Hidup dengan Asam Urat: 10 Cara Alami Mencegahnya Tanpa Menggunakan Obat-obatan

Minggu 24 Maret 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi minum air putih - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat. | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi minum air putih - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah sejenis artritis yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat adalah zat yang secara alami diproduksi dalam tubuh ketika memecah purin, yang ditemukan dalam makanan tertentu.

Ketika terlalu banyak asam urat dalam tubuh, itu bisa mengkristal di persendian, menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kemerahan.

Gejala asam urat

Gejala asam urat biasanya datang tiba-tiba dan sering menyerang di malam hari. Gejalanya meliputi:

  • Nyeri sendi yang parah, biasanya di jempol kaki, tetapi juga bisa terjadi di pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, dan jari
  • Bengkak dan kemerahan pada persendian
  • Sendi terasa panas saat disentuh
  • Kaku sendi

Baca Juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia Setelah Makan? Ini Kisarannya

Ada banyak cara alami untuk mengurangi penumpukan asam urat sehingga mengurangi nyeri asam urat. Berikut pengobatan alami untuk mencegah dan mengelolanya.

1. Minum Air

Tetap terhidrasi adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah serangan asam urat. Ketika Anda mengalami dehidrasi, kadar asam urat Anda meningkat yang secara langsung menyebabkan peningkatan jumlah serangan asam urat dan nyeri asam urat.

Jika Anda merasa sulit untuk tetap terhidrasi dengan minum air, coba tambahkan makanan seperti semangka, mentimun, seledri, selada, dan nanas ke dalam makanan Anda untuk meningkatkan hidrasi.

Baca Juga: Oatmeal untuk Penderita Asam Urat: Aman atau Memicu? Simak Penjelasannya

2. Terapi Dingin

Dikutip dari preferredresearchpartners, gunakan terapi dingin seperti kompres es, semprotan cairan pendingin, pijat lotion dingin, atau mandi es untuk mengatasi nyeri asam urat. Ini akan mengurangi pembengkakan dan peradangan serta meredakan nyeri.

Namun, ini bukan terapi yang efektif jika Anda memiliki masalah saraf akibat komplikasi kesehatan lain seperti diabetes, karena hal ini dapat memperburuk kondisi Anda yang lain.

3. Ceri atau Jus Ceri

Penelitian menunjukkan bahwa semua jenis ceri alami adalah obat rumahan yang berhasil untuk nyeri asam urat. Penelitian telah menunjukkan bahwa tiga porsi ceri dalam bentuk apapun selama dua hari adalah yang paling efektif untuk mengurangi nyeri asam urat.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Ayam? Simak Kandungan Purin dan Tips Memasaknya

Konsumsi ceri dan jus ceri dalam jangka waktu empat bulan atau lebih juga dapat mengurangi jumlah serangan asam urat per tahun.

4. Mengurangi Stres

Pengurangan stres merupakan faktor besar dalam mengurangi keparahan banyak penyakit fisik dan mental, termasuk asam urat. Tentu saja, hampir mustahil untuk menghilangkan semua penyebab stres dalam hidup, namun menggunakan teknik pengurangan stres pada saat stres meningkat dapat membantu mengurangi nyeri asam urat.

Luangkan waktu untuk melakukan latihan berdampak rendah jika rasa sakit tidak melemahkan gerakan Anda, ambil cuti kerja, membaca buku favorit, tidur siang, atau melakukan sesuatu untuk membantu Anda rileks ketika Anda sangat stres.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Cek Kadar Gula Darah? Penderita Diabetes Tipe 1 dan 2 Simak Disini

5. Perhatikan Apa yang Anda Makan

Cobalah untuk memahami dan menghilangkan pemicu diet asam urat Anda. Banyak makanan pemicu yang populer adalah daging merah, makanan laut, gula, dan alkohol.

Namun, hal tersebut berbeda-beda pada setiap orang. Makanan tertentu seperti buah-buahan rendah gula, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk susu rendah lemak dapat menjadi komponen kunci diet asam urat yang seimbang.

6. Menurunkan Berat Badan

Disadur dari health.harvard, menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dapat menurunkan kadar asam urat dan risiko serangan asam urat. Menurunkan berat badan juga mengurangi tekanan pada persendian yang nyeri.

Baca Juga: Diabetes: Hidup Sehat dengan Target Gula Darah yang Direkomendasikan

7. Aktivitas Fisik Secara Teratur

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan terkait asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dengan intensitas rendah hingga sedang dapat menurunkan kadar asam urat.

Olahraga juga dapat mengurangi risiko obesitas dan kondisi kesehatan lain yang meningkatkan kemungkinan Anda terkena asam urat. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit atau lebih per minggu.

8. Pilih Aktivitas Ringan

Cedera sendi dapat memperburuk gejala asam urat. Aktivitas dengan intensitas sedang dan berdampak rendah seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda lebih mudah dilakukan pada persendian. Aktivitas ini memiliki risiko cedera yang rendah dan tidak membuat sendi terpelintir atau terlalu tertekan.

Baca Juga: Bisa Anda Coba di Rumah, 7 Pengobatan Alami untuk Menyembuhkan Asam Urat

9. Teh Jelatang

Obat alami lain yang populer untuk asam urat adalah teh jelatang. Memang benar, jelatang juga sering digunakan untuk mengobati bentuk radang sendi lainnya. Mereka kaya akan nutrisi, termasuk kalsium, magnesium, dan potasium, yang membantu menjaga kesehatan persendian kita.

Sebagai diuretik alami, teh jelatang dapat membantu mengeluarkan asam urat dari sistem Anda, mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan nyeri asam urat. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringankan beberapa gejala kambuhnya penyakit.

10. Kunyit

Kunyit terkenal sebagai anti-inflamasi yang kuat dan banyak dari kita yang menyadari manfaatnya untuk persendian kita. Bahan aktifnya, kurkumin, dapat membantu meringankan rasa sakit dan bengkak akibat serangan asam urat, terutama bila dikombinasikan dengan piperine dari lada hitam.

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah kita. Pada gilirannya, hal ini menurunkan kemungkinan mengalami gejala asam urat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara