6 Dampak Negatif Makanan Tinggi Purin untuk Penderita Asam Urat, Serangan Kambuh!

Senin 01 April 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi. Dampak Negatif Makan Makanan Tinggi Purin untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Dampak Negatif Makan Makanan Tinggi Purin untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat disarankan untuk menghindari makanan tinggi purin karena dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Peningkatan kadar asam urat ini dapat menyebabkan serangan asam urat yang menyakitkan dan bahkan dapat merusak sendi.

Berikut beberapa dampak negatif yang dapat timbul jika penderita asam urat mengonsumsi makanan tinggi purin, dirangkum dari berbagai sumber:

Dampak Negatif Makan Makanan Tinggi Purin untuk Penderita Asam Urat

  • Peningkatan Kadar Asam Urat

Makanan tinggi purin mengandung senyawa purin yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Peningkatan kadar asam urat ini dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

Mengonsumsi makanan tinggi purin secara teratur dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan serangan asam urat.

Serangan asam urat dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan pada sendi.

  • Pembentukan Kristal Asam Urat

Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat.

Kristal asam urat dapat menumpuk di dalam sendi, jaringan lunak, atau ginjal, menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan bahkan kerusakan sendi atau batu ginjal.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Orang Malas yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses

  • Menghambat Penyembuhan

Penderita asam urat yang mengonsumsi makanan tinggi purin juga dapat mengalami peningkatan risiko peradangan kronis, yang dapat menghambat proses penyembuhan jika serangan asam urat terjadi.

  • Kerusakan Sendi

Serangan asam urat yang sering atau berat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi, yang pada akhirnya dapat mengganggu mobilitas dan kualitas hidup penderita.

  • Komplikasi Ginjal

Kristal asam urat yang menumpuk di ginjal dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal atau bahkan kerusakan ginjal, meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.

Menghindari makanan tinggi purin dan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan mengelola kondisi asam urat dengan lebih baik.

Maka dari itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menyusun rencana makan yang sesuai untuk penderita asam urat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa