Bantu Kontrol Gula Darah? 14 Manfaat Tersembunyi Cuka Sari Apel Untuk Kesehatan

SUKABUMIUPDATE.com - Kegunaan pada cuka sari apel bisa dibilang memiliki kegunaan yang lebih dipercaya dibanding cuka jenis lainnya.

Manfaat cuka sari apel yang luas menyaingi jumlah penggunaan minyak pohon teh dan bahan alami lainnya yang mencakup segala hal mulai dari membantu cegukan hingga meringankan gejala pilek.

Bahkan, beberapa orang telah beralih ke cuka sari apel untuk membantu mengatasi masalah kesehatan termasuk diabetes tipe 2, masalah jantung, kolesterol tinggi, dan masalah berat badan.

Berikut manfaat cuka sari apel yang perlu diketahui, sebagaimana dilansir dari thehealthy.com. Yuk, simak!

Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan Tubuh

Cuka sari apel dapat membantu mengatasi masalah perut

Salah satu kegunaan cuka sari apel (ACV) tertua adalah untuk mengatasi masalah perut. Untuk sakit perut, cobalah menyesap cuka sari apel yang dicampur air. Jika Anda menderita diare dan penyebabnya adalah infeksi bakteri, maka cuka sari apel dapat membantu mengendalikan masalah tersebut, berkat sifat antibiotiknya.

Terlebih lagi, beberapa ahli pengobatan tradisional berpendapat bahwa cuka sari apel mengandung pektin, yang dapat membantu meredakan kejang usus.

Membantu menyembuhkan cegukan

Cobalah satu sendok teh cuka sari apel, dan ini mungkin menghentikan kasus cegukan. Masyarakat sunda biasa menyebut cegukan dengan istilah "Sisidueun".

Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dengan lebih baik peran ACV dalam mengurangi cegukan.

Cuka sari apel dapat membantu meredakan sakit tenggorokan

Jika Anda merasakan sakit tenggorokan, pertimbangkan untuk mencoba cuka sari apel pembasmi kuman untuk membantu mencegah infeksi. Cuka menciptakan lingkungan asam yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk membunuh kuman.

Penelitian modern menunjukkan bahwa obat ini bekerja paling baik bila digunakan dalam konteks penyiapan makanan, dan memiliki hasil yang beragam bila digunakan untuk melawan kuman pada manusia.

Updaters bisa mencampurkan 1/4 cangkir cuka sari apel dengan 1/4 cangkir air hangat dan berkumurlah setiap sekitar satu jam. Anda juga bisa mencoba obat kumur rumahan untuk sakit tenggorokan ini.

Cuka sari apel bisa menurunkan kolesterol

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk secara pasti menghubungkan cuka sari apel dan kemampuannya menurunkan kolesterol pada manusia.

Membantu mencegah gangguan pencernaan

Cobalah pengobatan tradisional ini dengan menambahkan 1 sendok teh madu dan 1 sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air hangat dan minumlah 30 menit sebelum Anda makan.

Membantu menurunkan berat badan

Cuka sari apel dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Menurut laporan tahun 2018 di Journal of Functional Foods, cuka sari apel, ketika menjadi bagian dari diet kalori terbatas, “dapat dianggap sebagai strategi efektif” untuk mengurangi lemak visceral dan membantu beberapa masalah kesehatan lainnya.

Pakar Harvard Medical School, sebagaimana merujuk di laman thehealthy.com, juga menunjukkan informasi yang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara cuka dan penurunan berat badan, mereka menjelaskan bahwa ACV mengandung asam asetat, yang “telah terbukti mengurangi penyerapan pati dan memperlambat pencernaan, yang dapat menyebabkan sensasi kenyang pada perut.”

Namun penelitian lebih lanjut belum dilakukan untuk mengetahui sepenuhnya hubungan antara penurunan berat badan dan cuka sari apel.

Membantu menghilangkan ketombe

Keasaman cuka sari apel dapat mengubah pH kulit kepala, sehingga mempersulit timbulnya kondisi penyebab ketombe.

Campurkan 1/4 cangkir cuka sari apel dengan 1/4 cangkir air dalam botol semprot, dan semprotkan pada kulit kepala. Bungkus kepala Anda dengan handuk dan diamkan selama 15 menit hingga satu jam, lalu cuci rambut seperti biasa. Lakukan ini dua kali seminggu untuk hasil yang terbaik.

Membantu menghilangkan jerawat

Cuka sari apel adalah toner alami yang dapat bertindak sebagai obat rumahan alami untuk jerawat. Sifat antibakterinya dapat membantu mengendalikan jerawat.

Asam malat dan laktat yang ditemukan dalam cuka sari apel juga dapat membantu melembutkan dan mengelupas kulit, mengurangi bintik-bintik merah, dan menyeimbangkan pH kulit.

Pastikan untuk melakukan tes spot pada kulit Anda terlebih dahulu karena dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa orang.

Dapat meningkatkan energi

Olahraga dan stres menyebabkan asam laktat menumpuk di dalam tubuh sehingga menyebabkan kelelahan.

Menariknya, asam amino yang terkandung dalam cuka sari apel bisa berperan sebagai penawar racun. ACV juga mengandung potasium dan enzim yang dapat menghilangkan rasa lelah tersebut.

Mengurangi kram kaki di malam hari

Kram kaki seringkali merupakan tanda bahwa Anda kekurangan potasium. Sebab, salah satu dari banyak manfaat cuka sari apel adalah mengandung potasium.

Salah satu pengobatan rumahan menyarankan untuk mencampurkan 2 sendok makan cuka sari apel dan satu sendok teh madu ke dalam segelas air hangat, lalu diminum untuk meredakan kram kaki di malam hari.

Bisa menghilangkan bau mulut

Jika menggosok gigi dan obat kumur dengan benar tidak berhasil, coba gunakan cuka sari apel sebagai obat rumahan untuk mengendalikan bau mulut.

Encerkan cuka sari apel sedikit dengan air, lalu kumur atau minum satu sendok teh. Ini dapat membunuh bakteri penyebab bau.

Dapat membantu memutihkan gigi

Berkumurlah dengan cuka sari apel di pagi hari. Karena cuka membantu menghilangkan noda, memutihkan gigi, dan membunuh bakteri di mulut dan gusi. Sikat seperti biasa setelah Anda berkumur.

Namun berhati-hatilah, jika terlalu banyak cuka sari apel dapat mempengaruhi enamel gigi, yang berfungsi melindungi gigi berlubang dan sensitivitas gigi.

Membantu memudarkan memar

Cuka sari apel memiliki sifat anti-inflamasi. Menyeka atau mengoleskan kompres cuka sari apel pada memar dapat membantu memudarkan perubahan warna dan menghilangkan memar lebih cepat.

Dapat membantu mengontrol gula darah

Beberapa teguk cuka sari apel bisa membantu kadar gula darah Anda.

Sebuah studi tahun 2007 yang dilakukan oleh peneliti Arizona State University menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel dengan satu ons keju sebelum tidur, memiliki glukosa puasa yang lebih rendah keesokan paginya dibandingkan ketika mereka mengkonsumsi air dengan keju sebelum tidur.

Sumber : thehealthy.com