Diet Asam Lambung: 8 Makanan Harus Dihindari dan Mana yang Aman Dikonsumsi

SUKABUMIUPDATE.com - Refluks asam adalah aliran balik asam lambung yang mengiritasi dan naik ke kerongkongan, sering kali dipicu oleh apa yang di makan dan minum.

Makan makanan yang salah dan Anda pasti akan merasakan sensasi terbakar. Beberapa makanan diketahui menyebabkan refluks lebih parah dibandingkan makanan lainnya.

Berikut ini ada 8 makanan yang harus dihindari jika Anda menderita asam lambung, dan 8 makanan yang membuat Anda bebas dari refluks asam.

8 Makanan yang Harus Dihindari Dengan Refluks Asam

1. Cokelat

Camilan favorit semua orang hadir dengan sisi gelap; coklat mengandung kafein, kakao, dan bahan kimia tumbuhan yang semuanya dapat memicu mulas. Selain itu, bahan kimia dalam kakao juga dapat melemaskan LES, sehingga nantinya memudahkan isi lambung bocor ke kerongkongan.

2. Peppermint

Dikenal dapat meredakan iritasi usus besar, pepermin memiliki efek sebaliknya pada refluks asam. Peppermint melemaskan otot-otot yang digunakan untuk pencernaan, dan LES yang rileks adalah LES yang bocor.

3. Makanan Berlemak

Jika Anda merasa makanan berlemak membuat Anda lesu, Anda benar. Mereka dapat mengendurkan LES Anda dan lebih lambat saat dicerna dibandingkan makanan lain. Ketika makanan berada di perut lebih lama, tubuh Anda merespons dengan memproduksi lebih banyak asam.

Makanan yang digoreng seperti bawang bombay jelas merupakan penyebab penyakit ini, namun daging seperti iga atau bacon, dan produk susu murni juga menimbulkan gejala.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas memperburuk refluks asam dalam dua cara. Ada capsaicin dalam banyak makanan pedas yang dapat memperlambat pencernaan. Namun sebelum sampai sejauh itu, penyakit ini dapat mengiritasi kerongkongan yang sudah teriritasi hingga ke bawah.

5. Makanan dan Minuman Asam

Makanan asam adalah pemicu umum naiknya asam lambung. Makanan seperti buah jeruk dan jus, tomat dan produk tomat, nanas, dan saus salad vinaigrette semuanya memiliki kandungan asam yang tinggi, sehingga berkontribusi terhadap lingkungan yang sudah asam.

6. Bawang Putih

Bawang putih, terutama yang mentah, diketahui menyebabkan mulas dan sakit perut pada orang sehat. Hal ini membuatnya lebih mungkin menimbulkan masalah bagi mereka yang menderita penyakit asam lambung.

7. Bawang

Bawang mentah tidak hanya membuat Anda menangis; mereka merangsang produksi asam. Asam ekstra itu membuat Anda berisiko mengalami sakit maag.

8. Minuman yang Mengandung Alkohol, Kafein, atau Karbonasi

Alkohol dan kafein keduanya mengendurkan LES, sehingga asam bocor ke kerongkongan Anda. Gelembung karbonasi melebarkan perut Anda, mendorong isi perut melawan LES. Itu membuat soda, kopi dan teh, serta minuman beralkohol menjadi pemicunya.

Makanan yang Membantu Mengatasi Asam Lambung

Berikut daftar makanan yang boleh dimakan penderita asam lambung:

Sayuran dan buah-buahan non-jeruk: Selain makanan “buruk” yang disebutkan di atas, hampir semua buah dan sayuran membantu mengurangi asam lambung. Mereka juga rendah lemak, rendah gula, dan menyediakan serat serta nutrisi penting. Pisang, melon, brokoli, asparagus, dan kacang hijau rendah asam dan diketahui dapat menurunkan kadar asam lambung.

Biji-bijian utuh: Serat tinggi, biji-bijian seperti beras merah, oatmeal, dan roti gandum membantu menghentikan gejala. Mereka adalah sumber serat yang baik dan dapat membantu menyerap asam lambung, sehingga mengurangi risiko gejala.

Protein tanpa lemak: Sumber protein rendah lemak dan tanpa lemak juga mengurangi gejala refluks asam. Pilihan yang bagus adalah ayam, seafood, tahu, dan putih telur. Cara terbaik untuk menyiapkannya adalah dengan dipanggang, dipanggang, direbus, atau dipanggang.

Kacang-kacangan, kacang polong, dan lentil: Selain menjadi sumber serat yang baik, buncis, kacang polong, dan lentil juga menyediakan protein, vitamin, dan mineral.

Kacang-kacangan dan biji-bijian: Banyak kacang-kacangan dan biji-bijian yang menyediakan serat dan nutrisi serta dapat membantu menyerap asam lambung. Almond, kacang tanah, chia, delima, dan biji rami adalah pilihan yang sehat.

Yogurt: Yoghurt tidak hanya menenangkan kerongkongan yang teriritasi, tetapi juga menyediakan probiotik yang mendukung saluran pencernaan Anda. Ini juga merupakan sumber protein yang baik.

Lemak sehat: Lemak adalah nutrisi penting tetapi makan terlalu banyak makanan berlemak dapat memicu gejala. Mengganti lemak tidak sehat dengan lemak tak jenuh bisa membantu. Alpukat, minyak zaitun, kenari, dan produk kedelai merupakan pilihan lemak sehat yang baik.

Jahe: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan telah digunakan sepanjang sejarah untuk masalah pencernaan. Jahe dapat ditambahkan ke smoothie, sup, tumisan, atau hidangan lainnya, atau diseduh sebagai teh.