Mengenail Gamaphobia: Ketakutan untuk Menikah dan Berkomitmen dengan Seseorang

Kamis 28 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Gamaphobia, juga dikenal sebagai gamophobia atau penophobia, merujuk pada ketakutan yang berlebihan atau fobia terhadap pernikahan. (Sumber : Pixabay.com/@trx555)

Ilustrasi - Gamaphobia, juga dikenal sebagai gamophobia atau penophobia, merujuk pada ketakutan yang berlebihan atau fobia terhadap pernikahan. (Sumber : Pixabay.com/@trx555)

SUKABUMI UPDATE.com - Gamaphobia, juga dikenal sebagai gamophobia atau penophobia, merujuk pada ketakutan yang berlebihan atau fobia terhadap pernikahan.

Orang yang menderita gamaphobia cenderung merasa cemas, gelisah, atau bahkan panik saat mereka berada dalam situasi yang terkait dengan pernikahan, seperti menghadiri pernikahan, berbicara tentang pernikahan, atau memikirkan tentang pernikahan mereka sendiri.

Fobia ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman traumatis masa lalu yang terkait dengan pernikahan, kecemasan sosial, tekanan budaya atau keluarga yang kuat terkait dengan pernikahan, atau ketakutan akan komitmen jangka panjang.

Seperti semua fobia lainnya, gamaphobia dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan dapat membatasi aktivitas sosial dan hubungan personal.

Jika seseorang mengalami gamaphobia yang signifikan dan mengganggu, penting untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau terapis yang terlatih dalam pengobatan fobia. Dengan terapi yang tepat, seperti terapi perilaku kognitif, phobia ini dapat diatasi dan dikelola dengan baik.

Gamaphobia, atau ketakutan terhadap pernikahan, dapat ditandai dengan beberapa ciri-ciri berikut:

1. Ketakutan yang Berlebihan

Orang yang mengalami gamaphobia akan merasa takut yang melebihi kecemasan yang wajar terkait dengan pernikahan. Mereka mungkin akan merasakan kegelisahan yang intens, seringkali menyebabkan perasaan panik atau krisis kecemasan.

2. Menghindari Situasi Pernikahan

Individu dengan gamaphobia cenderung menghindari situasi yang terkait dengan pernikahan. Mereka mungkin enggan menghadiri pernikahan orang lain, menghindari pembicaraan tentang pernikahan, atau mengabaikan pemikiran tentang pernikahan mereka sendiri.

3. Gangguan Emosional

Gamaphobia dapat menyebabkan gangguan emosional yang signifikan. Seseorang mungkin mengalami gejala seperti ketegangan, kecemasan kronis, ketidakmampuan untuk bersantai, pikiran yang mengganggu, dan reaksi emosional yang berlebihan terhadap situasi pernikahan atau bahkan hanya pikiran tentang pernikahan.

4. Isolasi Sosial

Karena takut terhadap pernikahan, individu dengan gamaphobia cenderung mengisolasi diri dari situasi sosial yang melibatkan pernikahan. Mereka mungkin menghindari pertemuan dengan teman-teman yang sudah menikah, menolak undangan pernikahan, atau mengurangi interaksi sosial mereka secara keseluruhan.

5. Gangguan Psikologis Tambahan

Gamaphobia dapat sering kali terkait dengan gangguan kecemasan lainnya, seperti gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, atau gangguan kecemasan umum. Seseorang dengan gamaphobia juga dapat mengalami gejala depresi, kecemasan berlebihan, atau penurunan harga diri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava