Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Jumat 29 Maret 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).

Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).

SUKABUMIUPDATE.com - Kolesterol adalah zat yang bersifat lilin dan seperti lemak. Ini bersirkulasi melalui darah Anda, sehingga semua sel Anda memiliki kolesterol.

Meskipun tubuh Anda memerlukan kolesterol untuk membuat hormon, sel, dan vitamin, terlalu banyak kolesterol dapat menjadi masalah kesehatan dan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). 

Gejala Kolesterol

Kolesterol Makanan

Kolesterol dalam tubuh Anda berasal dari dua sumber utama: hati dan makanan Anda. Hati dapat membuat semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi.

Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Asam Lambung: 4 Hal Ini Dapat Menolong Anda

Kolesterol makanan masuk ke tubuh Anda dari makanan yang Anda makan. Hanya makanan yang terbuat dari sumber hewani—seperti daging atau susu—yang mengandung kolesterol. Lebih mudah memahaminya dengan melihat contoh jenis makanan yang tinggi atau rendah kolesterol. 

Makanan Kolesterol Tinggi 

Makanan tinggi kolesterol antara lain: 

  • Daging 
  • Ikan
  • makanan laut 
  • Telur 
  • Minyak nabati jenuh 
  • Mentega
  • Lemak babi
  • Keju 
  • yogurt 
  • Produk susu lainnya

Baca Juga: Cara Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur, 10 Tips Ini Harus Anda Lakukan!

Makanan Rendah Kolesterol

Makanan rendah kolesterol meliputi: 

  • Kacang polong
  • Gandum
  • Biji-bijian utuh
  • Buah-buahan
  • Sayuran 

Kolesterol Darah

Ketika terdapat terlalu banyak kolesterol dalam darah, kolesterol dapat menempel bersama zat lain seperti lemak atau kalsium dan membentuk timbunan tebal (plak) di dinding arteri. Hal ini disebut aterosklerosis dan dapat menyebabkan penyakit jantung, seperti penyakit arteri koroner jika arteri menjadi sempit dan tersumbat.

Baca Juga: Diet Asam Urat: Makanan yang Harus Dihindari dan 10 Cara Mencegahnya Agar Tidak Muncul Kembali

Ketika arteri tersumbat, darah sulit mengalir melaluinya, sehingga jantung tidak mendapat cukup darah atau oksigen. 

Ada tiga jenis protein utama yang disebut lipoprotein yang mengangkut kolesterol dalam darah Anda:

  • HDL
  • LDL
  • VLDL

Baca Juga: 8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Jenis Kolesterol

HDL

Lipoprotein densitas tinggi (HDL) dianggap sebagai kolesterol baik. HDL memindahkan kolesterol dari berbagai bagian tubuh kembali ke hati, sehingga dapat mengeluarkannya dari tubuh Anda. Hati dapat memecah kolesterol ekstra. 

Jumlah HDL yang sehat dalam darah dapat melindungi Anda dari penyakit jantung dan stroke. Namun HDL tidak bisa menghilangkan seluruh kelebihan kolesterol dalam tubuh Anda. 

LDL

Lipoprotein densitas rendah (LDL) dianggap sebagai kolesterol jahat. LDL juga memindahkan kolesterol dalam tubuh Anda. Jika terdapat terlalu banyak LDL dalam darah Anda, maka Anda memiliki risiko lebih tinggi terbentuknya plak di arteri. 

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

VLDL

Lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) juga dianggap kolesterol jahat. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri Anda. Namun VLDL berbeda dengan LDL karena VLDL menggerakkan lemak yang disebut trigliserida. Trigliserida berasal dari perubahan makanan yang Anda makan menjadi lemak. 

Penyebab Kolesterol

Berikut adalah beberapa penyebab umum peningkatan kadar kolesterol dalam darah:

  • Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Jenuh: Makanan tinggi lemak jenuh, terutama makanan hewani seperti daging berlemak, mentega, dan produk susu tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
  • Makanan Tinggi Kolesterol: Makanan yang kaya kolesterol, seperti kuning telur, organ daging, dan produk susu berlemak, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dan kurangnya latihan fisik dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan peningkatan kadar kolesterol LDL.
  • Merokok: Merokok dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
  • Obesitas atau Kegemukan: Kelebihan berat badan atau obesitas sering kali terkait dengan peningkatan kadar kolesterol LDL dan penurunan kadar kolesterol HDL dalam darah.
  • Faktor Genetik: Kadar kolesterol dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
  • Usia: Kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Ini karena fungsi hati yang menurun dalam menghilangkan kolesterol dari darah seiring bertambahnya usia.
  • Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal, dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
  • Konsumsi Alkohol yang Berlebihan: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak dalam darah yang terkait dengan peningkatan kadar kolesterol.
  • Stres: Stres kronis dapat mempengaruhi metabolisme lemak dan meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.

Baca Juga: Mencegah Asam Lambung Naik: 7 Kebiasaan Ini Harus Anda Lakukan Jika Ingin Sembuh

Memantau Kadar Kolesterol

Karena kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, penting untuk memantau kadar kolesterol Anda. Dengan melakukan tes darah untuk memeriksa kolesterol, Anda akan dapat mengambil kendali dan melakukan perubahan untuk meningkatkan kesehatan Anda.

Anda mungkin tidak mengalami gejala kolesterol tinggi apa pun, jadi sebaiknya ikuti panduan pemantauan kolesterol. 

Periksakan kolesterol Anda: 

  • Setidaknya satu kali jika Anda berusia antara 9 hingga 11 tahun dan kedua kalinya antara usia 17 hingga 20 tahun
  • Setiap lima tahun jika Anda berusia 20 tahun atau lebih dan memiliki risiko rendah terkena penyakit kardiovaskular
  • Setiap satu hingga dua tahun sekali jika Anda adalah pria berusia antara 45 hingga 65 tahun 
  • Setiap satu hingga dua tahun jika Anda seorang wanita berusia antara 55 hingga 65 tahun
  • Setiap tahun jika Anda berusia di atas 65 tahun 

Baca Juga: Mengenal Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan 11 Cara untuk Mencegahnya

Jika Anda memiliki risiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular, Anda mungkin perlu memeriksakan kolesterol Anda lebih sering. Anak-anak yang berisiko tinggi mungkin juga perlu mulai memeriksakan kolesterolnya pada usia 2 tahun. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menemukan jadwal pemantauan yang tepat untuk Anda. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin