5 Efek Samping Cuka Sari Apel Pada Anak, Simak Tips Penggunaannya

Selasa 26 Maret 2024, 09:15 WIB
Ilustrasi - seorang anak konsumsi cuka sari apel. (Sumber : pexel.com/@gustavo fring).

Ilustrasi - seorang anak konsumsi cuka sari apel. (Sumber : pexel.com/@gustavo fring).

SUKABUMIUPDATE.COM - Cuka sari apel dikenal sebagai 'obat ajaib', karena diklaim cuka ini bisa mengatasi berbagai masalah. Zat cair berwarna keruh ini dihasilkan dari fermentasi apel.

Cuka sari apel memang dikenal sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. 

Banyak sekali manfaat memberikan sari apel pada anak. Akan tetapi dibalik berbagai manfaatnya, cuka sari apel memiliki beberapa efek samping pada anak.

Baca Juga: 9 Manfaat Cuka Sari Apel Untuk Anak, Salah Satunya Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Efek Samping Cuka Sari Apel Pada Anak

Reaksi alergi dan interaksi obat merupakan efek samping potensial dari cuka sari apel  (ACV). Beberapa kemungkinan efek samping lain dari penggunaan cuka sari apel secara oral dan topikal adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Refluks Asam

Konsumsi cuka sari apel secara berlebihan dapat meningkatkan refluks asam yang menyebabkan masalah pencernaan, seperti sakit perut.

2. Mulut dan Tenggorokan Terbakar

Minum cuka sari apel yang tidak diencerkan terlebih dahulu dapat membakar mulut dan tenggorokan, sehingga menyebabkan luka.

Baca Juga: Apakah Cuka Sari Apel Aman untuk Mengatasi Asam Lambung? Simak Ulasan Berikut

3. Luka Bakar Pada Kulit

Mengoleskan cuka sari apel murni untuk mengobati segala kondisi kulit, seperti tahi lalat, jerawat, atau infeksi kulit, dapat menyebabkan kulit terbakar. 

4. Kerusakan Gigi

Meski agak asam, cuka sari apel (ACV) yang tidak diencerkan dapat mengencerkan email gigi dan merusak gigi akibat erosi.

5. Kadar Kalium Rendah

Mengkonsumsi cuka sari apel secara berlebihan (lebih dari dua sendok makan sehari) dapat meningkatkan risiko penurunan kadar kalium dalam tubuh. Hal ini jarang terjadi pada anak-anak dan remaja, namun Anda tetap harus berhati-hati.

Baca Juga: Cuka Sari Apel Dapat Meredakan Sembelit, Simak Cara Penggunaannya Berikut

Tips Menggunakan Cuka Apel Untuk Anak

Tips berikut ini dapat membantu penggunaan cuka sari apel (ACV) yang aman di kalangan anak-anak :

  • Lebih baik memilih cuka  sari apel organik, disaring, dan dipasteurisasi dari merek terpercaya.
  • Jika ingin menyajikan cuka sari apel tanpa filter, sajikan terlebih dahulu setengah sendok teh bersama makanan. Jika cocok untuk anak, Anda bisa menambah jumlahnya menjadi satu hingga dua sendok teh.
  • Baik untuk penggunaan oral atau topikal, gunakan cuka sari apel dalam bentuk encer, karena keasamannya yang tinggi dapat merusak enamel gigi.
  • Bilas mulut dengan air biasa bahkan setelah mengkonsumsi cuka sari apel yang diencerkan.
  • Reaksi alergi terhadap ACV mungkin jarang terjadi tetapi mungkin saja terjadi. Tetap waspada terhadap tanda atau gejala alergi, sensitivitas, atau intoleransi ACV.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa