Gampang Lelah dan Lapar, Hati-hati Gejala Gula Darah Tinggi! Kenali 9 Gejalanya

Minggu 24 Maret 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi - Berikut ini beberapa gejala gula darah tinggi yang harus diwaspadai termasuk mudah lelah dan sering merasa lapar (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi - Berikut ini beberapa gejala gula darah tinggi yang harus diwaspadai termasuk mudah lelah dan sering merasa lapar (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Masalah kadar gula darah menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami banyak orang termasuk di Indonesia.

Saat gula darah mengalami lonjakan, umumnya akan menimbulkan beberapa ciri-ciri tertentu yang dialami penderitanya. Gejala gula darah tinggi ini terutama pada diabetes, dapat bervariasi antara masing-masing orangnya.

Berikut ini beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh seseorang dengan gula darah tinggi dan harus diwaspadai.

Baca Juga: Bisa Mencegah Komplikasi, Ini 6 Alasan Penting Memeriksa Kadar Gula Darah Secara Rutin

1. Sering Kencing (Poliuria)

Produksi urin yang meningkat adalah tanda utama gula darah tinggi. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah menyebabkan ginjal untuk membuang glukosa ke dalam urin, yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.

2. Dahaga (Polidipsia)

Karena hilangnya cairan melalui seringnya buang air kecil, seseorang mungkin merasa sangat haus dan membutuhkan lebih banyak cairan untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh.

3. Nafsu Makan yang Berlebihan (Polidipsia)

Meskipun kadar gula darah tinggi, tubuh mungkin merasa lapar karena tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien, sehingga seseorang mungkin merasa lapar terus-menerus.

Baca Juga: Harus Seberapa Sering Memeriksa Kadar Gula Darah Dilakukan? Ini Penjelasannya

4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Bisa Dijelaskan

Pada beberapa kasus, gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan meskipun nafsu makan yang meningkat.

5. Kelelahan (Fatigue)

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan atau kelemahan umum, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien untuk energi.

6. Kulit Kering dan Gatal

Kulit yang terus-menerus kering dan gatal bisa menjadi tanda gula darah tinggi, karena glukosa yang tinggi dalam darah dapat mengganggu sirkulasi dan menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Cek Kadar Gula Darah? Penderita Diabetes Tipe 1 dan 2 Simak Disini

7. Penyembuhan Luka yang Lambat

Gula darah tinggi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Luka, sayatan, atau lecet mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh atau berisiko infeksi.

8. Kabur Penglihatan

Perubahan kadar gula darah dapat mempengaruhi kesehatan mata dan menyebabkan kabur penglihatan sementara.

9. Nyeri atau Kesemutan di Tangan dan Kaki

Neuropati perifer atau kerusakan saraf dapat terjadi akibat gula darah tinggi, menyebabkan rasa kesemutan, nyeri, atau kelemahan di tangan dan kaki.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan gula darah tinggi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.

Pemeriksaan darah akan membantu mengukur kadar gula darah Anda dan memastikan apakah Anda memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian medis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)