SUKABUMIUPDATE.com - Apabila Anda atau seseorang di keluarga Anda menderita diabetes, Anda mungkin bertanya-tanya apakah itu disebabkan oleh faktor genetik. Namun, yang perlu Anda ketahui jika ada berbagai jenis diabetes.
Untuk setiap jenis, terdapat faktor risiko tertentu yang membuat seseorang lebih mungkin mengembangkannya. Memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap diabetes berarti Anda lebih mungkin mengidapnya sendiri.
Namun diabetes tidak hanya disebabkan oleh faktor genetik. Memiliki kerabat yang mengidap penyakit tersebut tidak menjamin Anda akan tertular.
Baca Juga: Asam Urat Tak Lagi Menghantui: 13 Tips Mencegahnya dengan Cara-cara Alami
Peran Genetika dalam Diabetes
Diabetes tipe 1 dan 2 tampaknya disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup yang saling mempengaruhi. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah menemukan serangkaian gen spesifik yang terkait dengan risiko diabetes.
Gen-gen yang telah teridentifikasi memiliki beragam fungsi dan tugas yang dapat mempengaruhi pengendalian gula darah ( glukosa ). Fungsi tersebut antara lain mengontrol pelepasan insulin , memompa glukosa ke dalam sel, dan mempercepat pemecahan glukosa.
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana tubuh secara keliru menyerang sel beta pankreas. Akibatnya, pengidapnya harus bergantung pada insulin dalam bentuk infus atau suntikan untuk bisa hidup.
Baca Juga: Hidup dengan Asam Urat: 10 Cara Alami Mencegahnya Tanpa Menggunakan Obat-obatan
Orang yang secara genetis memiliki kecenderungan terkena diabetes tipe 1 memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 1, namun bukan berarti mereka pasti akan terkena diabetes tipe 1.
Risiko terkena diabetes bervariasi tergantung pada hubungan seseorang dengan anggota keluarga yang mengidap penyakit tersebut. Misalnya:
- Wanita dengan diabetes tipe 1 memiliki peluang 1,3% hingga 4% untuk menularkannya kepada anak mereka
- Pria dengan diabetes tipe 1 memiliki peluang 6% hingga 9% untuk menularkannya
- Saudara kandung yang tidak identik dari seseorang yang didiagnosis menderita diabetes tipe 1 memiliki peluang 6% hingga 7% terkena penyakit tersebut
- Kembar identik dari seseorang yang mengidap diabetes tipe 1 memiliki peluang lebih dari 70%.
Baca Juga: Mengenal Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2: Gejala, Penyebab Hingga Cara Mengobatinya
Diabetes tipe 2 ditandai dengan resistensi insulin dan hilangnya sel-sel pankreas secara progresif yang bertanggung jawab untuk membuat insulin (sel beta). Akibatnya, kadar gula darah menjadi tidak terkontrol. Ini adalah bentuk diabetes yang paling umum.
Banyak orang yang menderita diabetes tipe 2 mungkin juga memiliki kondisi kesehatan lain yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi , kolesterol , dan kelebihan berat badan di area perut. Dahulu diabetes tipe 2 sering disebut dengan diabetes dewasa, namun kini diketahui bahwa anak-anak juga bisa terkena penyakit ini.
Namun faktor genetik bukanlah satu-satunya risiko. Meskipun diabetes tipe 2 memiliki hubungan yang lebih kuat dengan riwayat keluarga dibandingkan diabetes tipe 1, faktor lingkungan dan perilaku juga berperan. Oleh karena itu, intervensi dapat membantu mencegah atau menunda diagnosis diabetes.
Baca Juga: Mengenal Pradiabetes: Gejala dan Komplikasi yang Harus Anda Ketahui
Bisakah Anda Mengurangi Risiko Anda?
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.
Pertahankan berat badan yang sehat atau turunkan berat badan. Jika Anda kelebihan berat badan, terutama di area perut, menurunkan berat badan akan mengurangi risiko Anda. Bahkan penurunan berat badan yang sederhana, sekitar 5% hingga 10%, dapat mengurangi risiko Anda.
Tetap Aktif: Usahakan untuk berolahraga minimal 150 menit per minggu dan hindari duduk dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes
Makan Lebih Banyak Sayuran dan Buah: Tambahkan lebih banyak buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian ke dalam makanan Anda, dan kurangi makanan olahan dan kemasan jika memungkinkan.
Pemeliharaan Kesehatan dan Pemeriksaan Rutin itu Penting: Jika berat badan Anda baru saja bertambah atau merasa sangat lesu dan lelah, Anda mungkin mengalami gula darah tinggi, yang ditandai dengan resistensi insulin.
Memiliki riwayat keluarga menderita diabetes tidak selalu berarti Anda akan mengidapnya. Para ilmuwan percaya bahwa diabetes berkembang ketika seseorang memiliki kecenderungan genetik, lalu interaksi antara faktor lingkungan dan/atau gaya hidup memicunya.