5 Mitos Penyakit Asam Urat, Benarkah Hanya Dialami Lansia?

Senin 25 Maret 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi. Wanita lansia 50-an. | Simak Sederet Mitos Penyakit Asam Urat, Benarkah Hanya Dialami Lansia? (Sumber : Foto: Freepik.com)

Ilustrasi. Wanita lansia 50-an. | Simak Sederet Mitos Penyakit Asam Urat, Benarkah Hanya Dialami Lansia? (Sumber : Foto: Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian. Asam urat menyebabkan gejala nyeri dan terkadang melemahkan sendi-sendi.

Dilansir dari Harvard Medical School, pola makan yang tinggi makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko terkena asam urat, namun hal tersebut tidak menyebabkan penyakit itu sendiri.

Purin adalah sekelompok bahan kimia yang terdapat di seluruh jaringan tubuh dan di banyak makanan. Tubuh yang terus-menerus memproses purin, memecahnya dan mendaur ulang atau membuang produk sampingannya.

Saat ini, banyak mitos umum seputar penyakit asam urat yang perlu dipahami dengan benar.

Baca Juga: 8 Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat, Bisa Diet Rendah Purin!

Ya, ada beberapa mitos asam urat yang seringkali keliru dan beredar luas di masyarakat. Merangkum dari berbagai sumber, berikut sederet mitos asam urat yang beredar:

Mitos Penyakit Asam Urat

Meskipun asam urat memang lebih umum terjadi pada orang dewasa, termasuk orang tua lansia, namun bisa juga terjadi pada usia muda, bahkan pada anak-anak.

Faktor risiko seperti pola makan yang buruk, obesitas, dan genetika dapat mempengaruhi perkembangan asam urat pada semua kelompok usia.

Meskipun makanan kaya purin dapat memicu serangan asam urat pada beberapa individu, namun tidak semua orang yang mengonsumsi makanan tersebut akan mengalami serangan asam urat.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Faktor-faktor lain seperti kadar asam urat dalam tubuh, kondisi kesehatan, dan gaya hidup juga berperan penting.

Protein memang mengandung purin, tetapi menghindari protein sama sekali bukanlah solusi yang tepat untuk penderita asam urat.

Protein sebenarnya penting untuk mempertahankan massa otot dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal yang penting adalah mengonsumsi protein dalam jumlah yang seimbang dan memilih sumber protein yang sehat.

  • Semua Makanan Laut Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Beberapa jenis makanan laut memang tinggi purin, seperti sarden, teri, dan ikan teri. Namun, ada juga jenis makanan laut yang relatif rendah purin seperti salmon, trout, dan udang.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

Penting untuk memilih makanan laut dengan bijaksana dan membatasi konsumsi makanan laut yang tinggi purin.

  • Minum Banyak Air Dapat Menyembuhkan Asam Urat Secara Sempurna

Meskipun penting untuk minum banyak air untuk membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh, tetapi minum air saja tidak akan menyembuhkan asam urat secara langsung.

Pengelolaan asam urat memerlukan pendekatan yang komprehensif termasuk perubahan pola makan, olahraga, dan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Pemahaman yang tepat tentang penyakit asam urat dan cara pengelolaannya penting untuk menghindari penyebaran informasi yang keliru dan memastikan bahwa penderita mendapatkan perawatan yang sesuai.

Jika Anda memiliki keraguan atau pertanyaan tentang asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan yang berkualifikasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa