Mengapa Lonjakan Gula Darah Bisa Terjadi? Simak Gejala dan 10 Penyebabnya

Rabu 20 Maret 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi - Jika Anda mengalami gejala lonjakan gula darah, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).

Ilustrasi - Jika Anda mengalami gejala lonjakan gula darah, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).

SUKABUMIUPDATE.com - Lonjakan gula darah adalah peningkatan kadar gula darah (glukosa) di atas kisaran normal. Glukosa adalah sumber energi utama tubuh Anda, dan berasal dari makanan yang Anda makan. 

Saat Anda makan, tubuh Anda memecah karbohidrat dalam makanan menjadi glukosa. Glukosa kemudian memasuki aliran darah Anda dan dibawa ke sel-sel Anda untuk energi.

Apa Itu Gula Darah Tinggi?

Gula darah tinggi (hiperglikemia) terjadi ketika kadar glukosa darah melebihi 180 mg/dL setelah makan. Lonjakan gula darah adalah peningkatan gula darah secara cepat, sering kali terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.

Baca Juga: Lonjakan Gula Darah: Cara Mengelola, Mencegah Hingga Efek Jangka Panjangnya

Apa Gejala Lonjakan Gula Darah?

Beberapa orang bisa merasakan lonjakan gula darah saat itu terjadi. Biasanya terjadi dalam satu atau dua jam setelah makan. Mengutip verrywellhealth, gejala lonjakan gula darah bervariasi dari orang ke orang dan mungkin termasuk: 

  • Penglihatan kabur
  • Mulut kering
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Meningkatnya rasa haus
  • Sering buang air kecil

Terkadang, gejala lonjakan gula darah tidak kentara dan tidak disadari, tetapi Anda akan merasakannya saat lonjakan tersebut teratasi dan gula darah Anda turun. Hal ini dapat menyebabkan gejala gula darah rendah seperti: 

Baca Juga: Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi, Lakukan 5 Tips Sehat Ini untuk Kurang Frekuensi Serangannya

  • Kecemasan
  • Kebingungan
  • Pusing
  • Kelaparan 
  • Sifat lekas marah
  • Gugup
  • Gemetar
  • Berkeringat

Apa Penyebab Lonjakan Gula Darah?

Saat tubuh Anda berada dalam keadaan makan dan tidak makan sepanjang hari, kadar gula darah Anda secara alami akan berfluktuasi naik dan turun. Pada seseorang tanpa diabetes, kadar gula darah diatur oleh insulin dan simpanan glikogen agar tetap dalam kisaran normal.

Jika Anda menderita diabetes, Anda berisiko lebih tinggi mengalami lonjakan gula darah dibandingkan orang tanpa diabetes. Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana, seperti makanan penutup, minuman manis, serta pasta dan roti dari biji-bijian olahan, merupakan penyebab utama lonjakan gula darah.

Baca Juga: Selalu Bersyukur, 10 Ciri Kamu Termasuk Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

Namun, ada penyebab lain dari kadar gula darah tinggi, seperti:

  1. Makan lebih dari yang direncanakan
  2. Berolahraga kurang dari yang direncanakan
  3. Tidak mengonsumsi cukup obat diabetes (oral atau suntik) atau memerlukan perubahan dosis obat
  4. Penyakit atau infeksi
  5. Mengalami cedera atau operasi baru-baru ini
  6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti steroid
  7. Mengobati kadar gula darah rendah secara berlebihan
  8. Dehidrasi

Lonjakan gula darah dini hari yang mengakibatkan tingginya gula darah puasa dapat disebabkan oleh: 

      9. Fenomena Fajar: Ini adalah lonjakan alami gula darah di pagi hari. Angka ini bisa lebih tinggi pada penderita diabetes yang memiliki resistensi insulin.

     10. Somogyi Efek: Ini adalah tingginya kadar gula darah di pagi hari yang disebabkan oleh efek rebound dari rendahnya kadar gula darah di tengah malam dan tubuh Anda memicu pelepasan hormon untuk menaikkan kadar gula darah

Baca Juga: Mengatur Gula Darah Lebih Baik, 20 Rekomendasi Sayuran Rendah Karbohidrat




Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug