Asam Urat di Usia Muda, 10 Penyebab yang Harus Diwaspadai Seperti Obesitas

Sabtu 16 Maret 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi - Penting untuk diingat bahwa kombinasi beberapa faktor ini dapat meningkatkan risiko asam urat di usia muda. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).

Ilustrasi - Penting untuk diingat bahwa kombinasi beberapa faktor ini dapat meningkatkan risiko asam urat di usia muda. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam tubuh meningkat, yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri sendi, bengkak, dan peradangan.

Meskipun asam urat lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, namun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan asam urat pada usia muda.

Berikut adalah 10 penyebab asam urat pada usia muda:

Baca Juga: Selalu Bersyukur, 10 Ciri Kamu Termasuk Orang Baik Dilihat dari Kebiasaannya Sehari-hari

1. Sering Mengonsumsi Tinggi Purin

Makanan yang meningkatkan asam urat juga dapat menyebabkan serangan asam urat, seringkali memperburuk gejala jenis radang sendi yang umum ini. Itu karena asam urat berkembang ketika seseorang memiliki terlalu banyak asam urat di dalam tubuh, hasil proses metabolisme yang mengubah purin menjadi asam urat.

Purin diproduksi secara alami tetapi juga ditemukan di banyak makanan. Mengelola kadar asam urat adalah kunci untuk mengurangi risiko terkena asam urat atau kambuhnya asam urat, jadi penting untuk membatasi makanan tinggi purin, seperti daging merah, dalam pola makan Anda.

2. Obesitas

Penelitian menunjukkan asam urat di usia muda lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama terkena asam urat.

Baca Juga: Penyakit Asam Urat: 12 Makanan Tinggi Purin dan Rendah Purin yang Wajib Diketahui

Hal ini mengacu pada penumpukan lemak dalam tubuh yang dapat mempengaruhi metabolisme asam urat. Leptin yang diproduksi oleh jaringan adiposa dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh.

3. Kondisi Medis

Penyakit ginjal, diabetes, sindrom metabolik, dan tekanan darah tinggi (hipertensi) semuanya berkontribusi terhadap peningkatan risiko asam urat di usia muda.

4. Riwayat Keluarga

Memiliki kerabat yang menderita asam urat berarti Anda lebih mungkin mengembangkannya. Dikutip dari alodokter, dr. Nadia Nurotul Fuadah memberikan penjelasan terkait asam urat apakah penyakit turunan, “secara langsung, asam urat tidak murni terkait dengan keturunan. Hanya saja, apabila ada relatif keluarga dekat seperti ayah, ibu, kakek atau nenek yang bermasalah dengan asam urat tinggi, maka risiko untuk juga mengalami penyakit serupa pun akan lebih besar,” ungkapnya.

Baca Juga: Bantu Jaga Gula Darah Tetap Normal, 11 Kebiasaan Ini Harus Segera Dilakukan

5. Kurang Aktivitas Fisik

Asam urat di usia muda karena jarang melakukan aktivitas fisik. Olahraga teratur membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui keringat dan meningkatkan metabolisme. Lakukan olahraga minimal 30 menit per hari.

6. Konsumsi Minuman Beralkohol


Alkohol mengganggu metabolisme asam urat dan meningkatkan kadarnya dalam darah. Hindari konsumsi alkohol untuk mencegah asam urat.

7. Merokok

Merokok meningkatkan risiko asam urat di usia muda dan memperburuk gejalanya. Berhenti merokok bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengendalikan asam urat.

Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya

8. Trauma atau Cedera

Cedera pada sendi atau trauma fisik lainnya juga dapat menyebabkan peningkatan produksi asam urat karena pelepasan zat purin dari sel-sel yang rusak.

9. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Obat diuretik dan aspirin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Diuretik membantu tubuh mengeluarkan air, tetapi dapat menyebabkan asam urat tertahan dalam tubuh. Aspirin dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat.

10. Stres

Meskipun asam urat terutama disebabkan oleh kristalisasi asam urat di persendian, stres dapat berperan penting dalam memicu serangan. Mengelola stres melalui kombinasi perubahan gaya hidup dan teknik relaksasi dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.

Baca Juga: 9 Makanan yang Tidak Akan Meningkatkan Kadar Gula Darah Meski Anda Konsumsi

Respon stres tubuh dapat mempengaruhi metabolisme asam urat. Kortisol, “hormon stres”, dapat mempengaruhi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan asam urat di dalam darah, yang akhirnya berujung pada terbentuknya kristal urat di persendian.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)