SUKABUMIUPDATE.com - Infused water adalah air yang telah diberi rasa dengan menambahkan potongan buah, sayuran, atau rempah-rempah ke dalamnya.
Manfaat infused water bagi penderita asam urat tergantung pada bahan-bahan yang digunakan dan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Berikut beberapa manfaat infused water yang mungkin bermanfaat bagi penderita asam urat, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik
Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat
- Hidrasi Tubuh
Konsumsi infused water membantu meningkatkan asupan cairan tubuh, yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan mengurangi risiko kristalisasi asam urat.
- Pengganti Minuman Tinggi Kalori
Infused water dapat menjadi alternatif yang sehat dan rendah kalori untuk minuman berkalori tinggi seperti minuman bersoda atau jus buatan.
- Peningkatan Konsumsi Antioksidan
Jika infused water menggunakan buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan seperti lemon, jeruk, atau mentimun, ini dapat membantu melawan peradangan dan kerusakan sel yang terkait dengan asam urat.
Baca Juga: 5 Infused Water Untuk Mengatasi Asam Urat yang Mudah Dibuat di Rumah
- Menambah Rasa Tanpa Gula Tambahan
Infused water memberikan rasa segar dan enak tanpa harus menambahkan gula tambahan, yang penting untuk menghindari lonjakan gula darah yang dapat memperburuk kondisi asam urat.
- Detoksifikasi Tubuh
Beberapa bahan yang digunakan dalam infused water seperti lemon atau daun mint diklaim memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini, minum infused water dapat membantu memelihara kesehatan tubuh secara umum.
Baca Juga: Anxiety Disorder, Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kecemasan
Namun, perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Untuk penderita asam urat, penting untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman secara keseluruhan, termasuk membatasi konsumsi purin tinggi dan alkohol, serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai.