9 Manfaat Cuka Sari Apel Untuk Anak, Salah Satunya Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Senin 25 Maret 2024, 21:15 WIB
Ilustrasi - seorang anak akan konsumsi salad yang dicampur ACV (Sumber : Freepik/@pressfoto)

Ilustrasi - seorang anak akan konsumsi salad yang dicampur ACV (Sumber : Freepik/@pressfoto)

SUKABUMIUPDATE.com - Cuka sari apel (ACV) adalah cuka yang dihasilkan melalui fermentasi jus apel. Penelitian menunjukkan bahwa ia memiliki beberapa khasiat obat dan terapeutik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dari waktu ke waktu.

Namun meskipun umumnya aman untuk orang dewasa, apakah cuka sari apel untuk anak-anak merupakan pilihan yang aman? Memahami hal ini secara mendetail sangat penting untuk mencegah efek samping yang mungkin menimpa anak-anak.

Umumnya, ACV tersedia dalam dua bentuk yaitu tanpa filter dan filter. Cuka sari apel tanpa filter mengandung kultur bakteri yang disebut “ibu”, yang diketahui memiliki efek probiotik. Namun, hal ini dapat menimbulkan beberapa dampak buruk pada anak-anak yang sensitif. Oleh karena itu, obat ini harus diberikan hanya dengan bimbingan pediatrik yang menyeluruh.

Baca Juga: Apakah Cuka Sari Apel Aman untuk Mengatasi Asam Lambung? Simak Ulasan Berikut

Bolehkah Anak Mengkonsumsi Cuka Apel?

Anak-anak dapat mengkonsumsi satu hingga dua sendok teh (5-10 ml) cuka sari apel yang diencerkan dalam segelas air sebelum makan, atau disajikan saat makan dengan makanan, seperti salad. Namun, periksa terlebih dulu kesesuaian cukanya. ACV atau cuka sari apel dengan “induk” mengandung bakteri Acetobacter aceti yang diketahui memiliki efek probiotik. Namun bakteri ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.

Jika Anda khawatir tentang respons anak terhadap cuka sari apel tanpa filter, pilihlah cuka yang disaring dan dipasteurisasi, yang mengandung sedikit bakteri. Jika anak Anda memiliki masalah pencernaan, diabetes, alergi, masalah gigi, atau sedang menjalani pengobatan apapun, maka konsultasikan terlebih dengan dokter sebelum memperkenalkan ACV.

Jorge Sanchez, seorang dokter bersertifikat dari Seattle, Washington, menyarankan, “Saat mempertimbangkan penggunaan cuka sari apel untuk anak-anak, disarankan untuk menunggu hingga mereka mencapai usia 12 tahun. Karena keasamannya dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan yang lebih muda.

Baca Juga: Apakah Cuka Sari Apel Aman untuk Memutihkan Gigi? Simak 3 Resikonya Berikut Ini

Dalam kasus cuka sari apel, kandungan alkoholnya biasanya minimal, berkisar antara 0,1% hingga 0,5%. Meskipun secara umum aman untuk anak-anak, akan tetapi memilih jenis minuman non-alkohol dipastikan pilihan yang lebih sehat.”

Manfaat Cuka Apel Untuk Anak

ACV mengandung probiotik, mineral, vitamin, dan beragam senyawa bioaktif, seperti asam organik dan polifenol yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan dalam jangka panjang.

1. Mendukung kesehatan pencernaan

Bukti anekdot menunjukkan bahwa penggunaan cuka sari apel encer dengan makanan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung detoksifikasi, dan meredakan kembung. Namun, bukti klinis yang memvalidasi penggunaan ACV untuk meningkatkan pencernaan masih jarang.

2. Dapat berfungsi sebagai probiotik

Cuka sari apel tanpa filter mengandung bakteri probiotik yang baik untuk sistem pencernaan. Selain itu, cuka sari apel juga dipercaya dapat meningkatkan penyerapan mineral di usus. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menyimpulkan klaim ini.

Baca Juga: Jangan Salah Paham, Intip 12 Mitos Cuka Sari Apel yang Perlu Diketahui

3. Dapat meredakan refluks asam

Cuka sari apel encer untuk mengobati dan mengatasi refluks asam adalah pengobatan rumahan yang umum. Beberapa orang mungkin menganggap pengobatan rumahan efektif dalam meredakan gejalanya. Namun, studi klinis yang mendukung penggunaan ini masih jarang.

4. Meningkatkan kekebalan Tubuh

ACV telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat alami untuk mengobati infeksi mikroba, mengurangi durasi flu biasa, dan meningkatkan kekebalan. Ia juga dikenal menampilkan efek antioksidan.

Manfaat ini disebabkan oleh adanya bakteri probiotik, asam asetat, asam galat, asam klorogenat, dan asam caffeic dalam cuka sari apel. Kehadiran vitamin A, C, dan B6 serta mineral penting juga memberikan nutrisi yang baik, yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Baca Juga: Cuka Sari Apel Dapat Meredakan Sembelit, Simak Cara Penggunaannya Berikut

5. Meredakan gejala eksim

Eksim adalah kondisi peradangan berupa bercak merah kering, dan bersisik pada tubuh. Mandi secara teratur dengan air yang mengandung sedikit cuka sari apel dapat membantu mencegah infeksi kulit dan meredakan eksim. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung teori ini.

Menurut Amy E. Gilliam, MD, dokter kulit anak di Palo Alto Medical Foundation di California Utara, AS, memandikan anak penderita eksim tiga kali seminggu di bak mandi berukuran penuh dengan air yang dicampur seperdelapan ataupun seperempat cangkir ACV. dapat membantu menetralkan kulit dan mencegah infeksi.

6. Melawan masalah kulit kepala

Cuka sari apel (ACV) telah menjadi bagian dari perawatan rambut untuk menyembuhkan ketombe dalam pengobatan tradisional. Penggunaan ACV juga dipercaya dapat melawan infeksi jamur. Mencampurkannya dengan air dalam jumlah yang sama dan menyemprotkannya ke kulit kepala dapat menghilangkan ketombe. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan efek ini.

Baca Juga: Bantu Kontrol Gula Darah? 14 Manfaat Tersembunyi Cuka Sari Apel Untuk Kesehatan

7. Dapat membantu menjaga pH kulit

Aplikasi topikal ACV dapat membantu mengembalikan tingkat pH kulit ke kisaran yang lebih sehat. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji efek ini.

8. Mendukung penurunan berat badan

Konsumsi cuka sari apel secara teratur dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif dapat membantu penurunan berat badan pada individu yang mengalami obesitas. Sebuah studi mencatat bahwa ACV dapat membantu menekan akumulasi lemak tubuh untuk mencapai penurunan berat badan. Namun, ACV bukanlah pengganti tindakan penurunan berat badan konvensional, seperti olahraga dan pola makan sehat.

9. Bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan

Penggunaan cuka sari apel secara teratur diketahui bermanfaat bagi mereka yang memiliki kondisi seperti diabetes tipe-2 dan hipertensi (tekanan darah tinggi) dalam jangka panjang . Namun, untuk mendapatkan manfaat ini dan memastikan kesehatan secara keseluruhan, cuka sari apel harus dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.

Cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, dorong juga anak Anda untuk makan apel utuh untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih luas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa