SUKABUMIUPDATE.com - Nasi putih menjadi salah satu jenis makanan pokok sebagian besar orang di Indonesia. Namun, banyak yang menilai jika nasi putih bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Lalu apakah hal itu benar? Sebelum menjawabnya, sebaiknya kita kenali dulu kandungan nutrisi yang ada pada nasi putih.
Dilansir dari Healthline, diketahui jika dalam 100 gram nasi putih terdapat 123 kalori, 2,9 gram protein, 30 gram karbohidrat, 0,4 gram lemak, dan 0,9 gram serat.
Kandungan nutrisi nasi putih ini terbilang cukup baik. Namun, nasi putih juga dianggap sebagai karbohidrat kosong karena kandungan nutrisi utamanya sering hilang.
Baca Juga: Bisa Mencegah Komplikasi, Ini 6 Alasan Penting Memeriksa Kadar Gula Darah Secara Rutin
Selain itu, kandungan glikemik atau gula dalam nasi putih juga cukup tinggi hingga mencapai 64 yang di mana digolongkan ke dalam kategori medium menuju tinggi.
Sebagai informasi, kandungan indeks glikemik (GI) rendah berada pada rentang kurang dari 55, kemudian sedang berada pada rentang 56-69, dan tinggi berada dalam rentang 70-100.
Benarkan Nasi Putih Bisa Sebabkan Diabetes?
Dikutip dari laman Halodoc, nasi putih sendiri termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi, karena itu setelah mengonsumsinya, kadar gula darah bisa saja melonjak naik.
Hal ini bisa terjadi apabila tubuh tidak segera mengolahnya sebagai sumber energi dan akhirnya menjadi pemicu penyakit diabetes.
Baca Juga: Harus Seberapa Sering Memeriksa Kadar Gula Darah Dilakukan? Ini Penjelasannya
Meski begitu, nasi putih tidak perlu benar-benar dihindari. Bagi pengidap masalah kadar gula darah, jika ingin mengkonsumsi nasi putih disarankan untuk menikmatinya selagi dingin, karena karbohidrat dalam nasi panas akan berubah menjadi pati resisten, yaitu serat khusus yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Akan tetapi, jika ingin lebih yakin, bagi pengidap diabetes, sebaiknya diskusikan terlebih dulu dengan dokter sebelum mencoba untuk mengonsumsi nasi putih agar tahu takaran yang tepat.