SUKABUMIUPDATE.com - Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Gejala demam berdarah meliputi:
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Ruam kulit
Virus ini dapat menyebabkan demam tinggi, pendarahan, dan syok, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati. Berikut ini ada fakta-fakta penting tentang demam berdarah yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Mengenal Demam Berdarah (DBD): Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Cara Mencegahnya
1. Gejala Khas dari Demam Berdarah
Demam berdarah ditandai dengan beberapa gejala khas yang muncul secara bertahap. Gejala awal biasanya muncul 4-10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi virus dengue.
Awalnya, penderita akan merasakan demam tinggi yang bisa mencapai 40 derajat Celcius. Demam ini sering disertai dengan sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, serta rasa lelah yang luar biasa.
Seiring waktu, gejala lain dapat muncul, seperti ruam kulit yang merah dan bintik-bintik kecil pada kulit, mual dan muntah, serta rasa sakit di belakang mata. Pada kasus yang lebih parah, pendarahan ringan dapat terjadi, seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik-bintik merah pada kulit yang semakin banyak.
Baca Juga: Asam Urat Tak Lagi Menghantui: 13 Tips Mencegahnya dengan Cara-cara Alami
2. Demamnya Tidak Bisa Dibedakan dan Hampir Sama
Demam pada demam berdarah (DBD) memang sulit dibedakan dengan demam yang disebabkan oleh penyakit lain. Hal ini dikarenakan gejalanya yang serupa, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot.
Pada tahap awal DBD, demam yang terjadi biasanya tidak spesifik dan sulit dibedakan dengan demam biasa. Demam ini typically tinggi, mencapai 38-40 derajat Celcius, dan bisa berlangsung selama 2-7 hari.
Jika Anda mengalami demam yang tidak kunjung turun selama beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes
3. Fase-fase Demam Berdarah
Mengutip herminahospitals, ada beberapa fase pada orang yang terkena demam berdarah.
- Fase demam (Hari 1-3) Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius disertai nyeri otot/seluruh badan, sakit kepala, nyeri sekitar bola mata, mual dan muntah. Pada kondisi ini kita disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih.
- Fase Kritis (Hari 4-5) Ditandai dengan hilangnya demam hingga suhu 37 derajat Celcius. Jika Anda tidak menerima pengobatan, trombosit dapat semakin menurun, dan pendarahan yang tidak disadari (kebocoran plasma) dapat terjadi.
- Fase Penyembuhan (Hari 6-7) Kondisi akan membaik, plasma darah yang bocor akan ditarik, tekanan darah akan stabil, jumlah trombosit akan berangsur pulih, biasanya muncul ruam kulit yang gatal, nafsu makan akan membaik.
Baca Juga: Hidup dengan Asam Urat: 10 Cara Alami Mencegahnya Tanpa Menggunakan Obat-obatan
4. Komplikasi Demam Berdarah
Sebagian kecil orang yang menderita demam berdarah dapat mengembangkan penyakit yang lebih serius yang dikenal sebagai demam berdarah dengue. Faktor risiko terjadinya demam berdarah dengue termasuk adanya antibodi terhadap virus dengue dari infeksi sebelumnya dan sistem kekebalan yang melemah.
Dikutip dari healthline, bentuk komplikasi penyakit ini ditandai dengan:
- Demam tinggi
- Kerusakan pada sistem limfatik
- Kerusakan pada pembuluh darah
- Pendarahan dari hidung
- Pendarahan di bawah kulit
- Pendarahan di dalam
- Pendarahan dari gusi
- Pembesaran hati
- Kegagalan sistem peredaran darah
Gejala demam berdarah dengue dapat memicu sindrom syok dengue yang juga ditandai dengan tekanan darah rendah, denyut nadi lemah, kedinginan, kulit lembap, dan gelisah. Sindrom syok demam berdarah sangat parah dan dapat menyebabkan pendarahan hebat dan bahkan kematian.
5. Demam Berdarah dapat Dicegah, Namun Obatnya Belum Ditemukan
Saat ini belum ada obat khusus untuk mengobati demam berdarah. Jika Anda menduga Anda menderita demam berdarah, Anda dapat mengatasi gejala seperti demam, nyeri otot, dan nyeri dengan obat yang mengandung asetaminofen atau parasetamol. Penting juga bagi Anda untuk banyak istirahat, minum banyak cairan, dan segera menemui dokter .