SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat disarankan untuk menghindari makanan tinggi purin karena dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Peningkatan kadar asam urat ini dapat menyebabkan serangan asam urat yang menyakitkan dan bahkan dapat merusak sendi.
Berikut beberapa dampak negatif yang dapat timbul jika penderita asam urat mengonsumsi makanan tinggi purin, dirangkum dari berbagai sumber:
Dampak Negatif Makan Makanan Tinggi Purin untuk Penderita Asam Urat
- Peningkatan Kadar Asam Urat
Makanan tinggi purin mengandung senyawa purin yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik
Peningkatan kadar asam urat ini dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
- Serangan Asam Urat yang Lebih Sering
Mengonsumsi makanan tinggi purin secara teratur dapat meningkatkan frekuensi dan keparahan serangan asam urat.
Serangan asam urat dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan pada sendi.
- Pembentukan Kristal Asam Urat
Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat.
Kristal asam urat dapat menumpuk di dalam sendi, jaringan lunak, atau ginjal, menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan bahkan kerusakan sendi atau batu ginjal.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Orang Malas yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses
- Menghambat Penyembuhan
Penderita asam urat yang mengonsumsi makanan tinggi purin juga dapat mengalami peningkatan risiko peradangan kronis, yang dapat menghambat proses penyembuhan jika serangan asam urat terjadi.
- Kerusakan Sendi
Serangan asam urat yang sering atau berat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi, yang pada akhirnya dapat mengganggu mobilitas dan kualitas hidup penderita.
- Komplikasi Ginjal
Kristal asam urat yang menumpuk di ginjal dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal atau bahkan kerusakan ginjal, meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
Menghindari makanan tinggi purin dan menjaga pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan mengelola kondisi asam urat dengan lebih baik.
Maka dari itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menyusun rencana makan yang sesuai untuk penderita asam urat.