SUKABUMIUPDATE.com - Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menimbulkan sensasi terbakar di dada yang biasa disebut mulas .
Sakit maag dan refluks bisa menjadi masalah yang terjadi sesekali atau masalah kronis dan berkelanjutan. Refluks yang sering terjadi dalam jangka waktu lama mengiritasi lapisan esofagus, menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Berikut ini akan membahas cara menghilangkan asam refluks atau asam lambung dan memberikan beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah serangan asam lambung.
Baca Juga: Cara Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur, 10 Tips Ini Harus Anda Lakukan!
Apa Penyebab Refluks?
Refluks terjadi ketika asam lambung atau isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas. Sakit maag umumnya merupakan masalah yang bisa diobati.
Seringkali, orang dapat mengatasi gejalanya dengan mengubah gaya hidup dan pola makan. Selain itu, obat-obatan yang dijual bebas dapat membantu mengurangi gejala.
Beberapa orang memerlukan pengobatan yang lebih kuat atau bahkan prosedur pembedahan untuk mengatasi sakit maag kronis.
Baca Juga: Asam Urat Tak Lagi Menghantui: 13 Tips Mencegahnya dengan Cara-cara Alami
Untuk menyesuaikan gaya hidup Anda guna mencegah refluks, gunakan "The Rule of Fours": empat poin penting yang harus diikuti sepanjang hari, selama makan, dan setelah makan, sebagaimana dikutip dari verrywellhealth.
Empat Hal yang Harus Dilakukan Sepanjang Hari
- Tetap aktif: Cobalah untuk tetap pada rutinitas olahraga. Meskipun mungkin sulit untuk mengatur waktu berolahraga, hal ini sangat bermanfaat. Penurunan berat badan mengurangi gejala refluks.
- Jangan merokok: Penyebab utama refluks adalah kelemahan otot di perut dan kerongkongan. Nikotin dapat menyebabkan kelemahan ini. Cobalah untuk menghindari perokok pasif di pesta dan acara lainnya jika memungkinkan.
- Jangan makan larut malam: Ini mungkin sulit dilakukan jika Anda suka begadang atau menghadiri pertemuan sosial yang berlangsung hingga larut malam, namun cobalah menghindari makanan berat setelah makan malam dan memilih camilan kecil dan ringan.
- Batasi asupan alkohol Anda: Baik itu segelas anggur saat makan malam atau bir setelah bekerja, alkohol apa pun dapat memperburuk refluks.
Baca Juga: Mengenal Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan 11 Cara untuk Mencegahnya
Empat Hal yang Harus Dilakukan Saat Makan
- Hindari makanan berlemak: Makanan seperti keripik, saus celup, keju, dan makanan yang digoreng memperlambat waktu pengosongan perut Anda. Hal ini memungkinkan lebih banyak asam dan isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan , menyebabkan mulas.
- Hidrasi dengan air: Minumlah air putih sebagai pengganti soda atau jus seperti jeruk bali, jeruk, dan tomat. Minuman jenis ini menyebabkan kelebihan asam pada lambung Anda.
- Bumbui dengan ringan: Makanan pedas dan makanan seperti bawang merah dan bawang putih sering kali mengganggu penderita GERD dan memperburuk sakit maag.
- Gunakan piring yang lebih kecil: Makan dalam porsi besar dapat memicu gejala, jadi cobalah makan dalam porsi kecil sepanjang hari.
Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes
Empat Hal yang Harus Dilakukan Setelah Makan
- Batasi kopi dan makanan penutup: Cokelat dan kafein mungkin menjadi favorit, tetapi seringkali memicu gejala.
- Bersantai: Aktivitas fisik setelah makan dapat menyebabkan refluks.
- Hindari konsumsi mint setelah makan malam: Peppermint juga merupakan salah satu penyebab sakit maag.
- Tetap terjaga: Makan makanan lezat mungkin membuat Anda mengantuk, tapi lawan keinginan untuk tidur siang. Berbaring dalam waktu tiga jam setelah makan dapat menyebabkan gejala naiknya asam lambung kambuh.
Dengan perubahan kecil ini, Anda dapat membantu mengatasi sakit maag meskipun Anda menderita GERD. Ingatlah The Rule of Fours, dan Anda akan mengurangi atau bahkan menghilangkan asam lambung Anda.