SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang memiliki gula darah tinggi umumya dapat diketahui dari beberapa tanda di tubuhnya. Sebab, saat mengalami gula darah tinggi, maka akan berdampak pada kondisi tubuh yang agak berbeda dari biasanya.
Oleh karena itu, ada baiknya Updaters dapat mencermati apakah kondisi tubuh saat ini merupakan gejala dari gula darah tinggi atau tidak.
Diketahui, ada 5 tanda bahwa tubuh sedang mengalami gula darah tinggi. Melansir dari halodoc, berikut ulasannya:
Tanda Gula Darah Tinggi
1. Gampang Lelah
Mengalami mudah lelah merupakan gejala gula darah yang umum banyak terjadi pada orang-orang selama ini.
Sebab, orang yang mengalami gula darah biasanya akan terjadi peningkatan glukosa dalam tubuh sehingga gampang lelah.
Baca Juga: 7 Jenis Obat Alami untuk Menyembuhkan Penyakit Asam Urat, Yuk Dicoba!
2. Kaburnya Penglihatan
Menurut penelitian, gula darah menyebakan gangguan terhadap mata sehingga membuat penglihatan sedikit agak kabur.
Hal itu dikarenakan kadar glukosa yang terlalu tinggi sehingga merusak pembuluh darah kecil pada bagian mata.
3. Berat Badan Turun
Turunnya berat badan secara signifikan adakalanya disebabkan faktor gula darah yang tinggi di dalam tubuh. Sebagai akibat, lemak dan otot terbakar dan menyebabkan berat badan menurun dengan tempo yang cepat.
Baca Juga: 5 Solusi Menghilangkan Rasa Cemas dalam Diri, Yuk Berpikir Positif!
4. Luka Lama Sembuhnya
Kadar gula yang tinggi rupanya bisa menghambat proses penyembukan pada luka menjadi terhambat. Karena pada dasarnya, kadar gula yang tinggi memicu kerusakan pada saraf dan pembuluh darah.
Alhasil, sirkulasi darah terganggu di dalam tubuh dan menyebabkan luka tidak cepat sembuh.
5. Kaki Sering Nyeri
Terakhir, tanda tingginya kadar gula darah adalah nyeri pada kaki. Karena efeknya memang memicu saraf tubuh rusak dalam tempo lama.
Sementara itu, kaki adalah saraf yang paling mudah terkena sehingga dampaknya adalah sering merasakan nyeri.
Baca Juga: 8 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Diet Rendah Purin!
6. Gerak Tubuh Lamban
Ketika gerak tubuh semakin lamban bisa jadi disebabkan faktor tingginya kada gula darah di dalam tubuh. Sebab, gula darah yang tinggi akan memicu lonjakan insulin yang bermasalah pada tubuh. Salah satunya energy tidak dapat stabil.