refluks Asam
Gula merah dan gula putih berdampak pada asam urat sama seperti gula alami. Meskipun gula merah dan gula putih tidak mengandung fruktosa, mengonsumsinya secara teratur telah dikaitkan dengan peradangan.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi gula rafinasi seperti ini dikaitkan dengan kondisi lain yang dapat memperburuk asam urat, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung , dan obesitas.
Makanan dan Minuman Asam Urat Manis yang Harus Dihindari
Jika Anda menderita asam urat, menghindari makanan dan minuman tinggi fruktosa adalah cara terbaik untuk mencegah kambuhnya asam urat.
Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes
Beberapa minuman paling manis adalah:
- Soda
- Jus buah
- Minuman olahraga
- Minuman berenergi
Soda dan minuman olahraga sering kali dimaniskan menggunakan HFCS, dan jus buah secara alami mengandung fruktosa tinggi dan tidak mengandung serat buah utuh.
Banyak makanan kemasan yang dimaniskan dengan HFCS. Ini mungkin termasuk:
- Makanan ringan
- Makanan yang dipanggang
- Bumbu
- Makanan kaleng
- Selai kacang
Membaca daftar bahan pada kemasan merupakan kebiasaan yang baik untuk dilakukan dalam upaya menghindari makanan dan minuman yang mengandung fruktosa atau HFCS. Selain itu, hindari pemanis alami seperti madu dan agave, dan batasi asupan jus buah.