SUKABUMIUPDATE.com - Masalah kadar gula darah menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami banyak orang termasuk di Indonesia.
Saat gula darah mengalami lonjakan, umumnya akan menimbulkan beberapa ciri-ciri tertentu yang dialami penderitanya. Gejala gula darah tinggi ini terutama pada diabetes, dapat bervariasi antara masing-masing orangnya.
Berikut ini beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh seseorang dengan gula darah tinggi dan harus diwaspadai.
Baca Juga: Bisa Mencegah Komplikasi, Ini 6 Alasan Penting Memeriksa Kadar Gula Darah Secara Rutin
1. Sering Kencing (Poliuria)
Produksi urin yang meningkat adalah tanda utama gula darah tinggi. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah menyebabkan ginjal untuk membuang glukosa ke dalam urin, yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
2. Dahaga (Polidipsia)
Karena hilangnya cairan melalui seringnya buang air kecil, seseorang mungkin merasa sangat haus dan membutuhkan lebih banyak cairan untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh.
3. Nafsu Makan yang Berlebihan (Polidipsia)
Meskipun kadar gula darah tinggi, tubuh mungkin merasa lapar karena tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien, sehingga seseorang mungkin merasa lapar terus-menerus.
Baca Juga: Harus Seberapa Sering Memeriksa Kadar Gula Darah Dilakukan? Ini Penjelasannya
4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Bisa Dijelaskan
Pada beberapa kasus, gula darah tinggi dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan meskipun nafsu makan yang meningkat.
5. Kelelahan (Fatigue)
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan atau kelemahan umum, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien untuk energi.
6. Kulit Kering dan Gatal
Kulit yang terus-menerus kering dan gatal bisa menjadi tanda gula darah tinggi, karena glukosa yang tinggi dalam darah dapat mengganggu sirkulasi dan menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Cek Kadar Gula Darah? Penderita Diabetes Tipe 1 dan 2 Simak Disini
7. Penyembuhan Luka yang Lambat
Gula darah tinggi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dengan cepat. Luka, sayatan, atau lecet mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh atau berisiko infeksi.
8. Kabur Penglihatan
Perubahan kadar gula darah dapat mempengaruhi kesehatan mata dan menyebabkan kabur penglihatan sementara.
9. Nyeri atau Kesemutan di Tangan dan Kaki
Neuropati perifer atau kerusakan saraf dapat terjadi akibat gula darah tinggi, menyebabkan rasa kesemutan, nyeri, atau kelemahan di tangan dan kaki.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan gula darah tinggi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.
Pemeriksaan darah akan membantu mengukur kadar gula darah Anda dan memastikan apakah Anda memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian medis.