Penyakit Maag: Gejala, Jenis, Penyebab dan 8 Cara untuk Mencegahnya

Sabtu 23 Maret 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi - Maag adalah peradangan pada lapisan lambung, yang menyebabkan sakit perut bagian atas dan gejala lain yang mungkin terjadi seperti mual dan muntah. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku).

Ilustrasi - Maag adalah peradangan pada lapisan lambung, yang menyebabkan sakit perut bagian atas dan gejala lain yang mungkin terjadi seperti mual dan muntah. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku).

SUKABUMIUPDATE.com - Gejala maag dapat berupa nyeri perut bagian atas, dan terkadang mual, muntah, dan/atau rasa kenyang segera setelah makan. Kondisi ini ditandai dengan peradangan pada lapisan lambung. Peradangan ini bisa bersifat erosif, menyebabkan luka pada lapisan lambung, atau non-erosif, yang tidak mengikis lapisan tersebut.

Penyebab maag ada banyak, salah satunya adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori( H. pylori ) termasuk yang paling umum, dan konsumsi alkohol secara berlebihan juga merupakan penyebab umum terjadinya maag.

Berikut ini ada beberapa gejala, penyebab, jenis dan cara mencegah penyakit maag, yang dihimpun dari verrywellhealth.

Baca Juga: Mengenal Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan 11 Cara untuk Mencegahnya

Gejala Maag

Gejala maag yang paling umum adalah sakit atau nyeri perut bagian atas. Rasa sakitnya sering kali digambarkan sebagai sensasi terbakar atau menggerogoti yang tidak nyaman.

Selain nyeri, gejala lain yang mungkin terjadi pada penyakit maag antara lain:

  • Bersendawa
  • Perut kembung
  • Kehilangan selera makan
  • Mual atau muntah
  • Merasa kenyang setelah makan sedikit saja (kenyang dini)

Baca Juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia Setelah Makan? Ini Kisarannya

Jenis-Jenis Maag

Gejala maag bisa muncul secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu singkat. Ini disebut dengan maag akut. Gastritis kronis berarti gejalanya menetap selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Gastritis kronis lebih mungkin menyebabkan komplikasi seperti pembentukan maag dan anemia defisiensi besi akibat pendarahan. Beberapa orang dengan maag kronis terus mengembangkan kanker lambung, namun hal ini jarang terjadi.

Gastritis juga dapat dikategorikan erosif atau non-erosif berdasarkan seberapa parah kerusakan pada lapisan mukosa lambung.

  • Gastritis erosif lebih parah dibandingkan dengan gastritis non-erosif karena dapat mengikis lapisan lambung sehingga menyebabkan terbentuknya luka yang disebut erosi. Jika tidak diobati, luka ini bisa menembus lebih dalam ke mukosa lambung dan membentuk tukak yang menyakitkan.
  • Pada gastritis non-erosif, lapisan lambung berubah akibat peradangan yang mendasarinya; namun, lapisan tersebut tidak terkikis, sehingga tidak terjadi erosi atau bisul.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Stabil Setelah Makan: 3 Tips Ini Perlu Dilakukan untuk Hindari Lonjakan

Kedua kondisi maag ini umum terjadi. Sebuah penelitian menemukan bahwa maag erosif merupakan diagnosis yang paling sering (16%), diikuti oleh maag non-erosif (14%), pada 911 orang yang menerima endoskopi diagnostik untuk menyelidiki gejala gastrointestinal mereka.

Apa Penyebab Maag?

Ada beberapa kemungkinan penyebab maag. Salah satu penyebab paling umum adalah infeksi bakteri H. pylori , yang bisa disebabkan oleh kebiasaan mencuci tangan yang buruk dan penyebab lainnya.

Penyebab potensial lainnya meliputi:

  • Minum terlalu banyak alkohol
  • Merokok
  • Makan-makanan pedas dan tidak sehat
  • Stres yang ekstrim
  • Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid ( NSAID ) jangka panjang
  • Infeksi bakteri lain, virus, atau jamur

Selain itu, maag dapat terjadi setelah operasi besar, cedera traumatis, luka bakar, radiasi, atau penyakit parah.

Baca Juga: Berapa Seharusnya Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Simak Disini

Mencegah Penyakit Maag

Mengutip laman ciputrahospital, berikut ada beberapa cara untuk mencegah penyakit maag.

1. Hindari Mengonsumsi Makanan yang Memicu Penyakit Maag

Beberapa jenis makanan dapat memicu produksi asam lambung dan menyebabkan sakit maag. Hindari makanan yang pedas, asam, berlemak, dan berminyak. Hindari juga makanan yang mengandung kafein dan alkohol.

2. Makan Dengan Porsi Kecil

Makan dengan porsi kecil dan sering lebih baik daripada makan dengan porsi besar sekaligus. Hal ini membantu mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi dan membantu pencernaan.

Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya

3. Mengurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol

Kafein dan alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala sakit maag. Batasi konsumsi kafein dan alkohol, atau hindari sama sekali.

4. Hindari Konsumsi Pereda Nyeri Tertentu

Beberapa jenis pereda nyeri, seperti aspirin dan ibuprofen, dapat mengiritasi lambung dan memperburuk gejala sakit maag. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat-obatan.

5. Kurangi Merokok

Merokok dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat penyembuhan luka di lambung. Berhenti merokok dapat membantu mencegah sakit maag dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Apakah Tomat Bisa Jadi Pemicu Atau Malah Meredakan Asam Urat? Simak Penjelasannya

6. Kelola Stres

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala sakit maag. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau yoga.

7. Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, buah-buahan, dan sayuran. Makanan ini membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan lambung.

8. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih yang cukup membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk gejala sakit maag.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)