Asam Urat di Jari Tangan: Gejala, Orang yang Berisiko Terkena dan Mencegahnya Agar Tidak Kambuh

Selasa 19 Maret 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi -Asam urat di jari bisa menjadi kondisi yang melumpuhkan yang menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, kemerahan, dan rasa hangat pada buku-buku jari dan sendi jari yang lebih kecil. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi -Asam urat di jari bisa menjadi kondisi yang melumpuhkan yang menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, kemerahan, dan rasa hangat pada buku-buku jari dan sendi jari yang lebih kecil. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah suatu bentuk radang sendi yang terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan gejala nyeri dan terkadang melemahkan.

Meskipun area yang paling umum terkena asam urat adalah jempol kaki, ada kemungkinan serangan asam urat terjadi di seluruh tubuh, termasuk di tangan.

Gejala Asam Urat Jari Tangan

Gejala asam urat cukup konsisten terlepas dari lokasi serangan atau kambuhnya. Gejala umum asam urat pada jari tangan antara lain adalah:

  • Bengkak
  • Merah
  • Panas
  • Tiba-tiba dan terasa sangat lembut

Baca Juga: Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi, Lakukan 5 Tips Sehat Ini untuk Kurang Frekuensi Serangannya

Penyebab Asam Urat

Asam urat berkembang ketika seseorang memiliki kelebihan asam urat, juga dikenal sebagai hiperurisemia, di dalam tubuh. Kelebihan asam urat dalam tubuh dapat terjadi salah satunya karena produksi asam urat yang berlebihan

Beberapa orang secara genetik cenderung membentuk lebih banyak asam urat dalam tubuh dibandingkan yang lain. Hal ini biasanya karena mereka kekurangan enzim yang diperlukan untuk memetabolisme purin (zat alami dalam makanan) menjadi asam urat.

Penyebab lain dari produksi asam urat berlebih termasuk beberapa jenis kanker dan kelainan darah. Agen kemoterapi (obat yang digunakan untuk membunuh sel kanker) juga terbukti mempengaruhi produksi purin.

Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya

Meskipun beberapa orang secara alami menghasilkan lebih banyak asam urat, yang lain mungkin tidak dapat menghilangkan asam urat dengan baik melalui ginjal mereka. Penyakit ginjal kronis dan gangguan ginjal lainnya dapat menyebabkan hiperurisemia.

Meskipun purin dapat ditemukan di dalam tubuh dan dimetabolisme menjadi asam urat, makanan tertentu mengandung kandungan purin lebih tinggi dibandingkan makanan lain. Makanan yang diketahui memicu serangan asam urat antara lain:

  • Daging merah
  • Kerang
  • Minuman keras
  • Bir
  • Minuman manis

Baca Juga: Gula Darah Tetap Normal, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Faktor Risiko Terkena Asam Urat

Memiliki satu atau lebih faktor risiko berikut menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi terkena asam urat:

  • Jenis kelamin laki-laki
  • Wanita pascamenopause
  • Penyakit ginjal
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Diabetes
  • Kegemukan
  • Riwayat keluarga menderita asam urat

Cara Mengobatinya

Jika tidak diobati, asam urat dapat berkembang dari pembengkakan yang terjadi sesekali pada salah satu sendi menjadi penyakit yang lebih mengganggu dan melemahkan, sehingga sering menyebabkan rasa sakit yang kambuh.

Baca Juga: Meski Anda Punya Gula Darah, Inilah 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Pada serangan asam urat akut, obat-obatan seperti kortikosteroid, antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau Mitigare ( colchicine)semuanya dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak pada persendian tangan, namun obat-obatan ini harus sesuai dengan resep dokter.

Pencegahan Kambuhnya Asam Urat

Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat berperan besar dalam mencegah serangan asam urat di tangan di masa depan, terlepas dari apakah seseorang sedang menjalani pengobatan atau tidak.

Tindakan pencegahan berikut ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya serangan asam urat berulang:

  • Penurunan berat badan
  • Meningkatkan hidrasi (minum cairan)
  • Menghindari makanan tinggi purin
  • Mengonsumsi obat yang tepat secara teratur
  • Olahraga rutin

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)