SUKABUMIUPDATE.com - Hidup dengan asam urat bisa menjadi tantangan, tetapi dengan manajemen yang tepat, banyak orang dapat mengendalikan gejala dan mencegah flare-up yang parah.
Saat tubuh menghasilkan asam urat berlebihan dengan memecah purin makanan, seseorang mungkin mengalami asam urat. Tubuh memproduksi asam urat sebagai bagian dari proses alaminya.
Bila jumlahnya terlalu banyak akan membentuk kristal yang menumpuk di jaringan, terutama di sekitar persendian. Akibatnya, peradangan, nyeri, dan gejala tidak menyenangkan lainnya bisa terjadi.
Baca Juga: Oatmeal untuk Penderita Asam Urat: Aman atau Memicu? Simak Penjelasannya
Untungnya, asam urat dapat diobati dengan cara alami tanpa menggunakan obat-obatan. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengelola asam urat yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Minum Banyak Air Putih
Tetap terhidrasi penting untuk mengurangi gejala asam urat seperti pembengkakan dan peradangan. Minum lebih banyak cairan dapat membantu membersihkan ginjal, mengurangi pembengkakan dan peradangan yang berhubungan dengan asam urat.
Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup dapat membersihkan racun dari ginjal, sehingga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan bengkak yang sering dialami penderita asam urat.
Baca Juga: Hidup dengan Asam Urat: 10 Cara Alami Mencegahnya Tanpa Menggunakan Obat-obatan
Oleh karena itu, mereka yang menderita gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memperbanyak konsumsi cairan.
2. Mengoleskan Es Pada Sendi yang Terkena Dampak
Untuk mengurangi peradangan akibat asam urat, mengoleskan benda dingin yang dilapisi kain pada sendi bisa bermanfaat. Menempatkan benda keras yang dibungkus handuk tipis di area tersebut selama 20 menit dapat membantu mengurangi rasa sakit.
3. Mengurangi Stres
Pengurangan stres merupakan faktor besar dalam mengurangi keparahan banyak penyakit fisik dan mental, termasuk asam urat. Tentu saja, hampir mustahil untuk menghilangkan semua penyebab stres dalam hidup, namun menggunakan teknik pengurangan stres pada saat stres meningkat dapat membantu mengurangi nyeri asam urat.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Cek Kadar Gula Darah? Penderita Diabetes Tipe 1 dan 2 Simak Disini
Luangkan waktu untuk melakukan latihan berdampak rendah jika rasa sakit tidak melemahkan gerakan Anda, ambil cuti kerja, membaca buku favorit, tidur siang, atau melakukan sesuatu untuk membantu Anda rileks ketika Anda sangat stres.
4. Meninggikan Sendi yang Terkena Dampak
Nyeri dan bengkak adalah gejala asam urat yang umum, terutama di kaki, tangan, lutut, atau pergelangan kaki. Peninggian sendi yang terkena dapat bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan. Ini membantu memindahkan cairan dan darah dari sendi dan kembali ke jantung.
Untuk membantu meringankan gejala asam urat, disarankan untuk menggabungkan peninggian dengan kompres es. Ini dikenal sebagai metode RICE yang merupakan singkatan dari istirahat, es, kompresi, dan ketinggian.
Baca Juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia Setelah Makan? Ini Kisarannya
5. Makan Diet Seimbang
Mengonsumsi berbagai makanan bergizi dan utuh dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap terkendali dan mengurangi risiko serangan asam urat. Pola makan nabati, rendah lemak dan karbohidrat, mungkin sangat bermanfaat bagi penderita asam urat. Selain itu, banyak buah dan sayuran mengandung antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi.
6. Minum Air Lemon
Ketika dua buah lemon segar ditambahkan ke dalam 2 liter air setiap hari, hal ini berdampak positif terhadap kadar asam urat pada penderita asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa air lemon mempunyai efek menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga mengakibatkan penurunan zat tersebut.
7. Membatasi Asupan Alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang sering atau intens dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat. Bir, khususnya, mengandung purin yang tinggi, jadi mengurangi atau tidak mengonsumsinya dapat membantu seseorang mengatasi gejala asam uratnya.
Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes
8. Menghindari Daging dengan Purin Tinggi
Mengonsumsi daging dengan kandungan purin rendah dapat membantu meringankan keparahan gejala asam urat. Dianjurkan untuk membatasi jumlah daging kaya purin, seperti organ, hewan buruan, dan ikan tertentu.
Daging dan ikan yang kaya purin meliputi:
- Ikan trout
- Daging Jeroan, seperti hati
- Kerang
- Ikan haring
- Daging sapi muda
- Daging rusa
- Sarden
- Ikan kod
- Teri
9. Ceri atau Jus Ceri
Penelitian menunjukkan bahwa semua jenis ceri alami adalah obat rumahan yang berhasil untuk nyeri asam urat. Penelitian telah menunjukkan bahwa tiga porsi ceri dalam bentuk apapun selama dua hari adalah yang paling efektif untuk mengurangi nyeri asam urat.
Baca Juga: Bisa Anda Coba di Rumah, 7 Pengobatan Alami untuk Menyembuhkan Asam Urat
Konsumsi ceri dan jus ceri dalam jangka waktu empat bulan atau lebih juga dapat mengurangi jumlah serangan asam urat per tahun.
10. Menurunkan Berat Badan
Disadur dari health.harvard, menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dapat menurunkan kadar asam urat dan risiko serangan asam urat. Menurunkan berat badan juga mengurangi tekanan pada persendian yang nyeri.
11. Aktivitas Fisik Secara Teratur
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan terkait asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dengan intensitas rendah hingga sedang dapat menurunkan kadar asam urat.
Olahraga juga dapat mengurangi risiko obesitas dan kondisi kesehatan lain yang meningkatkan kemungkinan Anda terkena asam urat. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit atau lebih per minggu.
12. Teh Jelatang
Obat alami lain yang populer untuk asam urat adalah teh jelatang. Memang benar, jelatang juga sering digunakan untuk mengobati bentuk radang sendi lainnya. Mereka kaya akan nutrisi, termasuk kalsium, magnesium, dan potasium, yang membantu menjaga kesehatan persendian kita.
Sebagai diuretik alami, teh jelatang dapat membantu mengeluarkan asam urat dari sistem Anda, mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan nyeri asam urat. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringankan beberapa gejala kambuhnya penyakit.
13. Kunyit
Kunyit terkenal sebagai anti-inflamasi yang kuat dan banyak dari kita yang menyadari manfaatnya untuk persendian kita. Bahan aktifnya, kurkumin, dapat membantu meringankan rasa sakit dan bengkak akibat serangan asam urat, terutama bila dikombinasikan dengan piperine dari lada hitam.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah kita. Pada gilirannya, hal ini menurunkan kemungkinan mengalami gejala asam urat.