SUKABUMIUPDATE.com - Sama seperti perdebatan "membilas piring sebelum memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring", pertanyaan tentang "apel merah vs apel hijau" memecah belah banyak orang.
Sebagian orang yang menjadikan apel hijau buah favorit menyukai karena rasa yang renyah dan kulit lebih tebal. Sementara itu, penggemar apel merah menghargai rasa manis dan juiciness.
Namun dari segi nutrisi, apakah ada perbedaan antara apel merah dan hijau? Dilansir dari laman resmi nutritionletter, jawabannya adalah ya, meskipun hanya sedikit.
Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!
Ahli gizi Fiona Tuck mengajak untuk lebih teliti melihat mengapa buah-buahan kecil ini (apel merah dan apel hijau) sangat bergizi dan layak untuk dimakan.
“Apel kaya akan antioksidan, pektin, quercetin, dan flavonoid untuk melindungi sel kita dari kerusakan oksidatif,” kata ahli gizi Fiona Tuck kepada HuffPost Australia, dikutip dari nutritionletter.tufts.edu, Sabtu (16/3/2024).
Sebelumnya perlu diketahui, Fiona Tuck adalah pakar perawatan kulit dan nutrisi Inggris/Australia yang berbasis di Sydney, Australia. Dia memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri perawatan kulit dan kesehatan profesional dan dikenal di media sebagai 'penghancur mitos'. Fiona mengambil pendekatan forensik dan seringkali menantang dalam perawatan kulit dan nutrisi dengan penekanan pada penguraian kode pemasaran yang menyesatkan dan tren konsumen yang sedang tren.
Pengetahuan Fiona yang mendalam menjadikannya komentator media yang banyak dicari dan salah satu pakar nutrisi dan kulit yang paling banyak disiarkan di televisi di Australia.
“Mereka (apel) sangat baik untuk kesehatan jantung, usus dan hati serta merupakan camilan lezat yang mudah dibawa" lanjut Fiona Tuck.
Apel kaya akan serat (yang baik untuk kesehatan usus kita) dan juga serat larut yang disebut pektin, yang baik untuk kesehatan jantung karena membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat).
Baca Juga: 10 Ciri Anak Stres Karena Dimarahi Orang Tua Setiap Hari, Perhatikan Sikapnya!
Berbagai macam antioksidan dan flavonoid dalam apel seperti quercetin membantu mendukung penuaan yang sehat dan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan penyakit.
“Mereka (apel) juga merupakan sumber potasium, fosfor, kalsium, mangan, magnesium, zat besi dan seng. Apel juga mengandung vitamin A, B1, B2, B6, C, E, K, folat dan niasin,” kata Tuck.
“Sebuah apel berukuran sedang mengandung sekitar 25 gram karbohidrat, sebagian besar kandungan karbohidratnya berasal dari fruktosa, gula buah alami.”
Adapun varietas mana yang "lebih sehat", masing-masing memiliki manfaat dan nutrisinya masing-masing. Bagi mereka yang berhati-hati dalam mengonsumsi karbohidrat dan gula, apel hijau adalah pilihan teratas. Namun perbedaan apel hijau dan apel merah cenderung tidak terlalu besar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Tinggi Purin yang Aman Bagi Penderita Asam Urat
Perbedaan manfaat kesehatannya dapat diabaikan. Namun, apel hijau mungkin mengandung sedikit lebih banyak serat dan lebih sedikit karbohidrat dan gula dibandingkan apel merah,
Jika antioksidan adalah fokus Anda, maka apel merahlah pemenangnya. Sekali lagi, perbedaannya kecil.
Apel merah mengandung jumlah antosianin yang lebih tinggi yang ditemukan di kulit merah, yang menawarkan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi.
Tentu saja, yang lebih penting daripada perdebatan apel merah vs apel hijau, atau sedikit perbedaan nutrisi antara kedua varietas apel tersebut, adalah kita benar-benar memakannya bersama dengan sederetan buah dan sayuran lezat lainnya.
Buah menyediakan serat yang penting untuk jantung, usus, hati, hormon dan kesehatan jantung, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan.
Maka dari itu, usahakan untuk mengkonsumsi beberapa potong buah sehari dan sekitar 6 - 7 porsi sayuran. Sertakan juga buah-buahan dan sayuran yang berbeda dalam makanan setiap hari untuk memastikan beragam nutrisi yang berbeda.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Manis yang Aman untuk Penderita Gula Darah
Apel cenderung menjadi salah satu buah yang paling banyak terkena semprotan (pestisida), jadi cuci bersih sebelum dimakan atau, jika memungkinkan, pilihlah apel organik.
Jika bosan makan apel dengan cara biasa, ubahlah apel tersebut menggunakan trik lezat ini.
Ambil inti apel utuh, isi dengan campuran buah-buahan kering seperti plum, sultana, cranberry, kayu manis dan kenari cincang, lalu panggang dalam oven. Taburi dengan yoghurt alami untuk hidangan penutup atau sarapan sehat yang lezat.
Anda juga bisa memotong apel menjadi beberapa irisan dan mengolesi selai kacang untuk camilan lezat. Atau merebus apel dengan sedikit madu dengan kayu manis, dan menambahkan bubur untuk sarapan sehat jantung.
Sumber : nutritionletter.tufts.edu