SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mencegah serangan asam urat, sangat penting untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi purin karena bisa meningkatkan risiko serangan.
Ciri-ciri makanan tinggi purin adalah makanan yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Makanan ini mulai dari daging hingga beberapa jenis sayuran.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Serangan Asam Urat di Rumah, Coba Lakukan 10 Tips Ini!
1. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, domba, dan babi memiliki kandungan purin yang tinggi. Hindari makanan olahan daging seperti sosis, bacon, dan daging asap, yang juga tinggi purin.
2. Makanan Laut
Makanan laut seperti kerang, udang, sarden, dan ikan teri mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi.
3. Organ Dalam
Organ dalam hewan, seperti hati, ginjal, dan jantung, memiliki kandungan purin yang tinggi dan sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Jangan Langsung Percaya Ya! Ini 8 Mitos Seputar Asam Urat yang Perlu Diketahui
4. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti sosis, daging asap, dan daging kalengan cenderung mengandung bahan tambahan yang dapat meningkatkan kadar purin.
5. Minuman Beralkohol
Alkohol, terutama bir dan minuman berbasis bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Batasi konsumsi alkohol, terutama pada penderita asam urat.
6. Sayuran Berdaun Hijau
Beberapa sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan asparagus, mengandung purin dalam jumlah moderat dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Baca Juga: Coba Pijat Ringan! 9 Cara Mudah Meringankan Rasa Sakit Serangan Asam Urat
7. Buah-buahan
Meskipun sebagian besar buah-buahan aman dikonsumsi oleh penderita asam urat, beberapa buah seperti anggur, stroberi, dan jeruk dapat mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi.
8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang tanah memiliki kandungan purin yang tinggi dan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Penting untuk diingat bahwa selera toleransi terhadap purin dapat bervariasi dari individu ke individu. Namun, bagi penderita asam urat, membatasi konsumsi makanan tinggi purin dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Penting juga untuk mencatat bahwa tidak semua makanan tinggi purin harus dihindari sepenuhnya, tetapi dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang makanan tinggi purin dan asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda.