Mencegah Asam Lambung Naik: 7 Kebiasaan Ini Harus Anda Lakukan Jika Ingin Sembuh

Kamis 28 Maret 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas dan tidak nyaman di dada. Kondisi ini sering disebut juga dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Untuk mengobati asam lambung yang sering naik bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana, salah satunya kebiasaan sehari-hari. Mengubah gaya hidup dapat membantu mengurangi frekuensi sakit maag dan mencegah kambuhnya sakit asam lambung di masa depan.

Berikut adalah kebiasaan yang mesti dijalankan apabila Anda ingin sembuh dari asam lambung yang sering naik.

Baca Juga: Cara Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur, 10 Tips Ini Harus Anda Lakukan!

1. Ubah Kebiasaan Tidur Anda

Beberapa kebiasaan malam hari dapat membantu meringankan gejala refluks asam dan GERD. Semua kebiasaan ini ada hubungannya dengan efek gravitasi pada isi perut Anda.

  • Jangan makan selama tiga jam sebelum tidur: Berbaring dengan perut penuh dapat menyebabkan refluks, karena gravitasi tidak lagi membantu menjaga isi perut tetap turun. 

 

  • Tinggikan kepala tempat tidur Anda Beberapa ahli merekomendasikan untuk meningkatkan efek gravitasi dengan meletakkan balok berukuran 8 inci di bawah kaki tempat tidur. Anda juga dapat menggunakan penyangga tempat tidur, bantalan bantalan, dan bantalan kasur untuk menopang diri Anda.

 

  • Tidur miring ke kiri: Perut Anda berada di sisi kiri perut Anda. Berbaring miring menempatkan perut Anda di bawah kerongkongan. Saat Anda berbaring miring ke kanan, isi perut memberi tekanan pada LES. 

Baca Juga: Hidup dengan Asam Lambung: 8 Tips Sederhana untuk Mengendalikan GERD

Meninggikan kepala saat tidur biasanya hanya disarankan bagi orang dengan gejala malam hari atau gejala yang menghalangi mereka untuk tidur.

 

2. Hindari Pakaian Berpinggang Ketat

Pakaian dengan lingkar pinggang atau ikat pinggang yang pas memberi tekanan pada perut Anda. Kebijaksanaan umum menyatakan bahwa hal ini dapat menyebabkan refluks asam. Untuk mengujinya, Anda dapat bereksperimen dengan mengenakan pakaian berikut:

  • Celana/rok bertingkat rendah
  • Ikat pinggang elastis
  • Celana/rok satu ukuran lebih besar dari yang biasa Anda pakai

 

3. Kurangi Stres Anda

Stres dapat memicu gejala refluks pada beberapa orang. Ada beberapa cara yang terbukti membantu mengelola stres, seperti:

  • Meditasi 
  • Relaksasi otot progresif 
  • Nafas dalam-dalam 
  • Yoga
  • Hiburan santai, seperti sen

Baca Juga: Mengenal Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan 11 Cara untuk Mencegahnya

4. Hilangkan Nikotin

Nikotin dalam rokok dan beberapa larutan vaping dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, menurut penelitian. 

Jika Anda bisa berhenti merokok/vaping , ini mungkin membantu meringankan gejala asam lambung. Penambahan nikotin sulit dihentikan, jadi bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang cara efektif untuk berhenti.

5. Berhenti Minum Alkohol

Banyak orang mengandalkan alkohol untuk menghilangkan stres dan bersosialisasi. Namun, meminum alkohol dapat merusak sfingter esofagus bagian bawah dan berkontribusi terhadap gejala Asam Lambung. Menghindari alkohol sangat dianjurkan dan telah terbukti mengurangi gejala secara signifikan.

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

6. Jangan Makan Berlebihan

Makan berlebihan berhubungan dengan mulas dan refluks, jadi Anda harus berhati-hati untuk tidak makan berlebihan. Ini mungkin lebih sulit daripada kedengarannya, terutama jika Anda tidak terbiasa memperhatikan sinyal tubuh bahwa Anda sudah kenyang.

7. Hindari Makanan Pemicu Anda

Seringkali, makanan tertentu menjadi penyebab terjadinya refluks asam. Mengidentifikasi dan menghindari makanan tersebut dapat mengurangi gejala Anda.

Pemicu makanan yang umum meliputi:

  • Makanan asam (jeruk, tomat, makanan berbahan dasar tomat)
  • Alkohol
  • Kafein (dari kopi , teh, dan sumber lainnya)
  • Cokelat
  • Makanan yang digoreng atau berminyak
  • Sebagai
  • Makanan pedas

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa