Mengenal Apa Itu Kista: Jenis, Gejala, Penyebab dan Cara Mendeteksinya

Selasa 19 Maret 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Kista adalah kantung abnormal berisi cairan, udara, atau zat lain yang terbentuk di dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).

Ilustrasi - Kista adalah kantung abnormal berisi cairan, udara, atau zat lain yang terbentuk di dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).

SUKABUMIUPDATE.com - Kista adalah kantong jaringan tertutup seperti kantung yang paling sering berisi cairan, nanah, atau udara. Mereka dapat muncul dengan cepat atau tumbuh perlahan seiring berjalannya waktu. Kebanyakan kista bersifat jinak (bukan kanker) dan dapat muncul hampir di mana saja di tubuh.

Kista dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, termasuk di organ, jaringan, dan tulang. Ukuran kista dapat bervariasi, dari kecil seperti kacang polong hingga besar seperti bola.

Berikut adalah berbagai jenis kista, penyebab dan gejalanya, serta cara mendeteksinya, dikutip dari verrywellhealth.

Baca Juga: Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi, Lakukan 5 Tips Sehat Ini untuk Kurang Frekuensi Serangannya

Jenis Kista

Ada ratusan jenis kista, namun yang paling umum adalah sebagai berikut

Kista Epidermoid dan Kista Sebaceous

Kista ini terjadi di bawah kulit. Seringkali terlihat seperti benjolan berwarna daging atau keputihan dengan permukaan halus. Kista epidermoid dapat tumbuh di bagian kulit mana saja, namun paling sering terjadi di wajah, leher, dan badan. Penyakit ini tumbuh lambat dan tidak menimbulkan rasa sakit sehingga jarang memerlukan pengobatan.

Kista sebasea merupakan salah satu jenis kista kulit namun berbeda dengan kista epidermoid. Kista sebaceous lebih jarang terjadi dan disebabkan oleh kelenjar yang mengeluarkan zat berminyak yang melumasi rambut dan kulit. Trauma pada kulit atau penyumbatan kelenjar sering dianggap sebagai penyebab kista ini. Perawatan yang paling efektif adalah operasi pengangkatan kista secara menyeluruh.

Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya

Kista Ganglion

Kista ganglion muncul di sepanjang tendon atau sendi di pergelangan tangan atau tangan, namun bisa juga berkembang di jari tangan atau kaki. Bentuknya bengkak kenyal dan keras atau lunak. Kista ini biasanya dipicu oleh cedera ringan yang menyebabkan “cairan sendi berlebih terkumpul dalam struktur seperti kantung di sebelah sendi”.

Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali jika menekan saraf. Sebagian besar kista ini tidak memerlukan pengobatan. Namun pengobatan seringkali bersifat non-bedah.

Kista Baker

Kista ini disebut juga kista poplitea. Hal ini disebabkan oleh akumulasi cairan sendi yang terperangkap di belakang lutut. Kista Baker sering dihubungkan dengan radang sendi, atau cedera lutut, seperti tulang rawan yang robek.

Baca Juga: Selalu Bersyukur, 10 Ciri Kamu Termasuk Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

Kista Ovarium

Kista ovarium dapat berkembang di dalam atau di luar ovarium. Kista ovarium sangat umum terjadi pada wanita usia subur dan menghilang setelah menopause. 6 Banyak wanita akan mengalaminya pada suatu saat dalam hidup mereka.

Penyakit ini sering kali berkembang akibat hormon yang dilepaskan selama siklus menstruasi. Kista ovarium biasanya tidak menimbulkan gejala dan ditemukan saat pemeriksaan fisik atau USG.

Kista Payudara

Kista ini adalah kantung berisi cairan non-kanker yang terletak di dalam payudara. Ukurannya bisa bervariasi dari kecil hingga besar, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. Perubahan hormonal diduga menjadi penyebab kista payudara. Kista ini mungkin terasa nyeri beberapa hari sebelum siklus menstruasi Anda.

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Kista payudara tidak meningkatkan peluang Anda terkena kanker namun mempersulit pencarian benjolan payudara baru atau menentukan perubahan yang harus dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan.

Kista payudara didiagnosis melalui pemeriksaan payudara, mammogram, dan USG. Mereka juga dapat didiagnosis dan diobati dengan aspirasi jarum halus, yang menghilangkan cairan dari kista. Terapi hormon dan pembedahan adalah pilihan pengobatan lain yang lebih jarang digunakan.

Kista Kelenjar Bartholin

Kelenjar Bartholin membantu melumasi vagina selama hubungan seksual dan terletak di vulva atau kedua sisi vagina. Kista berkembang di area ini ketika saluran tersumbat. Penyebab penyumbatan seringkali tidak diketahui.

Baca Juga: Meski Anda Punya Gula Darah, Inilah 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Kista kelenjar Bartholin tidak jarang terjadi, sekitar 2% wanita mengalaminya, biasanya ketika mereka berusia 20-an. Seringkali kista ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun jika terinfeksi, kista ini dapat menyebabkan demam dan abses yang menyakitkan.

Jika kista tumbuh menjadi besar, dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat berjalan, duduk, atau saat berhubungan seksual. Kista kelenjar Bartholin didiagnosis melalui pemeriksaan fisik atau biopsi.

Gejala Kista

Meskipun ada banyak jenis kista, dan dapat muncul di bagian tubuh mana saja, kista ini memiliki beberapa gejala yang sama:

  • Benjolan di bawah kulit
  • Rasa sakit dan tekanan
  • Tidak nyaman

Kista biasanya tidak menunjukkan gejala, terutama jika ditemukan pada organ dalam, seperti hati, ginjal, atau ovarium, sehingga tidak mudah terlihat.

Penyebab

Penyebab umum kista meliputi:

  • Saluran tersumbat yang menyebabkan penumpukan cairan
  • Infeksi: Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan terbentuknya kista.
  • Hormon, seperti yang berhubungan dengan kista khusus wanita (payudara dan ovarium), yang dapat membuat kista tumbuh dan berkembang

Diagnosa

Penyedia layanan kesehatan atau profesional kesehatan lainnya dapat mendiagnosis kista. Kemungkinan besar mereka akan memulai dengan pemeriksaan fisik dan memeriksa bentuk serta ukuran kista. Dokter mungkin menanyakan pertanyaan seperti sudah berapa lama Anda menderita kista, seberapa cepat pertumbuhannya, dan apakah nyeri.

Dari sana, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menggunakan alat diagnostik tambahan seperti:

  • USG : USG membantu menentukan apakah kista berisi cairan atau padat.
  • X-ray : Meskipun kista tidak terlihat pada X-ray, hal ini dapat membantu menyingkirkan kondisi yang lebih serius yang mungkin menyerupai gejala kista yang menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
  • Pencitraan resonansi magnetik (MRI) : MRI dapat memberikan gambar yang sangat jelas dan detail dari bagian tubuh yang bersangkutan.

Kapan Harus Mencari Pengobatan

Kebanyakan kista tidak berbahaya dan bisa hilang tanpa pengobatan. Namun, jika kista menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, demam, terinfeksi, atau mempengaruhi struktur lain, Anda mungkin perlu mencari perawatan medis. Infeksi menjadi perhatian utama karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti sepsis.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)