Lonjakan Gula Darah: Cara Mengelola, Mencegah Hingga Efek Jangka Panjangnya

Rabu 20 Maret 2024, 10:15 WIB
Ilustrasi - Lonjakan gula darah adalah peningkatan kadar gula darah (glukosa) di atas kisaran normal. (Sumber : Freepik.com/@xb100)

Ilustrasi - Lonjakan gula darah adalah peningkatan kadar gula darah (glukosa) di atas kisaran normal. (Sumber : Freepik.com/@xb100)

SUKABUMIUPDATE.com - Lonjakan gula darah adalah peningkatan kadar gula darah (glukosa) di atas kisaran normal. Glukosa adalah sumber energi utama tubuh Anda, dan berasal dari makanan yang Anda makan. 

Ketika Anda makan, tubuh Anda memecah karbohidrat dalam makanan menjadi glukosa. Glukosa kemudian memasuki aliran darah Anda dan diangkut ke sel-sel Anda untuk digunakan sebagai energi.

Gula darah tinggi (hiperglikemia) terjadi ketika kadar glukosa darah melebihi 180 mg/dL setelah makan. 1 Lonjakan gula darah adalah peningkatan gula darah secara cepat, sering kali terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.

Baca Juga: Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi, Lakukan 5 Tips Sehat Ini untuk Kurang Frekuensi Serangannya

Berikut adalah cara mengelola gula darah, mencegah lonjakan gula darah dan efek panjang dari lonjakan gula darah. 

 

Cara Mengelola Gula Darah

Hidrasi yang Tepat

Tetap terhidrasi penting bahkan jika Anda tidak menderita diabetes. Air membentuk sebagian besar tubuh dan berperan dalam berbagai fungsi tubuh. Dari pencernaan dan penyerapan nutrisi hingga melumasi sendi dan menjaga suhu tubuh, air sangat penting untuk kehidupan.

Pada penderita diabetes, dehidrasi dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih pekat sehingga melonjakkan kadar gula darah.

Minum air sepanjang hari akan memenuhi sebagian besar kebutuhan cairan harian Anda. Air dari makanan, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, juga menambah asupan air harian Anda. Pilihlah air putih dibandingkan minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti minuman ringan, minuman kopi rasa, jus, minuman olahraga, teh manis, dan lain-lain.

Baca Juga: Mengatur Gula Darah Lebih Baik, 20 Rekomendasi Sayuran Rendah Karbohidrat

Waktu Makan

Kapan Anda makan sama pentingnya dengan apa yang Anda makan ketika mengatur kadar gula darah. Konsisten dengan waktu makan dapat membantu mencegah perubahan gula darah. Miliki jadwal makan yang teratur di mana Anda makan dalam jumlah yang sama dan camilan pada waktu yang sama setiap hari. 

Ini mungkin terlihat seperti tiga kali makan biasa dengan dua hingga tiga camilan di antaranya, atau mungkin lima hingga enam porsi kecil sepanjang hari. Pilih yang terbaik bagi Anda dan pertahankan. 

Teknik Relaksasi

Sirkulasi hormon stres dapat meningkatkan kadar gula darah , jadi mempelajari teknik untuk membantu Anda rileks dan menghilangkan stres dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Apa yang membuat santai bagi satu orang mungkin membuat orang lain lebih stres. Jelajahi berbagai teknik dan metode untuk membantu mengelola stres Anda. Temukan apa yang sesuai untuk kamu.

Baca Juga: Selalu Bersyukur, 10 Ciri Kamu Termasuk Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

Tidur yang Lebih Baik

Tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam dapat membantu menurunkan hormon stres dan menurunkan risiko obesitas. 6 Usahakan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam bersama dengan waktu tidur dan bangun yang teratur yang akan membantu mengatur ritme sirkadian Anda.

Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membantunya bekerja lebih baik dalam menurunkan kadar gula darah. Usahakan melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit per minggu.

Jika Anda sudah lama tidak berolahraga, mulailah dari yang kecil. Cobalah berolahraga selama 15 hingga 20 menit setiap hari, atau bagi menjadi 10 menit tiga kali sehari. Gerakkan tubuh Anda sesuka Anda, pilih aktivitas yang Anda sukai dan dapat Anda ikuti.

Baca Juga: Demi Mengurangi Frekuensi Serangan Asam Urat, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kambuh

Pengobatan

Obat dapat membantu Anda mengelola diabetes dan menjaga kadar gula darah agar tidak melonjak. Ada dua jenis obat diabetes utama: oral (pil) dan suntik .

Obat apa yang Anda minum akan bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis diabetes yang Anda derita, riwayat kesehatan pribadi Anda, penatalaksanaan diabetes saat ini, dan obat lain yang mungkin juga Anda konsumsi. Cobalah untuk tidak melewatkan dosis obat apa pun dan jangan pernah berhenti meminumnya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda.

 

Cara Mencegah Lonjakan Gula Darah 

Ada cara tambahan untuk mencegah lonjakan gula darah.

  • Pantau kadar gula darah: Langkah pertama untuk mencegah lonjakan gula darah adalah mengetahui berapa kadar gula darah Anda. Apalagi jika Anda sedang mengonsumsi obat yang secara langsung mempengaruhi kadar gula darah Anda, seperti insulin, Anda harus sering memeriksakan kadar gula darah Anda. 
  • Periksa kadar gula darah Anda setiap pagi sebelum makan: Ini disebut kadar gula darah puasa. Pengujian sekali sehari ini mungkin cukup untuk beberapa penderita diabetes tipe 2. Namun, orang lain mungkin perlu memeriksa kadar gula darahnya hingga 10 kali sehari.
  • Pilih biji-bijian utuh: Dibandingkan dengan biji-bijian olahan, biji-bijian utuh mengandung biji-bijian utuh, termasuk lapisan luar berserat yang disebut dedak dan inti dalam yang kaya nutrisi yang disebut kuman. Memilih untuk makan biji-bijian memastikan Anda mendapatkan nutrisi paling banyak dari biji-bijian Anda.
  • Makan lebih banyak serat: Serat tidak diserap dan dipecah di dalam tubuh seperti karbohidrat lainnya, sehingga tidak mengakibatkan lonjakan gula darah yang besar. 
  • Seimbangkan makanan dengan lemak dan protein: Anda dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dengan mengonsumsi lemak dan protein dengan karbohidrat. Saat dimakan sendiri, karbohidrat dengan cepat terurai menjadi glukosa dan meningkatkan gula darah. Lemak dan protein membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan, pada gilirannya, penyerapannya ke dalam aliran darah.

Baca Juga: Nasi Merah: Nutrisi dan Manfaatnya untuk Mengontrol Gula Darah



Apa Efek Jangka Panjang dari Lonjakan Gula Darah?

Lonjakan gula darah yang terjadi sesekali seharusnya tidak menimbulkan masalah apa pun dalam jangka pendek. Namun, lonjakan gula darah yang sering dikaitkan dengan komplikasi diabetes.

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah besar (makrovaskular) dan kecil (mikrovaskular). Hal ini dapat menyebabkan:

  • Penyakit kardiovaskular
  • Serangan jantung
  • Penyakit ginjal
  • Neuropati perifer
  • Retinopati
  • Luka yang penyembuhannya lambat
  • Stroke

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Bahkan orang yang tidak diketahui menderita diabetes atau pradiabetes pun dapat mengalami lonjakan gula darah. Dalam sebuah penelitian, 15% penderita nondiabetes mengalami lonjakan gula darah melebihi kisaran sehat. 11 Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat mengarah pada diagnosis pradiabetes atau diabetes dan disertai komplikasi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug