Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan

Kamis 28 Maret 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)

Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)

SUKABUMIUPDATE.com - Refluks asam adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas atau perih di dada. Anda mungkin sering kali mengetahui bahwa orang yang menderita refluks asam (juga disebut gastroesophageal refluxdan mulas) berdasarkan gejala umum. 

Ini termasuk sensasi terbakar di dada, regurgitasi, mual, kesulitan menelan, batuk, dan suara serak. Namun tidak semua orang yang menderita penyakit asam lambung mengalami semua gejala ini. Selain itu, gejalanya mungkin sedikit berbeda pada anak kecil.

Bagaimana Gejala Asam Lambung Naik yang Dirasakan?

Saat Anda menderita penyakit asam lambung, Anda cenderung merasakan gejala di dada dan tenggorokan. Seperti apa rasanya sakit maag ? Berikut ini adalah tanda-tanda umum penyakit asam lambung dikutip dari verrywellhealth: 

  • Sensasi terbakar dari tengah dada hingga tenggorokan
  • Mencicipi makanan yang dibawa-bawa yang belum tercerna sepenuhnya di mulut atau bagian belakang tenggorokan
  • Sakit di dadamu
  • Mual
  • Kesulitan menelan ( disfagia)
  • Batuk
  • Suara serak (saat suara Anda terdengar serak)

Sensasi yang menyertai naiknya asam lambung paling sering dirasakan setelah makan atau berbaring.

Baca Juga: Cara Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur, 10 Tips Ini Harus Anda Lakukan!

Gejala Refluks Asam Parah (atau Konstan)

Banyak orang mengalami refluks asam atau mulas secara tiba-tiba ketika mereka makan sesuatu yang memicunya, berbaring terlalu cepat setelah makan besar, atau setelah makan sebelum tidur.

Namun, bila Anda mengalami refluks asam secara terus-menerus, hal itu disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Gejala GERD sama dengan GER, namun dialami secara kronis dan bukan sesekali. Anda akan mengetahui apakah Anda menderita refluks asam atau GERD berdasarkan frekuensi dan tingkat keparahan gejala Anda.

GERD berkembang ketika sfingter esofagus bagian bawah melemah. Hal ini lebih sering terjadi pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas, selama kehamilan, mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, dan pada perokok. 

Baca Juga: Asam Urat Tak Lagi Menghantui: 13 Tips Mencegahnya dengan Cara-cara Alami

Gejala Langka dari Refluks Asam

Selain gejala refluks asam yang umum, penelitian menemukan bahwa beberapa orang mengalami gejala GERD yang jarang terjadi. Ini termasuk: 

  • Batuk kronis
  • Radang tenggorokan(kehilangan suara)
  • Asma
  • Nyeri dada nonkardiak
  • Tetesan postnasal
  • Sinusitis berulang (infeksi sinus)
  • Erosi gigi (ketika asam mengikis enamel gigi)

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Apa Pemicu Gejala Asam Lambung?

Mengenai pemicu naiknya asam lambung, setiap orang mengalaminya secara berbeda. Makanan pedas umumnya dikaitkan dengan penyakit asam lambung, namun bukan berarti semua penderita penyakit asam lambung tidak boleh mengonsumsi makanan pedas.

Pemicu refluks asam yang umum meliputi: 

  • Makanan yang sangat asam, seperti jeruk dan tomat
  • Alkohol
  • Cokelat
  • Kopi dan kafein
  • Makanan tinggi lemak
  • daun mint
  • Makanan pedas

Baca Juga: 10 Makanan yang Baik dan Aman untuk Penderita Asam Lambung (GERD)

Mengobati Gejala Asam Lambung

Mengelola refluks asam mungkin melibatkan perubahan gaya hidup, pengobatan GERD , atau pembedahan. Perawatan mungkin termasuk: 

  • Menurunkan berat
  • Jaga posisi kepala tetap tinggi saat tidur
  • Berhenti merokok
  • Mengubah pola makan Anda
  • Antasida (Berkonsultasi dan Sesuai Resep Dokter)
  • H2 blocker untuk menghambat histamin untuk mengurangi asam lambung (Berkonsultasi dan Sesuai Resep Dokter)

Karena terdapat konsekuensi jangka panjang yang terkait dengan refluks asam yang tidak tertangani, termasuk kanker, mengendalikan GERD sangatlah penting.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa