8 Makanan Penyebab Perut Buncit yang Harus Dibatasi Konsumsinya

Kamis 21 Maret 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi. Mie Pedas. Makanan Penyebab Perut Buncit yang Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya (Sumber : YouTube  Ade Koerniawan)

Ilustrasi. Mie Pedas. Makanan Penyebab Perut Buncit yang Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya (Sumber : YouTube Ade Koerniawan)

SUKABUMIUPDATE.com- Perut buncit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat.

Ada sederet jenis makanan yang cenderung menyebabkan perut buncit dan sebaiknya dibatasi konsumsinya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa diantaranya:

Makanan Penyebab Perut Buncit yang Harus Dibatasi Konsumsinya

  • Makanan Tinggi Lemak Trans

Makanan yang tinggi lemak trans, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, kue kering, dan krim, dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut buncit.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

  • Makanan Tinggi Gula Tambahan

Konsumsi gula tambahan dalam jumlah besar, seperti minuman bersoda, makanan manis, dan makanan ringan yang diproses, dapat menyebabkan peningkatan lemak perut.

  • Karbohidrat Olahan

Selanjutnya, makanan yang harus dibatasi konsumsinya adalah karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan sereal olahan.

Makanan karbohidrat olahan ini cenderung meningkatkan kadar gula darah dan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

  • Makanan Pedas

Makanan pedas dan berlemak cenderung meningkatkan rasa kenyang, tetapi juga dapat menyebabkan peningkatan lemak perut jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

  • Makanan Tinggi Garam

Konsumsi makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi air dan membuat perut terasa bengkak.

Itulah mengapa, mengurangi makanan tinggi garap dapat membantu mencegah perut buncit.

  • Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji sering mengandung lemak jenuh, gula tambahan, dan kalori tinggi.

Jenis makanan yang harus dibatasi konsumsinya ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut jika dikonsumsi secara berlebihan.

  • Makanan Olahan

Makanan yang rendah serat, seperti makanan olahan dan makanan cepat saji harus dibatasi untuk mengurangi perut buncit

Sebab, makanan olahan cenderung membuat perut terasa kenyang lebih singkat dan dapat menyebabkan overeating.

Baca Juga: Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri

  • Makanan yang Mengandung Pemanis Buatan

Pemanis buatan dalam makanan dan minuman diet dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus dan berkontribusi pada perut buncit.

Penting untuk mengurangi konsumsi makanan-makanan tersebut dan memilih makanan yang sehat, seimbang, dan rendah lemak, gula tambahan, serta tinggi serat guna mencegah perut buncit semakin besar.

Kombinasi pola makan sehat dengan olahraga teratur dapat membantu mengurangi lemak perut dan mencegah perut buncit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa