SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung naik atau GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan rasa panas di dada (heartburn), mual, dan rasa tidak nyaman di perut.
Jika Anda mengalami gejala asam lambung naik yang sering dan mengganggu, ada beberapa cara untuk menghilangkannya. Asam lambung yang naik terkadang terasa sangat mengganggu apabila terjadi di malam hari.
Cara menghilangkan penyakit asam lambung
Apabila Anda sedang mengalami asam lambung, yuk coba tips berikut ini untuk menghilangkannya.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Asam Lambung: 4 Hal Ini Dapat Menolong Anda
1. Makan Secukupnya dan Perlahan
Makan secukupnya membantu mengurangi volume makanan yang masuk ke lambung dalam satu waktu. Lambung yang terisi penuh dapat meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES), otot yang menghubungkan kerongkongan dan lambung.
Tekanan yang meningkat ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala seperti rasa panas di dada (heartburn).
Makan perlahan memungkinkan Anda untuk mengunyah makanan dengan lebih baik. Pencernaan yang dimulai di mulut ini membantu memecah makanan menjadi lebih kecil dan halus, sehingga lambung tidak perlu bekerja keras untuk mencerna.
Baca Juga: Cara Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur, 10 Tips Ini Harus Anda Lakukan!
Hal ini dapat membantu mengurangi gejala asam lambung seperti kembung, mual, dan rasa tidak nyaman di perut.
2. Hindari Makanan Tertentu
Penderita asam lambung memang harus menghindari makanan tertentu untuk membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung:
Namun masih ada beberapa makanan yang lebih mungkin memicu refluks dibandingkan makanan lain, antara lain:
- daun mint
- makanan berlemak
- makanan pedas
- tomat
- Bawang
- bawang putih
- kopi
- teh
- cokelat
- alkohol
Baca Juga: Diet Asam Urat: Makanan yang Harus Dihindari dan 10 Cara Mencegahnya Agar Tidak Muncul Kembali
3. Jangan Minum minuman Berkarbonasi
Mereka membuat Anda bersendawa, yang mengirimkan asam ke kerongkongan. Minumlah air biasa, bukan air soda.
4. Begadang Setelah Makan
Gejala asam lambung seperti heartburn dan mual dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Kurang tidur dapat memperburuk gejala asam lambung dan membuat Anda merasa lebih lelah di hari berikutnya.
5. Jangan Bergerak Terlalu Cepat
Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Berjalan-jalan setelah makan malam boleh-boleh saja, tetapi olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan membungkuk, dapat menyebabkan asam masuk ke kerongkongan.
Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes
6. Tidur Miring
Tidur miring, terutama miring ke kiri, memang dapat membantu menghilangkan asam lambung dan meredakan gejala seperti heartburn, mual, dan rasa tidak nyaman di perut.
Saat Anda tidur miring ke kiri, gravitasi membantu menarik asam lambung ke bagian bawah perut dan menjauhkannya dari kerongkongan. Hal ini dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala asam lambung.
7. Menurunkan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan ini dan mencegah asam lambung naik.
Baca Juga: 8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain
8. Jika Anda Merokok, Berhentilah
Merokok dapat melemahkan LES, otot yang menghubungkan kerongkongan dan lambung. LES yang lemah memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala seperti heartburn, mual, dan rasa tidak nyaman di perut.
Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan memperburuk gejala asam lambung.
9. Periksa obat-obatan Anda
Beberapa obat termasuk estrogen pascamenopause, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi dapat mengendurkan sfingter, sementara yang lain terutama bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), atau risedronate (Actonel), yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang dapat mengiritasi kerongkongan.
Baca Juga: Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan