SUKABUMIUPDATE.com - Gula darah secara akan mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia, yang dimana meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa berusia 50an, 60an, dan 70an.
Faktanya, hampir 27% orang yang didiagnosa mengidap penyakit ini berusia di atas 65 tahun dan lebih banyak dibandingkan kelompok usia lainnya. Target gula darah (glukosa) pada orang lanjut usia cenderung berbeda dibandingkan pada orang yang lebih muda.
Begitu juga dengan rencana pengelolaan diabetes, terutama bagi orang yang didiagnosis menderita diabetes tipe 1 (biasanya orang dewasa yang masih muda) dan mereka yang didiagnosis diabetes tipe 2 ketika mereka mendekati usia 50 atau lebih.
Baca Juga: Berapa Seharusnya Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Simak Disini
Memantau Gula Darah pada Lansia
Memantau gula darah secara teratur sangat penting untuk pengelolaan diabetes. Gula darah biasanya diperiksa dengan alat yang disebut glukometer. Anda harus menusuk ujung jari dengan jarum kecil yang disebut lanset, kemudian Anda meletakkan setetes darah pada strip tes di glukometer untuk mendapatkan pembacaan gula darah.
Umumnya gula darah harus diperiksa sebelum makan dan sebelum tidur. Dikutip dari verrywellhealth, bagan berikut menguraikan kadar gula darah yang seharusnya berada pada jam-jam setelah makan, serta kapan kadarnya terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Kadar Gula Darah pada Lansia Usia 50 Tahun ke Atas
Tingkatan
Sangat Tinggi
- 0-2 jam setelah makan (Lebih dari 300mg/dL)
- 2-4 jam setelah makan (Lebih dari 200mg/dL)
- 4-8 jam setelah makan (Lebih dari 180mg/dL)
Baca Juga: Kadar Gula Darah Stabil Setelah Makan: 3 Tips Ini Perlu Dilakukan untuk Hindari Lonjakan
Tinggi
- 0-2 jam setelah makan (140-220mg/dL)
- 2-4 jam setelah makan (130-220mg/dL)
- 4-8 jam setelah makan (120-180mg/dL)
Normal
- 0-2 jam setelah makan (90-140mg/dL)
- 2-4 jam setelah makan (90-130mg/dL)
- 4-8 jam setelah makan (80-120mg/dL)
Rendah
- 0-2 jam setelah makan (80-90mg/dL)
- 2-4 jam setelah makan (70-90mg/dL)
- 4-8 jam setelah makan (60-80mg/dL)
Sangat rendah
- 0-2 jam setelah makan (0-80mg/dL)
- 2-4 jam setelah makan (0-70mg/dL)
- 4-8 jam setelah makan (0-60mg/dL)
Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya
Para peneliti mengatakan hipoglikemia (gula darah rendah) kemungkinan besar tidak dilaporkan pada orang dewasa berusia di atas 65 tahun. Hal ini mungkin terjadi karena mereka tidak selalu menunjukkan gejala.
Tips Menjaga Kadar Gula Darah yang Sehat untuk Lansia
Menjaga pola makan: Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, batasi konsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan karbohidrat dan perbanyak konsumsi sayur, buah, dan protein.
Rutin berolahraga: Olahraga minimal 30 menit per hari, pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik seperti jalan kaki atau yoga.
Baca Juga: Mengenal Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan 11 Cara untuk Mencegahnya
Minum air putih yang cukup: Minum air putih jangan sampai dehidrasi dan hindari minuman manis dan bersoda.
Tidur yang cukup: Tidur yang cukup dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Orang dewasa membutuhkan tidur 7-8 jam per malam.
Rutin cek gula darah: Periksa kadar gula darah secara rutin di dokter atau puskesmas. Hal ini untuk memantau kondisi kesehatan dan efektivitas pengobatan.
Baca Juga: Apakah Tomat Bisa Jadi Pemicu Atau Malah Meredakan Asam Urat? Simak Penjelasannya