SUKABUMIUPDATE.com - Makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, kolesterol, dan gula tambahan dapat meningkatkan risiko hipertensi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Karena itu, orang yang memiliki risiko darah tinggi sangat perlu memperhatikan makanan yang akan dikonsumsinya agar tidak membahayakan kesehatan.
Lalu, makanan apa saja yang perlu dihindari? Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang bisa memicu hipertensi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Baca Juga: Mengenal Hipertensi “Pembunuh Senyap”: Gejala, Faktor Penyebab dan Cara Menghindarinya
1. Makanan Tinggi Garam
Garam adalah salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan tekanan darah. Makanan yang tinggi garam meliputi makanan olahan, makanan cepat saji, camilan gurih seperti keripik, dan makanan kalengan.
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Kolesterol
Lemak jenuh dan kolesterol tinggi dalam diet dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri, yang dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan tekanan darah. Contoh makanan ini termasuk daging berlemak, produk susu tinggi lemak, makanan gorengan, dan makanan cepat saji.
3. Makanan Tinggi Gula Tambahan
Konsumsi gula tambahan yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang berkontribusi pada perkembangan hipertensi. Makanan yang tinggi gula tambahan termasuk minuman manis, makanan pencuci mulut, dan makanan olahan yang mengandung banyak gula tambahan.
Baca Juga: 10 Gejala Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) yang Harus Diwaspadai
4. Makanan Kaya Kafein
Kafein dalam kuantitas tinggi dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah. Minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi, teh, dan minuman berenergi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah moderat.
5. Makanan Tinggi Kandungan Natrium Tersembunyi
Banyak makanan olahan mengandung natrium dalam jumlah yang tinggi bahkan jika rasanya tidak terlalu asin. Makanan seperti saus tomat, saus salad, sup kalengan, dan makanan beku seringkali mengandung kandungan natrium yang tinggi.
Untuk mengurangi risiko hipertensi, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan-makanan ini dan memilih makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat seperti lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan.
Baca Juga: Apakah Darah Tinggi dan Hipertensi Sama? Simak Penjelasannya!
Selain itu, mengurangi konsumsi garam, memasak sendiri makanan untuk mengontrol jumlah garam yang ditambahkan, dan membiasakan diri membaca label nutrisi pada produk makanan dapat membantu mengontrol asupan natrium dan gula tambahan.