SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit Asam Lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan atau kerongkongan. Naiknya asam lambung dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati, nyeri lambung, mual, muntah, nyeri ulu hati, dan lain-lain.
Pada dasarnya asam lambung diproduksi untuk membantu mencerna makanan, namun pada kasus tertentu asam lambung bisa diproduksi secara berlebihan.
Puasa bisa menyebabkan asam lambung naik?
Puasa merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam, namun perlu diketahui jika asam lambung salah satu jenis penyakit yang sering terjadi. Puasa merupakan suatu kegiatan dimana seseorang harus menahan rasa lapar dan haus dalam waktu yang lama. Puasa bisa menjadi penyebab meningkatnya produksi asam lambung akibat perut kosong dan tidak mendapatkan makanan.
Baca Juga: 6 Hal yang Memicu Asam Lambung Anda Semakin Memburuk, Yuk Hindari
Fungsi makanan sebagai yang menetralisir kondisi asam lambung akibat dari produksi asam lambung yang berlebihan. Oleh karena itu, saat berpuasa, lambung tidak mendapat asupan makanan dalam waktu lama sehingga menyebabkan asam lambung naik hingga kerongkongan atau kerongkongan.
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Puasa
Pengobatan asam lambung dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan dan manajemen mandiri (jika kondisinya tidak parah). Mengutip laman emc, dr. Indra Satiavani, Sp.PD membagikan cara mengatasi asam lambung yang meningkat saat puasa, dapat diatasi dengan cara berikut:
- Konsumsi makanan tinggi serat dan mudah dicerna, seperti buah-buahan, sayur mayur, dan karbohidrat kompleks saat berbuka puasa atau sahur.
- Hindari konsumsi makanan pedas, tinggi lemak, dan asam saat berbuka dan sahur.
- Ubah kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol atau mengandung kafein.
- Atur porsi makan saat berbuka puasa. Makanlah dengan porsi yang cukup dan tidak berlemak.
- Hindari tidur atau berbaring setelah makan, sebaiknya duduk atau berdiri minimal 2 jam setelah makan.
- Minum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur, sehingga dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi selama menjalankan ibadah puasa.
- Konsumsilah makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt atau suplemen probiotik.
- Mengatur pola makan saat jam buka dan sahur, usahakan jangan terlalu dini atau terlambat ketika menyantap makanan.
- Jangan beraktivitas fisik berlebihan saat berpuasa, karena dapat meningkatkan risiko terkena asam lambung yang naik.
Baca Juga: Tanpa Obat-obatan, 8 Gaya Hidup Sehat untuk Menyembuhkan Asam Lambung
Bisakah penderita asam lambung berpuasa?
Kondisi asam lambung seseorang dapat berbeda-beda, dan gejala yang timbul pada penderitanya tentu tidak sama. Apakah penderita asam lambung boleh berpuasa?
Sebenarnya puasa tidak dianjurkan bagi penderita asam lambung yang gejalanya sering dan berat karena puasa dapat memperburuk kondisi asam lambung. Namun, bagi penderita asam lambung dengan gejala ringan, puasa tetap bisa dilakukan melalui beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat.
Pada dasarnya penderita asam lambung diperbolehkan berpuasa, asal tidak memaksakan diri dan mengetahui batas kemampuan tubuhnya. Selamat menjalankan ibadah puasa, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan.
Baca Juga: Diet Asam Lambung: 8 Makanan Harus Dihindari dan Mana yang Aman Dikonsumsi