Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Serangan Diabetes? Gula Darah Tinggi dan Rendah

Senin 25 Maret 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi - Serangan diabetes dapat disebabkan oleh hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi), yang dapat menyebabkan keadaan darurat medis.  (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi - Serangan diabetes dapat disebabkan oleh hipoglikemia (gula darah rendah) dan hiperglikemia (gula darah tinggi), yang dapat menyebabkan keadaan darurat medis. (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan diabetes terjadi ketika gula darah Anda melonjak terlalu tinggi atau turun terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan keadaan darurat medis.

Sejumlah kondisi dan faktor berbeda dapat menyebabkan keadaan darurat diabetes, termasuk ketoasidosis, hiperglikemia, dan hipoglikemia. Masing-masing masalah ini perlu ditangani dengan cara khusus untuk mengurangi risiko dampak jangka panjang.

Memahami Gula Darah

Diabetes adalah suatu kondisi kronis dimana kadar gula darah terlalu tinggi. Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, menghilangkan gula dari darah dan memindahkannya ke dalam sel untuk digunakan tubuh. 

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Cek Kadar Gula Darah? Penderita Diabetes Tipe 1 dan 2 Simak Disini

Pada penderita diabetes tipe 1, pankreasnya tidak menghasilkan insulin dan pada penderita diabetes tipe 2, hal ini tidak cukup.

Kadar gula darah yang sehat adalah antara 60 dan 140 mg/dL. Glukosa darah di atas 140 mg/dL dianggap terlalu tinggi, dan di bawah 60 mg/dL dianggap terlalu rendah.

Memiliki gula darah tinggi dalam jangka waktu lama membuat penderita diabetes berisiko mengalami gangguan kesehatan lain, seperti penyakit ginjal, jantung , stroke , dan kerusakan saraf. 

Baca Juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia Setelah Makan? Ini Kisarannya

Keadaan darurat diabetes terjadi ketika gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah dalam jangka waktu lama. Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa yang memerlukan perawatan medis segera. Ada beberapa jenis keadaan darurat diabetes, dan beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko keadaan darurat diabetes. 

Ketoasidosis Diabetik

Ketoasidosis diabetik (DKA) terjadi ketika tubuh mulai membakar lemak, bukan gula, sebagai bahan bakar. Hal ini terjadi ketika insulin tidak cukup untuk mengantarkan gula ke sel sebagai energi.

Untuk mengatasinya, hati mulai memecah lemak terlalu cepat untuk diproses oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan keton (sejenis asam) di dalam darah, yang dapat menjadi racun. 

Baca Juga: 8 Obat Alami Asam Urat untuk Mengurangi Frekuensi Serangannya

Gejala DKA dapat berupa: 

  • Nafas cepat
  • Wajah memerah
  • Mual, muntah, atau sakit perut
  • Kewaspadaan menurun
  • Sering buang air kecil atau haus yang berlangsung selama sehari atau lebih
  • Kulit atau mulut kering
  • Kekakuan atau nyeri otot
  • Dehidrasi
  • Sakit kepala
  • Nafas buah

DKA paling umum terjadi pada individu dengan diabetes tipe 1. Terkadang ini bisa menjadi tanda pertama tipe 1 pada mereka yang tidak terdiagnosis. Penyebab DKA pada diabetes tipe 1 antara lain infeksi, cedera, penyakit serius, dosis insulin yang terlewat, atau stres akibat operasi. 

DKA lebih jarang terjadi pada penderita diabetes tipe 2. Jika hal ini terjadi, biasanya tidak terlalu parah. Penyebab DKA pada diabetes tipe 2 antara lain gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam jangka waktu lama, dosis obat yang terlewat, atau penyakit atau infeksi yang parah. 

Baca Juga: Bisa Anda Coba di Rumah, 7 Pengobatan Alami untuk Menyembuhkan Asam Urat

Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)

Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, kelebihannya akan disimpan di otot dan hati. Ketika gula darah menurun, hati melepaskan apa yang disimpannya, sehingga meningkatkan jumlah gula dalam darah. 

Bagi sebagian orang, terutama penderita diabetes, gula darahnya tidak cukup naik dan berada di bawah 70 mg/dL sehingga menyebabkan hipoglikemia, atau gula darah rendah.

Gejala hipoglikemia yang mungkin terjadi antara lain:

  • Nafas cepat
  • Berkeringat atau kedinginan
  • Detak jantung cepat
  • Kebingungan
  • Sakit kepala ringan atau pusing
  • Mual
  • Sifat lekas marah
  • Kelaparan
  • Warna terkuras dari kulit
  • Kantuk
  • Kelemahan
  • Penglihatan kabur
  • Kesemutan atau mati rasa di bibir, lidah, atau pipi
  • Sakit kepala

Hipoglikemia bisa terjadi pada siapa saja, namun bagi penderita diabetes, hipoglikemia bisa terjadi sebagai efek samping dari obat yang diminumnya. Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat biasanya membantu meningkatkan gula darah Anda ke tingkat normal.

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Hiperglikemia (Gula Darah Tinggi)

Hiperglikemia adalah kadar glukosa darah lebih besar dari 125 mg/dL saat berpuasa, yang didefinisikan sebagai tidak makan setidaknya selama delapan jam.

Hal ini dapat terjadi pada penderita diabetes jika mereka mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, mengonsumsi obat yang salah, atau jika pengobatannya tidak seefektif yang seharusnya. 

Stres dan fenomena fajar (lonjakan hormon yang menyebabkan tingginya gula darah di pagi hari), juga bisa menyebabkan hiperglikemia.

 Gejala hiperglikemia dapat berupa:

  • Peningkatan buang air kecil atau rasa haus
  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan
  • Luka dan luka yang penyembuhannya lambat

Baca Juga: Oatmeal untuk Penderita Asam Urat: Aman atau Memicu? Simak Penjelasannya

Mencegah Serangan Diabetes

Untuk menghindari keadaan darurat diabetes, Anda harus mengelola diabetes Anda dengan sebaik-baiknya. Periksa gula darah Anda sesering mungkin, dan biasakan mengenali tanda-tanda awal bahwa kadar gula darah Anda naik atau turun menuju kisaran yang berbahaya.

Tips lain untuk mencegah keadaan darurat diabetes antara lain: 

  • Makanlah secara teratur dan hindari makanan yang diolah atau diberi tambahan gula
  • Tetap aktif dan berolahraga secara teratur
  • Minum obat sesuai resep

Ada baiknya juga untuk membawa makanan ringan yang bisa Anda makan agar gula cepat masuk ke dalam darah guna mengatasi hipoglikemia (gula darah rendah). Ini mungkin termasuk kismis, permen, atau tablet glukosa.

Untuk hiperglikemia (gula darah tinggi), olahraga akan menurunkan gula darah Anda, tetapi jika gula darah Anda di atas 240 mg/dL, Anda perlu memeriksa keton urin Anda. Berolahraga dengan kadar keton yang tinggi akan meningkatkan gula darah Anda lebih tinggi lagi.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Normal: Sebelum Makan, Pasca Makan dan Saat Aktivitas

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).