Sering Diabaikan, 6 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit di Bulan Ramadhan

Kamis 21 Maret 2024, 20:03 WIB
Kebisaaan yang menjadi penyebab perut buncit di bulan ramadhan | Foto : Andres Ayrton/Pexels

Kebisaaan yang menjadi penyebab perut buncit di bulan ramadhan | Foto : Andres Ayrton/Pexels

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka, rupanya sejumlah kebisaan sepele di bulan Ramdhan bisa memicu resiko perut buncit.

Menjadi penting diketahui oleh orang yang berpuasa di bulan Ramadhan agar menghindari kebiasaan tersebut.

Sebab, jika tidak diindahkan, resiko memiliki perut buncit bisa saja terjadi meski momennya sedang menjalani puasa di bulan Ramadhan.

Simak 6 kebiasaan yang memicu perut buncit seperti dilansir dari laman halodoc, Kamis, (21/3/2024).

1.Berlebihan saat Makan di Waktu Sahur dan Berbuka
Jarang disadari, ternyata makan secara berlebihan pada saat berbuka puasa dapat meningkatkan resiko perut buncit loh!

Termasuk saat sahur, kebisaaan berlebihan dalam mengkonsumsi akan membuat lemak menumpuk di dalam perut.

Baca Juga: Hadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2025, Ini Harapan Ketua DPRD

2.Kurang Minum
Jarang disadari orang bahwa kurang konsumsi ai putih bisa menyebabkan perut gendut pada tubuh.

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk tetap konsisten minum di bulan puasa dengan mengatur dengan baik.

Misalnya, buat aturan pada diri sendiri, minum 3 gelas saat sahur, 3 gelas ketika berbuka puasa dan 2 gelas sebelum istirahat.

3.Minim Olahraga
Lantaran menunaikan ibadah puasa, orang terkadang memilih tidur dan mengabaikan kebiasaan olahraga.
Padahal, olahraga tetap dianjurkan untuk mereka yang berpuasa demi menjaga kesehatan tubuhnya.

Adapun membiarkan badan tanpa aktivitas dan bergerak akan membuat potensi perut buncit tinggi.

4.Pola Makan Tidak Dijaga
Menjelang buka puasa, biasanya orang akan berburu makananan dan minuman yang sarat tinggi gula dan garam.
Padahal tahukah anda, bahwa terbiasa mengkonsumsinya akan memicu resiko perut buncit dan obesitas.

5.Stres
Menghindari stres tentu sangat penting bagi kesehatan tubuh, salah satunya resiko perut buncit meski sedang berpuasa.

Pasalnya, meski puasa, namun tidak mengelola stress dengan baik, maka bisa memicu penumpukan lemak di dalam perut.

Hal itu disebabkan oleh produksi hormone kortisol dan kadar gula yang meningkat akibat stress pada diri.

Baca Juga: Daftar 10 Partai Tidak Lolos Parlemen di Pemilu 2024, PPP Diluar Dugaan

6.Setelah Makan Langsung Tidur
Idealnya, menunggu waktu 2 jam setelah makan jika tidak ingin mengalami perut buncit pada tubuh.

Selain perut buncit, langsung tidur setelah makan juga meningkatkan resiko terjadinya obesitas, asam lambung dan sakit maag.

Hal ini sering diabaikan oleh orang pasca sahur, di mana tak sedikit justru memilih langsung tidur setelahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)