7 Cara Terbaik Menurunkan Gula Darah dengan Cepat dan Kapan Anda Harus Segera ke Dokter

Rabu 20 Maret 2024, 13:45 WIB
Ilustrasi - Anda dapat menurunkan gula darah dengan cepat dengan beberapa cara ini. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Anda dapat menurunkan gula darah dengan cepat dengan beberapa cara ini. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 , lonjakan glukosa darah yang berbahaya ( hiperglikemia parah ) mungkin berarti Anda harus segera menurunkan kadar gula darah. Jika tidak, Anda mungkin berisiko mengalami komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Beberapa gejala utama hiperglikemia termasuk rasa haus yang ekstrem, sering buang air kecil, dan mual.

Secara umum, kadar glukosa darah 180 miligram per desiliter (mg/dL) terlalu tinggi, namun kadar glukosa darah (BGL) di atas kisaran target Anda perlu dikhawatirkan. Dokter harus memberitahu Anda berapa batas kadar gula darah Anda, karena mungkin berbeda untuk setiap orang.

Berikut adalah empat cara terbaik untuk menurunkan gula darah dengan cepat, dan kapan harus menghubungi dokter, dikutip dari verrywellhealt.

Baca Juga: Demi Mengurangi Frekuensi Serangan Asam Urat, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kambuh

1. Ambil Insulin

Metode yang disukai dan tercepat untuk mengobati gula darah tinggi (hiperglikemia) adalah dengan menggunakan insulin kerja cepat seperti Humalog, Novolog, atau Apidra. Jika Anda menderita diabetes tipe 1, Anda mungkin bisa mendapatkan dosis koreksi melalui pompa insulin Anda juga.

Insulin kerja lambat, seperti NPH, tidak menurunkan gula darah dengan cepat. Dibutuhkan beberapa jam untuk bekerja. Oleh karena itu, ini bukan pengobatan yang tepat ketika Anda sangat perlu menurunkan BGL Anda.

Insulin bekerja dengan memindahkan glukosa dari darah ke sel Anda. Di sana, Anda bisa langsung menggunakannya sebagai bahan bakar atau sel Anda menyimpannya untuk nanti ketika Anda tidak memiliki cukup energi untuk memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi, Lakukan 5 Tips Sehat Ini untuk Kurang Frekuensi Serangannya

Pastikan Anda berbicara dengan penyedia layanan kesehatan atau dokter Anda tentang berapa banyak insulin kerja cepat yang harus Anda konsumsi untuk menurunkan BGL yang sangat tinggi.

2. Suntikan Intramuskular

Menyuntikkan insulin langsung ke otot dapat membantu tubuh Anda menyerapnya lebih cepat. Namun, hal ini juga lebih mungkin menyebabkan hipoglikemia, yang bisa menjadi parah. Hal ini juga dapat menyebabkan overdosis insulin yang berpotensi fatal.

Catatan penting: bicarakan dahulu dengan layanan kesehatan atau dokter Anda tentang apakah suntikan intramuskular merupakan ide yang baik selama masa gula darah tinggi. Mereka juga dapat memberi tahu Anda di mana dan bagaimana cara memberikan suntikan semacam ini pada diri Anda sendiri.

Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya

3. Minum Obat yang Terlewatkan

Banyak orang yang menderita diabetes atau gula darah melewatkan obat yang diresepkan dokter. Padahal obat-obatan tersebut dapat membantu menjaga gula darah Anda dalam kisaran normal.

Melewatkan satu dosis obat-obatan ini dapat membuat BGL Anda tinggi. Jika Anda terkejut dengan angka yang tinggi, periksa untuk memastikan Anda meminum dosis terakhir. Menyimpannya di tempat penyortir pil sehari-hari dan bukan di botol membuat hal ini menjadi sederhana.

4. Jangan Lewat Dosis Obat

Jika Anda melewatkan satu dosis obat diabetes, minumlah segera setelah Anda mengingatnya. Namun jangan menggandakan dosis obat yang terlewat terlalu dekat dengan jadwal dosis berikutnya . Hal ini dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Baca Juga: Selalu Bersyukur, 10 Ciri Kamu Termasuk Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

Jika ragu, periksa kemasan obat untuk mendapatkan panduan, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda, atau bicarakan dengan apoteker. Jika Anda melewatkan beberapa dosis, hubungi dokter Anda untuk mengetahui tindakan terbaik.

5. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah cara tercepat untuk menurunkan gula darah tanpa obat. Olahraga menurunkan resistensi insulin dan membantu tubuh Anda mengubah glukosa menjadi energi.

Selama kontraksi otot, sel-sel Anda mengambil glukosa dari aliran darah dan menggunakannya sebagai energi. Ini menurunkan gula darah Anda selama 24 jam atau lebih setelah Anda berolahraga.

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

6. Minum Air

Saat Anda mengalami masa hiperglikemia parah, air dan cairan tanpa pemanis lainnya dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin. Meskipun mungkin tidak secepat insulin kerja cepat atau olahraga, hal ini dapat membantu Anda mencapai BGL yang aman.

Tetap terhidrasi juga dapat membantu Anda mencegah episode hiperglikemik. Kebanyakan orang membutuhkan sekitar empat hingga enam gelas air setiap hari. Jika Anda sering berolahraga atau cenderung banyak berkeringat, Anda mungkin memerlukan lebih banyak. Jika Anda mengonsumsi obat yang menyebabkan retensi cairan, Anda mungkin memerlukan lebih sedikit.

Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda tentang kebutuhan air harian Anda dan berapa banyak yang harus diminum jika Anda mengalami lonjakan gula darah.

Baca Juga: Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat, Bisa Dilakukan di Rumah

7. Makan dengan Benar

Tidak ada makanan apa pun yang bisa Anda makan yang bisa langsung menurunkan gula darah Anda. Namun, Anda dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola glukosa seiring waktu dengan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti:

  • Roti gandum utuh
  • Havermut
  • Kacang-kacangan
  • Kebanyakan kacang-kacangan dan biji-bijian (hindari kacang mete dan kacang macadamia)
  • Kebanyakan buah-buahan (hindari nanas dan melon)
  • Ubi jalar dan ubi
  • Ikan berlemak seperti salmon
  • yogurt

Kapan Harus Mengunjungi Dokter

Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan panduan jika Anda memiliki:

  • Pembacaan gula darah tinggi secara konsisten
  • Sering buang air kecil
  • Tingginya kadar gula dalam urin (didiagnosis menggunakan tes dipstick glukosa di rumah)
  • Meningkatnya rasa haus
  • Mereka mungkin ingin Anda membuat janji untuk membahas pilihan
  • pengobatan dan gaya hidup agar dapat menangani penyakit Anda dengan lebih baik.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate