SUKABUMIUPDATE.com - Memeriksa kadar gula darah secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan, terutama bagi orang yang berisiko tinggi mengalami masalah gula darah, seperti diabetes.
Frekuensi ideal untuk memeriksa kadar gula darah bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk status kesehatan individu, riwayat keluarga, apakah seseorang telah didiagnosis dengan kondisi pradiabetes atau diabetes, serta rekomendasi dokter atau ahli kesehatan.
Pemeriksaan sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut continuous glucose monitor (CGM).
Baca Juga: Cara Cek Kadar Gula Darah di Rumah: Alat yang Digunakan dan Waktu Terbaik Saat Mengujinya
Atau Anda juga bisa memeriksa gula darah di rumah dengan perangkat elektronik portabel yang disebut pengukur gula darah dengan menggunakan setetes darah.
Lalu, kapan harus memeriksa kadar gula darah dan berapa frekuensinya?
Dikutip dari laman Eka Hospital, frekuensi pemeriksaan gula darah biasanya tergantung pada jenis diabetes yang dimiliki dan rencana perawatan dari masing-masing orang. Namun, berikut gambarannya.
Diabetes tipe 1
Tenaga medis mungkin akan merekomendasikan tes gula darah 4-10 kali sehari jika Anda menderita diabetes tipe 1. Anda bisa memeriksa di waktu-waktu berikut.
Baca Juga: Jangan Semua Dimakan! 8 Cara Menjaga Lonjakan Gula Darah Saat Berbuka Puasa
- Sebelum makan dan snack
- Sebelum dan sesudah berolahraga
- Sebelum tidur
- Pada malam hari
- Lebih sering jika Anda sakit
- Lebih sering jika Anda mengubah rutinitas harian Anda
- Lebih sering jika Anda mulai pengobatan baru.
Diabetes tipe 2
Jika seseorang menggunakan insulin untuk mengelola diabetes tipe 2, tenaga medis mungkin akan merekomendasikan tes gula darah dilakukan beberapa kali sehari, tergantung pada jenis dan jumlah insulin yang digunakan.
Baca Juga: Ini Alasan Pentingnya Penderita Diabetes Cek Kadar Gula Darah, Jangan Abai!
Pengujian biasanya dianjurkan sebelum makan dan sebelum tidur jika Anda mengambil beberapa suntikan harian.
Selain itu, penderita masalah gula darah mungkin perlu memeriksa hanya sebelum sarapan dan terkadang sebelum makan malam atau sebelum tidur jika hanya menggunakan insulin kerja menengah atau jangka panjang.
Kemudian, jika penderita mengelola diabetes tipe 2 dengan obat noninsulin atau hanya dengan diet dan olahraga, mungkin tidak perlu memeriksa gula darah setiap hari.
Itulah gambaran waktu pemeriksaan kadar gula darah yang harus dilakukan oleh penderita masalah kadar gula darah.