SUKABUMIUPDATE.com - Makanan dengan indeks glikemik rendah adalah makanan yang tidak menyebabkan lonjakan tajam dalam kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Jenis makanan ini penting bagi penderita pradiabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan.
Lalu makanan apa saja yang bisa dipilih? Berikut adalah beberapa contoh makanan dengan indeks glikemik rendah.
1. Sayuran
Semua jenis sayuran segar memiliki indeks glikemik rendah. Contohnya termasuk bayam, brokoli, kubis, wortel, kacang polong, dan mentimun.
Baca Juga: Pradiabetes: Pengertian dan 7 Makanan yang Harus Dihindari Agar Gula Darah Normal
2. Buah-buahan
Beberapa buah-buahan memiliki indeks glikemik rendah, terutama yang mengandung banyak serat. Contohnya adalah apel, jeruk, stroberi, anggur, pir, dan blueberry.
3. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh, seperti quinoa, bulgur, barley, dan beras merah, cenderung memiliki indeks glikemik rendah karena kandungan seratnya yang tinggi.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang kenari, kacang tanah, dan kacang lentil memiliki indeks glikemik rendah dan kaya akan protein serta serat.
Baca Juga: Anda Penderita Pradiabetes? Lakukan 10 Kebiasaan Ini Untuk Cegah Lonjakan Gula Darah
5. Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak seperti yogurt Greek tanpa pemanis tambahan dan susu rendah lemak memiliki indeks glikemik rendah.
6. Roti dan sereal whole grain
Roti whole grain, sereal oatmeal, sereal whole wheat, dan roti gandum utuh cenderung memiliki indeks glikemik rendah karena mengandung serat.
7. Kentang Manis
Kentang manis memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada kentang putih dan bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Baca Juga: Mengenal Indeks Glikemik, Hal Penting yang Harus Diperhatikan Penderita Gula Darah
8. Produk kedelai
Produk kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai biasanya memiliki indeks glikemik yang rendah.
Memasukkan makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung manajemen pradiabetes.
Namun, tetap penting untuk memperhatikan jumlah asupan makanan secara keseluruhan dan mempertimbangkan variasi serta keseimbangan nutrisi.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.