Apakah Diabetes Genetik atau Turunan? Simak Penjelasannya Disini

Selasa 26 Maret 2024, 19:30 WIB
Ilustrasi - Ada banyak jenis diabetes yang berbeda, jadi risiko Anda bergantung pada jenis diabetes yang secara genetik Anda miliki. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich).

Ilustrasi - Ada banyak jenis diabetes yang berbeda, jadi risiko Anda bergantung pada jenis diabetes yang secara genetik Anda miliki. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich).

SUKABUMIUPDATE.com - Apabila Anda atau seseorang di keluarga Anda menderita diabetes, Anda mungkin bertanya-tanya apakah itu disebabkan oleh faktor genetik. Namun, yang perlu Anda ketahui jika ada berbagai jenis diabetes.

Untuk setiap jenis, terdapat faktor risiko tertentu yang membuat seseorang lebih mungkin mengembangkannya. Memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap diabetes berarti Anda lebih mungkin mengidapnya sendiri.

Namun diabetes tidak hanya disebabkan oleh faktor genetik. Memiliki kerabat yang mengidap penyakit tersebut tidak menjamin Anda akan tertular.

Baca Juga: Asam Urat Tak Lagi Menghantui: 13 Tips Mencegahnya dengan Cara-cara Alami

Peran Genetika dalam Diabetes

Diabetes tipe 1 dan 2 tampaknya disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup yang saling mempengaruhi. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah menemukan serangkaian gen spesifik yang terkait dengan risiko diabetes.

Gen-gen yang telah teridentifikasi memiliki beragam fungsi dan tugas yang dapat mempengaruhi pengendalian gula darah ( glukosa ). Fungsi tersebut antara lain mengontrol pelepasan insulin , memompa glukosa ke dalam sel, dan mempercepat pemecahan glukosa.

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana tubuh secara keliru menyerang sel beta pankreas. Akibatnya, pengidapnya harus bergantung pada insulin dalam bentuk infus atau suntikan untuk bisa hidup.

Baca Juga: Hidup dengan Asam Urat: 10 Cara Alami Mencegahnya Tanpa Menggunakan Obat-obatan

Orang yang secara genetis memiliki kecenderungan terkena diabetes tipe 1 memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 1, namun bukan berarti mereka pasti akan terkena diabetes tipe 1.

Risiko terkena diabetes bervariasi tergantung pada hubungan seseorang dengan anggota keluarga yang mengidap penyakit tersebut. Misalnya:

  • Wanita dengan diabetes tipe 1 memiliki peluang 1,3% hingga 4% untuk menularkannya kepada anak mereka
  • Pria dengan diabetes tipe 1 memiliki peluang 6% hingga 9% untuk menularkannya
  • Saudara kandung yang tidak identik dari seseorang yang didiagnosis menderita diabetes tipe 1 memiliki peluang 6% hingga 7% terkena penyakit tersebut
  • Kembar identik dari seseorang yang mengidap diabetes tipe 1 memiliki peluang lebih dari 70%.

Baca Juga: Mengenal Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2: Gejala, Penyebab Hingga Cara Mengobatinya

Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 ditandai dengan resistensi insulin dan hilangnya sel-sel pankreas secara progresif yang bertanggung jawab untuk membuat insulin (sel beta). Akibatnya, kadar gula darah menjadi tidak terkontrol. Ini adalah bentuk diabetes yang paling umum.

Banyak orang yang menderita diabetes tipe 2 mungkin juga memiliki kondisi kesehatan lain yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi , kolesterol , dan kelebihan berat badan di area perut. Dahulu diabetes tipe 2 sering disebut dengan diabetes dewasa, namun kini diketahui bahwa anak-anak juga bisa terkena penyakit ini.

Namun faktor genetik bukanlah satu-satunya risiko. Meskipun diabetes tipe 2 memiliki hubungan yang lebih kuat dengan riwayat keluarga dibandingkan diabetes tipe 1, faktor lingkungan dan perilaku juga berperan. Oleh karena itu, intervensi dapat membantu mencegah atau menunda diagnosis diabetes.

Baca Juga: Mengenal Pradiabetes: Gejala dan Komplikasi yang Harus Anda Ketahui

Bisakah Anda Mengurangi Risiko Anda?

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.

Pertahankan berat badan yang sehat atau turunkan berat badan. Jika Anda kelebihan berat badan, terutama di area perut, menurunkan berat badan akan mengurangi risiko Anda. Bahkan penurunan berat badan yang sederhana, sekitar 5% hingga 10%, dapat mengurangi risiko Anda.

Tetap Aktif: Usahakan untuk berolahraga minimal 150 menit per minggu dan hindari duduk dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Makan Lebih Banyak Sayuran dan Buah: Tambahkan lebih banyak buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian ke dalam makanan Anda, dan kurangi makanan olahan dan kemasan jika memungkinkan.

Pemeliharaan Kesehatan dan Pemeriksaan Rutin itu Penting: Jika berat badan Anda baru saja bertambah atau merasa sangat lesu dan lelah, Anda mungkin mengalami gula darah tinggi, yang ditandai dengan resistensi insulin.

Memiliki riwayat keluarga menderita diabetes tidak selalu berarti Anda akan mengidapnya. Para ilmuwan percaya bahwa diabetes berkembang ketika seseorang memiliki kecenderungan genetik, lalu interaksi antara faktor lingkungan dan/atau gaya hidup memicunya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)