Bisa Dicoba di Rumah, 5 Air Rebusan Untuk Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

Selasa 26 Maret 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi - Bisa Dicoba di Rumah, 5 Air Rebusan Untuk Membantu Turunkan Kadar Gula Darah (Sumber : via Times of India)

Ilustrasi - Bisa Dicoba di Rumah, 5 Air Rebusan Untuk Membantu Turunkan Kadar Gula Darah (Sumber : via Times of India)

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa air rebusan herbal telah dikaitkan dengan kemampuan untuk membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan herbal harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Berikut adalah beberapa contoh air rebusan yang diyakini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

1. Daun Jambu Biji

Rebus daun jambu biji dalam air, kemudian saring airnya dan konsumsi sebagai minuman. Daun jambu biji diyakini memiliki sifat antihiperglikemik, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini 6 Tanda Seseorang Mengalami Gula Darah Tinggi

2. Cinnamon (Kayu Manis)

Rebus kayu manis dalam air untuk membuat teh kayu manis. Kayu manis telah diketahui memiliki potensi untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Namun, konsumsi kayu manis dalam jumlah besar dapat memiliki efek samping, jadi konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.

3. Bunga Rosella

Rebus bunga rosella dalam air untuk membuat teh. Bunga rosella telah dikaitkan dengan efek menurunkan gula darah, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaatnya.

4. Daun Salam

Rebus daun salam dalam air untuk membuat teh. Daun salam telah diketahui memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, meskipun bukti ilmiahnya masih terbatas.

Baca Juga: Cara Berdamai dengan Diabetes, Lakukan 8 Kebiasaan Baik Ini Untuk Jaga Kadar Gula Darah

5. Jahe

Rebus potongan jahe segar dalam air untuk membuat teh jahe. Jahe telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan kadar gula darah.

Meskipun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa air rebusan herbal ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya secara teratur, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi medis tertentu. Dokter Anda dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kebutuhan kesehatan Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa