SUKABUMIUPDATE.com - Gula darah ( glukosa ) adalah sumber energi utama tubuh Anda. Selama pencernaan, karbohidrat seperti gula, pati, dan serat diubah menjadi glukosa. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sekaligus, gula darah Anda bisa melonjak ke tingkat yang tidak sehat. Hal ini dapat membuat diabetes lebih sulit dikendalikan.
Jika Anda menderita diabetes, Anda perlu menjaga kadar gula darah tetap stabil atau normal setelah makan untuk mencegah hiperglikemia(gula darah tinggi).
Jika dibiarkan, hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan progresif pada sel-sel di seluruh tubuh, sehingga menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kehilangan penglihatan, penyakit ginjal, serangan jantung, atau stroke.
Baca Juga: Berapa Seharusnya Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Simak Disini
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Diet
Tips ini digunakan untuk membantu orang mencoba menjaga kadar gula darah normal setelah makan. Seperti:
- Metode piring, cara sederhana untuk merencanakan makanan seimbang dengan mengukur piring Anda untuk memasukkan kelompok makanan dan nutrisi yang berbeda.
- Karbohidrat dihitung melalui pilihan makanan, meskipun penggunaannya dalam mengelola lonjakan gula darah akan bergantung pada apakah Anda mengonsumsi insulin pada waktu makan.
- Minta bantuan dari ahli diet atau ahli gizi terpercaya yang dapat melakukan penilaian nutrisi dan juga menawarkan konseling.
Makan beberapa kali dalam porsi kecil sepanjang hari daripada dua atau tiga kali makan besar dapat membantu. Minuman rendah kalori dan rendah gula dapat membantu Anda tetap terhidrasi.
Baca Juga: Mengapa Lonjakan Gula Darah Bisa Terjadi? Simak Gejala dan 10 Penyebabnya
Pengobatan
Pola makan ramah diabetes dan pemantauan glukosa darah rutin sangat penting dalam mengelola diabetes. Pengobatan yang diresepkan oleh dokter menjadi salah satu kunci untuk menjaga diabetes Anda.
Perubahan Gaya Hidup
Strategi tambahan untuk menjaga kontrol lebih ketat terhadap gula darah Anda meliputi:
- Lebih aktif: Olahraga teratur dapat membuat tubuh Anda lebih sensitif terhadap insulin.
- Minum obat sesuai resep: Hindari melewatkan dosis karena dapat menurunkan konsentrasi obat dalam aliran darah dan membuatnya kurang efektif.
- Makan pada waktu yang teratur: Jangan melewatkan waktu makan karena dapat menyebabkan Anda makan berlebihan dan mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat.
- Makan lebih sedikit lemak jenuh: Lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah dan makanan olahan dapat menyebabkan resistensi insulin dan membuat tubuh Anda kurang responsif terhadap insulin.
- Minum banyak air: Hal ini dapat mengencerkan konsentrasi glukosa dalam aliran darah Anda.
Baca Juga: Demi Mengurangi Frekuensi Serangan Asam Urat, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kambuh