Bagaimana Awalnya Asam Urat Menyerang dan Siapa yang Berisiko Terkena? Simak Disini

Senin 18 Maret 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi. Asam urat sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan mengkristal di area tubuh yang lebih dingin. . Sumber: Freepik/@freepik

Ilustrasi. Asam urat sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan mengkristal di area tubuh yang lebih dingin. . Sumber: Freepik/@freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi. Hal ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di satu (atau jarang beberapa) sendi tubuh. Kondisi menyakitkan ini sering kali muncul tanpa peringatan dan paling sering menyerang pangkal jempol kaki.

Asam urat dapat menyebabkan nyeri hebat, peradangan, dan kesulitan berjalan jika tidak ditangani.

Lalu Apa Gejala Asam Urat?

Beberapa gejala khas biasanya muncul selama serangan asam urat, termasuk seperti dibawah ini:

  • Rasa sakit yang tiba-tiba dan hebat yang sering muncul di tengah malam
  • Pembengkakan terlokalisasi pada sendi yang terkena
  • Kemerahan
  • Panas atau kehangatan
  • Hipersensitivitas di sekitar area yang terkena

Baca Juga: Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi, Lakukan 5 Tips Sehat Ini untuk Kurang Frekuensi Serangannya

Meskipun asam urat dapat menyerang sendi mana pun di tubuh, penyakit ini lebih sering menyerang beberapa area. Area-area ini meliputi:

  • Jempol kaki (yang paling umum)
  • Pergelangan kaki
  • Jari kaki lebih kecil
  • Lutut
  • Jari

Seperti Apa Rasanya Asam Urat?

Sakit asam urat memiliki beberapa ciri unik. Biasanya bersifat intens, muncul tanpa peringatan, dan disertai rasa hangat dan bengkak di area yang terkena.

Asam urat juga merupakan kondisi yang tidak dapat diprediksi. Gejalanya biasanya muncul tanpa peringatan dan dapat bertahan selama satu hingga dua minggu (atau lebih). Selain itu, ketika serangan asam urat mereda, mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan (atau bahkan bertahun-tahun) hingga serangan berikutnya muncul lagi.

Baca Juga: 6 Obat Asam Urat di Apotek untuk Meredakan Nyeri Sendi dan Turunkan Kadar Asam Urat

Apa Penyebab Asam Urat?

Asam urat terjadi ketika terlalu banyak asam urat menumpuk di dalam tubuh (hiperurisemia). Asam urat adalah produk sampingan yang terbentuk saat Anda memetabolisme zat yang disebut purin. Purin terjadi secara alami di sel-sel tubuh dan di banyak makanan yang Anda konsumsi.

Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan kristal mikroskopis seperti jarum (disebut monosodium urat). Kristal-kristal ini mengalir dalam aliran darah dan terakumulasi di sendi, cairan, dan jaringan tubuh. Ketika terjadi penumpukan kristal, hal itu dapat mengiritasi area yang terkena dan menyebabkan gejala asam urat.

Apa yang Membuat Anda Meningkatnya Risiko Asam Urat?

Meskipun siapa pun bisa terkena asam urat, ada beberapa kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Diantaranya:

  • Orang yang mengonsumsi makanan tinggi makanan kaya purin
  • Individu dengan hipertensi, diabetes , gagal jantung kongestif , psoriasis , atau obesitas
  • Pria (terutama mereka yang berusia lebih dari 40 tahun)
  • Individu yang mengonsumsi alkohol berlebihan atau makanan yang mengandung fruktosa
  • Orang yang memakai obat diuretik (pil air)
  • Mereka yang memiliki riwayat keluarga asam urat

Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya

Bagaimana Asam Urat Didiagnosis?

Diagnosis asam urat hanya mungkin dilakukan pada kondisi yang kambuh akut. Jika ini terjadi, proses diagnosis biasanya dimulai dengan pemeriksaan fisik.

Penyedia layanan kesehatan akan mengevaluasi gejala Anda dan mendapatkan riwayat pribadi Anda. Mereka juga biasanya akan menyedot cairan dari sendi yang terkena untuk mencari keberadaan kristal asam urat di bawah mikroskop.

Bagaimana Asam Urat Diobati?

Tergantung pada tingkat keparahan dan frekuensi serangan asam urat Anda, beberapa jenis intervensi berbeda dapat mengatasi kondisi ini. Di antara yang paling umum adalah:

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

Obat untuk mengobati asam urat, namun dengan catatan menggunakan obat ini harus sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh sembarang konsumsi, sebagaimana dikutip dari verrywellhealth:

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas: Advil (ibuprofen) mungkin direkomendasikan selama kambuh akut. Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi nyeri yang berhubungan dengan asam urat, meskipun obat ini juga dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal sekunder pada beberapa orang.

Colcrys (colchicine) : Obat antiinflamasi lain yang mungkin juga diresepkan. Obat pereda nyeri ini bermanfaat bila diminum segera setelah timbulnya serangan asam urat. Namun, hal ini dapat menimbulkan efek samping seperti mual, diare, atau muntah.

Obat kortikosteroid oral atau suntik: Obat ini terkadang juga digunakan untuk memberikan efek antiinflamasi langsung.

Pengobatan Rumahan dan Perawatan Diri

Meskipun mengompres area yang terkena asam urat dengan es dan menghindari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit dapat meredakan serangan asam urat untuk sementara, pengobatan jangka panjang terbaik adalah menghindari kambuhnya serangan asam urat. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan:

  • Mengubah pola makan Anda
  • Tetap aktif
  • Menjaga berat badan yang sehat

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate